japan fanfiction

Minggu, 01 Mei 2011

fanfict - our story part 2

Tittle: Our story chap 2 the last chap
Author: Ryufui
Chara: Daiki arioka .OC- suzuki saifu and other JUMP memba~
Rating : i`m not understand about that :P

    I just wanna wrute this story …don hate me..if you hate me..ok..fine.hahahah,,,inspired by japan earthquake at 2011 ,don`t hate me pleaseeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeee :D


``fu-bagaiamana ini?``seru fuyumi panic.saifu tak kalah panic .
``kita haru ke tempat yang ;ebih tinggi !!!lebih baik kita keluar dari rumah ``seru saifu panic.mereka berdua bergegas keluar rumah diluar terlihat semua orang panic,mereka berlari keluar melihat dengan takut rumah rumah mereka yang bergoyang dan mulai roboh.


``dai-chan..daijobu?``Tanya chinen khawatir.daiki membetulkan letak perban di kepalanya lalu menggeleng.
``iie..daijobu,hanya tergores papan yang tadi jatuh sedikit.``kata daiki. Chinen mengangguk angguk.semua member langsung menghubungi keluarga masing masing .daiki sudah menghubungi ibunya kakak dan ayahnya,bahkan dia menelpon keluarga saifu mereka tidak apa apa ,tapi saifu tidak bisa dihubungi .membuat daiki semakin panic.
Daiki kembali mencoba menghubungi saifu. Nihil . tak ada jawaban,daiki mencoba lagi..lagi.
``agrhhh!!!!sialll!!!angkat telponyya brengsek!!``maki daiki .
``dai-chan tenanglah…``kata inoo.
``tenang???bagaiana bisa aku tenang?? Bagaimana aku bisa tenang saat tunangannku tidak ada kabar???``kata daiki dengan nada tinggi. Yang lain hanya diam,tidak dapat membantah.daiki kembali mencoba menelpon saifu,namun tetap tidak ada jawaban.
``fu..kumohon…selamatlah``gumammnya pelan.
Yabu menyalakan tv ,melihat berita..yang lain juga melihat bagaimana dasyatnya gempa tersebut…bahakan tsunami terjadi di sendai membuat rumah salah satu personel hey say jump hikaru yaotome kehilangan rumahnya..namun dia bisa tenang karena semua keluarganya selamat.
``ya..pemirsa..japan news ,dikabarkan reactor nuklir fukushima japan meledak dan menyebabkan radiasi nuklir ……``
``are?apa??fu..fukushima???!!``seru daiki kaget ,yang lain langsung memandang daiki.
``fu..fu-chan..ada .di sana kan?``Tanya yuya takut takut,daiki langsung lemas .
``bagaimana ini?``kata daiki sambil terisak.
``semoga..dia tidak apa apa``kata yabu,daiki hanya menangis.

3 hari kemudian .

``apa????!!!!!!``seru daiki kaget ,dia terjatuh berlutut,tidak kuat menerima kenyataan.ibunya menghampirinya dengan khawatir,kakak dan ayahnya juga menghampirinya.
``daiki.!daiki dousta?``Tanya ibunya panic.daiki diam tak bergeming.
``oiii..daiki jawab!!``bentak kakaknya daisuke .
``daiki..daiki,kau kenapa?``Tanya ayah daiki.daiki tiba tiba menagis dan memeluk ibunya.
``saifu..ibu..dia….``
``dia kenapa?``Tanya ibunya lembut.
``dia..dia …dia diisolasikan..dia kena radiasi nuklir…``kata daiki sambil terisak.
``Apa??``Tanya ibunya tak percaya.daiki tidak mengulang ucapannya,malah menangis makin keras.
``fu….``lirih daiki sambil terisak.



``un daichan….sudah jangan nangis``kata saifu menenangkan daiki yang menangis dari seberang telpon.
``iie..daijobu..hm? hei..jangan menangis.aku tidak akan mati.um.jya``kata saifu lalu menutup telponnya..dia duduk disebuah kasur sambil melipat kakinya,dia memandang keitainya.lalu menggeleng.
``aku dan daichan sudah tidak mungkin ya….``gumamnya pelan,lalu merebahkan dirinya dikasur lalu tertidur.

