japan fanfiction

Sabtu, 27 Agustus 2011

Hatsu Koi no Omoide (part6 )


Title: Hatsu Koi no Omoide (part 6)
English title : memories of the first love
Author : Fukuzawa Saya
Chara : Yamada Saifu (OC) Ryutaro Morimoto ( HSJ) , Daiki Arioka (OC) , Yamada Ryosuke (HSJ) , Aoi Kujyou (Oc) and some other character.hahaha
Rating: PG ..hmm mungkin xD
Waruiiiiiiiiiiiiiiiiii….hahahahah


  Daiki sudah hampiri 15 menit berdiri di depan pintu rumah keluarga Yamada, jarinya sebenranya sedari tadi sudah bersiap untuk memnecet bel rumah itu, namun dia masih ragu. Dia meremas pegangan kantung yang dia bawa, lalu akhirnya memencet bel rumah tersebut.

Ting Tong..

Rabu, 24 Agustus 2011

Love at the Tv Show (part 6 end )


Tittle : Love at the TV Show (part 6 )
Chara : Arioka Daiki (HSJ ) , Saifu Suzuki (OC),and Hey Say JUMP!!
Genre: romance~
Ok…i`m so like japan because Hey Say JUMP and my lovely boy daiki arioka and ryutaro morimoto I like yuto nakajima too..hahahaha..so read this fict if you want and please leave some comment J
Note: daiki umur 26 tahun




 ``aku sudah bicara dengan saifu..``,kata yabu tenang . yuto dan daiki terlihat sedikit tegang begitu mendengar perkataan yabu itu, yang lainnya sudah pulang lebih dulu setrah pemotretan tadi , ryu juga..sebenarnya walau sudah jelas jelas ditolak oleh saifu ryu tetap ingin mengetahui perkembangan hal ini ..tapi dia masih ada pemotretan di majalah lain dengan yamada.

``kalian akan kaget kalau tau siapa yang dia sukai..aku tidak bisa memberitau..dia yang akan mengatakannya..dia berjanji kalau dia sudah siap dia akan mengatakannya..dan kuharap..siapa pun yang disukainya..kalian bisa merelakannya..ne?yokusoku?``,kata yabu sambil menatap yuto dan daiki.

Daiki dan yuto mengangguk ,``hai..wakarimashita…``,kata daiki dan yuto berbarengan.

``baiklah..ikou..``,kata yabu lalu mereka beranjak pulang.



``yuto..``,panggil daiki masih sambil melihat ke jalan di depannya, hari ini yuto tidak membawa mobilnya karena mobilnya sedang masuk bengkel..maka dari itu daiki mengantar yuto pulang.

Yuto menoleh menatap daiki,``ya dai-chan?``,Tanya yuto.

``ano ne..kalau salah satu dari kita yang disukai saifu…kita tidak akan ribut kan?``,Tanya daiki.

Yuto terkekeh pelan,``baka ..tentu tidak..aku juga akan senang kok..tenang saja dai-chan..``,kata yuto walau dalam hatinya sebenrnya dia takut juga kalau nantinya mereka bertengkar juga.



``arigatou dai-chan..``kata yuto ketika dia sudah sampai di depan rumahnya, daiki mengangguk ,lalu melajukan mobilnya meninggalkan rumah yuto itu yang masih memandang mobil daiki yang berjalan menjauh . lalu masuk kedalam rumahnya itu.

``tadaima..``,seru yuto saat dia masuk kedalam rumahnya.

``okaerinasai…``,seru raiya yang berjalan menghampiri kakkanya yang tersenyum kearahnya . ayah dan ibu mereka sedang tidak dirumah , sedang ada urusan sepertinya.

``kakak ..bagaimana?``,Tanya raiya.

``bagaimana apanya?``,Tanya yuto balik.

Raiya berdecak,``ituloh…tentang saifu nee-chan..``,kata raiya sambil menatap kakaknya itu.

Yuto mengacak rambut raiya sambil tersenyum ,``lihat saja nanti ne?``,kata yuto sambil tersenyum lalu naik ke lantai 2 dan masuk kekamarnya.
Masih jam 7 malam, daiki sangatbosan karena dia sudah tidak ada kerjaan lagi. sedari tadi dia hanya tidur tisuran saja di sofa ruang tamu apartemennya. Dia melirik jam dindingnya, berfikir sebentar samopai akhirnya dia beranjak masuk kekamarnya mengganti baju lalu mengambil kunci mobilnya. Dia melajukan mobilnya pergi ke apartemen saifu


``ah..sudah bersih..``,gumam saifu sambil tersenyum melihat rumahnya yang baru saja dia bersihkan. Saifu mengelap peluh yang mengalir di dahinya,lalu melepaskan celemknya..dan mencuci tangan di wastafel.akhirnya dia memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya sebagai desain cover majalah ..setidaknya sekarang dia akan memulai karirnya sebagai desainenr baju..tapi sebelum itu nampaknya saifu ingin mencari kerja part time dulu, untuk menambah pengalamannya . saifu membuka kulkasnya..nampak berfikir apa yang akan dia masak untuk makan malamnya..baru saja saifu akan mengambil kentang dari lemari es nya..saifu mendengar bel apartemnnya dipencet. Saifu sedikit berdecak kesal ,karena dia sudah sangat lapar..tapi malah ada tamu dan berarti dia harus menahan dulu laparnya itu.

``sebentar..``,kata saifu sambil berjalan ke pintu apartemnnya, saat membuka pintu saifu sedikit kaget melihat daiki berdiri di depan pintu apartemennya.