``hmm…kita jadi kayak romeo Juliet gini ya dai-chan``kata saifu dari balik dinding kaca,namun daiki tidak begitu mendengar hanya mengisyaratkan `kau bilang apa?` dengan mulutnya.saifu mengambil sebuah buku dan pulpen lalu menuliskan kata katanya tadi di buku lalu menempelkannya di kaca,daiki manggut manggut ,lalu dia meminta kertas dan pulpen pada petugas di tempat pengisolasian itu.
``haha..begitu? tapi..kuharap akhir cerita kita tidak setragis mereka``tulis daiki.saifu terkekeh .lalu membalas ucapan daiki.
``ne…mungkin saja akan setrgis itu loh daichan`` . daiki terlihat kesal,lalu membalas ucapan saifu.
``urusee!!!tidak akan!!kita akan menikah 7 minggu lagi.dan kupastikan kita akan menikah`` ..saifu terlihat sedih.
``apa bisa?`` tulis saigu dalam kertas lalu menempalkannya pada dinding kaca. Daiki mengangguk.
``aku tidak berjanji daiki``kata saifu lagi lewat buku.
``kalau begitu..kita mati bersama..seperti romeo dan Juliet`` kata daiki.
``baka!! ``kata saifu sambil terkekeh ,daiki iku terkekeh . daiki menempelkan tangannya pada dinding kaca,daiki mengisyaratkan pada saifu untuk melakukan hal yang sama,tangan mereka bersatu..tapi terhalan dinding kaca.daiki menatap saifu dengan sedih.
``aku sangat mencintaimu fu..`` daiki mengisyaratkan kata katanya dengan gerakan mulut.
``aku juga``kata saifu.
``isakah kita terus bersama?``lirih daiki. Saifu dapat mendengarnya..namun tidak menjawab..hanya memandang sedih daiki. Daiki mengambil keitainya,menghubungi saifu yang ada didepannya ,saifu mengangkatnya dengan bingung.
``ne..fu…kau ingat saat pertama kali aku masuk JE?``kata daiki.saifu mengangguk.
``hmmm…ya,kenapa?``Tanya saifu bingung.
``waktu itu aku bingung sekali dan gugup…tapi ka uterus mendukungku..dan kau bahakan mengantarku ke johnnys saat audisi..arigatou ne``kata daiki sambil tersenyum pada saifu,saifu ikut tersenyum.
``uhm….yah…``
``tapi…walau akhirnya aku senang juga karena masuk johnnys…aku sedikit sedih…``kata daiki lirih.
``kenapa dai-chan …?``Tanya saifu.
``uhm..karena..aku terlalu sibuk…bahkan kita jarang bertemu kan sejak aku masuk johnnys..tapi,dengan nekat aku melamarmu..dan membuatmu kesal saat seharusnya kita pergi membeli gaun pernikahan kita…aku malah rehersal..dan…aku…``
``ya?``
``aku..aku yang membuatmu begini..andai waktu itu aku ikut dengan mu ke took gaun itu..andai aku tidak rehersal…andai..aku ada disampingmu waktu itu…ini …ini semua tidak akan terjadi fuu…``kata daiki sambil terisak.hati saifu sakit melihat tunangannya menangis di depannya.
``dai-channn…``lirih saifu sedih.daiki menangis meringkuk,daiki semakin terisak. Lalu tiba tiba berdiri dengan sisa sisa air mata diwajahnya.
``aku akan membawamu pergi fu…``kata daiki dengan suara sedikit serak karena habis menangis.
``eh?``
Tiba tiba daiki mengambil bangku lipat yang berada tak jauh darinya ..lalu,melemparkannya ke dinding kaca ….saifu terlihat kaget. Namun kaca itu tak bergeming..kaca itu adalah kaca khusus yang tebalnya mencapai 30cm dan tahan peluru .
Daiki seperti kesetanan memukul mukuli kaca itu dengan bangku itu lagi..lagi,sampai akhirnya 2 buah petugas dating dan berusaha menenangkan daiki .
``LEPAS!!``bentak daiki,kini sambil menangis.
``lepaskan aku….!!!``lirih daiki , daiki jatuh berlutut menangis.
``nande…``lirihnya sambil menangis. Saifu tak bias membendung tangisnya..dia sakit melihat daiki seperti itu..daiki yang biasanya kuat dan hyper ..menjadi begitu menyedihkan.
``dai-chan….``lirih saifu.daiki menatap saifu yang berurai air mata,mendekatkan dirinya dengan saifu…mereka dekat,namun dinding kaca itu menghalangi mereka..menghalangi kebahagian mereka..menghalangi masa depan mereka…
``fu…berjanjilah untuk terus bersamaku….``lirih daiki ,saifu semakin terisak .
``dai-chan…``lirihnya disela isak tangisnya.
``fu….aku mencintaimu..``lirih daiki.


Saifu PoV


Beberapa hari sejak itu..aku tau..hidupku sepertinya semakin memburuk….kulitku semakin pucat kurasa.bahkan dokter mengatakan..kondisiku memang memburuk..aku tak tau sampai kapan aku masih bisa melihat daiki…membayangkan aku tak akan bisa melihat senyumnnya lagi..membayangkan dia akan menangis..bahkan yang paling buruk…bunuh diri karena aku telah tiada nanti..aku meminta okaa-san dan keluargaku merahasiakan kondisiku.aku tidak tau..nantinya..ini akan baiki atau buruk karena aku menutupi kondisiku..tapi aku tidak mau melihat wajah sedih daiki..wajah putus asanya.
Kalian tahu? 1minggu lagi adalah hari yang ditetapkan sebagai hari pernikahanku dengan daiki , kemarin dia membawakanku sebuah gaun pernikahan kami …warna putih lembut..cantik sekali,dia tersenyum sembari memperlihatkan gaun itu dan jas yang akan dikenakannya nanti .  sebenarnya aku sudah meminta daiki untuk menikah dengan orang lain saj..tapi dia malah marah dan berkata.
``jangan seenaknya saja fu..kau kira,sudah berapa lama kita bersama?lebih baik aku mati daripada harus berpisah denganmu …sudah jangan bicara macam macam.``katanya dengan muka kesal . daiki memang keras kepala..siapa yang tidak tahu itu? Bahkan semua fans nya pun tau kalau dia itu sangat keras kepala. Dan..itulah yang membuatku suka padanya.

2 hari lagi….tubuhku semakin tidak kuat..daiki menjengukku siang dan malam ,sembari mempersiapkan pernikahan kami yang akan dilakukan di tempat pengisolasian ini. Sederhana mungkin…tapi..itu sudah cukup buatku.
``fu…kau ,semakin pucat..kenapa?daijobu ka?``Tanya daiki denagn wajah khawatir. Aku hanya menggeleng dan berkata.
``aku baik baik saja``.  Daiki tersenyum simpul ,menatapku dengan lembut.
``jangan tinggalkan aku ne….``lirih daiki sambil menyentuh dinding kaca pemisah kami.
Aku tidak bisa mentap daiki ,aku menunduk…menangis.


Hari pernikahanku…aku tengah merias wajahku..tersenyum di kaca..tubuhku semakin digrogoti oleh partikel partikel kecil itu..kecil .benda kecil yang menentukan kelangsungan hidupku..yah..sekarang aku telah pasrah..apapun yang akan terjadi padaku..tapi..aku tidak bisa membiarkan daiki.aku takut dia nekat.



Aku berdiri di balik dinding kaca .
Dan tepat di depan dinding kaca itu ,daiki berdiri….dengan jasnya..terlihat tampan .dia menoleh ke arahk tersenyum..aku balas tersenyum . sampai…sumpah itu diucapkan.
``kau arioka daiki….apakakah kau menerima istrimu saifu Suzuki……``*author: gomen..saya gatau karena bukan warga Kristen so….karena daiki Kristen jadi ini sesuai daiki pernikahannya.
``ya…aku bersedia…``kata daiki mantap. Kini aku yang harus menucapkan janji itu.
``Suzuki saifu apakah kau….bersedia menerima suamimu arioka daiki maupun di saat senang sedih atau pun sakit.``
``ya..aku bersedia….``kataku sambil tersenyum..sampai tiba tiba pandangnku gelap..
Dan..semua tak terlihat lagi.






Author PoV


3 hari sejak itu…para pelayat silih berganti masuk kerumah suatu keluarga.
``Suzuki``.begitulah yang tertulis di papan nama rumah keluarga tersebut. 3 hari yang lalu tepat saat pernikahan saifu Suzuki..dia meninggal dunia..meninggalkan suaminya Arioka daiki ..yang tak henti hentinya mengisi kepergian istrinya . teman temannya silih berganti menyemangatinya…tapi dia tetap saja menagisinya…
Dia terpukul .sangat . semuanya tau..daiki sangat mencintai saifu ,tapi…ini semua sudah takdir..dan semuanya memutuskan..membiarkan dulu daiki sendiri..menenangkan dirinya.

``daiki..makan lah…sudah sejak 2 hari yang lalu kau tidak makan…``panggil ibu daiki.
``are?daiki?daiki..kau dimana!!``seru ibunya kaget karena tidak menemukan anaknya dimanapun . ibu ayah dan kakak daiki segera mencari daiki ,bahkan mereka sudah meminta para tetangga dan teman teman daiki untuk mencarinya…tapi..daiki tak juga ditemukan.ibunya semakin panic….lalu dia teringat bukit dimana dulu saifu dan daiki sering bermain. Dia langsung berlari kesana dengan suami dan anak sulungnya…dia berharap daiki tidak akan melakukan hal bodoh.namun tangisnya langsung pecah..begitu menemukan anaknya ..dengan leher tergantung di dahan pohon…dia menggunakan jas pernikahannya bahkan di jarinya tersemay cincin pernikahannya…namun sudah terlambat..dia telah pergi. Daiki arioka telah pergi …menyusul istrinya..
Dan mungkin saja..dia tengah berbahagia karena dia dapat bersatu lagi dengan orang yang dikasihinya.




Owariiiiiiiiii……
Otsukerusama deshitaaaaaaaaaaaaaaa*bongkok bongkok

Tidak ada komentar:

Posting Komentar