``konbanwa…``,kata daiki sambil tersenyum manis, saifu hanya tersenyum sedikit canggung membalas senyum daiki itu.



``gomen...``,kata saifu dengan wajah malu karena saat tadi di depan pintu apartemnnya perutnya berbunyi karena lapar ,membuat daiki terkekeh pelan.lalu mengajak saifu keluar untuk makan malam.restoran ini tidak terlalu ramai, namun suasanannya sangat nyaman, mereka dapat meja di ruang VIP mencegah hal hal yang tidak diingankan.

``daijobu…``,kata daiki sambil tersenyum .

Tak berapa lama pesanan mereka datang , saifu yang sudah sangat lapar bersiap untuk menyantap makan malamnya itu ketika dia mendengar daiki terkekh pelan..membuatnya sedikit malu dan mengurungkan niat makannya.

``eh? Kenapa?makan saja..``,kata daiki sambil mempersilahkan saifu makan.

Saifu mengigit bibir bawahnya, dia malu sekali nampaknya``aku akan makan kalau kau juga sudah mulai makan..``,kata saifu .

Daiki terkekeh,``hai hai…``,kata daiki lalu mulai makan , saifu tersenyum senang lalu mulai memakan makan malamnya juga.


``sudah kenyang?``,Tanya daiki saat saifu sudah selesai makan.

Saifu mengangguk``un..haha…``,kata saifu sambil terkekeh pelan.

``mau ke apartemenku?``,Tanya daiki tiba tiba sambil menatap saifu.

``hmm..baiklah..``,kata saifu ,dia tak enak menolak tawaran daiki, toh saifu pikir tak ada salahnya berkunjung kerumah daiki . daiki tersenyum ,

``ikou…``,kata daiki sambil menarik lengan saifu yang mengikuti saja langkah daiki itu.



``ojamashimasu..``,kata saifu sambil masuk kedalam apartemn daiki. Daiki menghidupkan lampu apartemnnya membuat ruangan yang tadinya gelap berubah menjadi terang benderang.
``silahkan masuk saja…``,kata daiki lalu pergi kearah dapur, sedangkan saifu langsung duduk di runag tamu apartmen daiki yang lumayan rapi ini.

Daiki kembali sambil menenteng 2 buah  jus jeruk kaleng, memberikan 1 nya untuk saifu yang tak langsung meminumnya karena dia tidak merasa haus.

``oh ya..kudengar kau sudah berhenti ya jadi desain cover di majalah..``,kata daiki.

Saifu mengangguk

``souka..memangnya kenapa?``,Tanya daiki lagi.

``betsuni..aku hanya merasa kurang nyaman..``,kata saifu sambil memutar matanya Nampak berfikir.

``oh ya…kau bertemu dengan yabu-kun kan?``,Tanya daiki lagi sambil menatap saifu.

``hmm..ya..``,jawab saifu sedikiit ragu.

``kau menyukai seseorang kan?kau menolak ryu?``,Tanya daiki lagi membuat saifu Nampak tidak nyaman . saifu melihat jam tangannya.

``sepertinya aku harus pulang..``,kata saifu yang sudah beranjak dari sofa daiki .

``eh..gomen..aku hanya..``,kata daiki sadar pertanyaannya membuat saifu tidak nyaman.

Saifu menggeleng,``daijobu..``,kata saifu .

``biar kuantar..``,kata daiki. Selama perjalanan saifu hanya melihat keluar jendela..tampak memikirkan sesuati . daiki merutuki dirinya sendiri..harusnya dia tidak bertanya macam macam tadi. Daiki melirik saifu yang masih melihat keluar jendela sekilas,lalu kembali berkonsentrasi dengan jalanan.


``terimaksaih sudah mengantarku..juga makan malamnya..``,kata saifu sambil tersenyum kearah daiki yang tengah duduk di kursi kemudi mobilnya.

Daiki mengangguk,``un..maaf aku bertanya macam macam tadi..``,kata daiki  tak enak.

Saifu menggeleng,``daijobu…oyasumi.``,kata saifu lalu berbalik masuk keg dung apartemennya , daiki masih memerhatikan sosok saifu yang tengah berjalan masuk ke gedung apartemennya samapai akhirnya sosok saifu menghilang ,masuk kedalam pintu apartemnnya.


Daiki mendesah pelan,lalu melanjukanmobilnya kerumahnnya..hanya dapat berharap..dalam waktu dekat saifu akan bicara  dengannya dan yuto ..dan semua persaingan ini akan berakhir.


Saifu memencet tombol on lampu apartemnnya, dia menjatuhkan dirinya di sofa ruang tamunya. Saifu mengmabil dompetnya yang ada di tasnya,lalu memandangi foto seorang wanita, wanita itu ibu pantinya..dia ingat ibu pantinya yang sangat baik itu. Namanya pun diberikan olehnya, saifu tersenyum memandang foto ibu pantinya itu, dia merindukannya ..walau dulu saat dip anti asuhan dia adalah anak yang paling cengeng dan susah diatur..namun dia tetaplah anak kesayangan ibu antinya.

``ibu…genki ka?``,gumam saifu pelan sambil tersenyum.



 Yabu sedikit was was..sydah beberapa minggu sejak dia bicara dengan saifu, namun belum juga ada tanda tanda saifu ingin membicarakan semua ini . yabu menghela nafas,nampakanya dia harus menunggu sebentar lagi, toh sejauh ini keadaan masih baik..tidak ada yang rebut lagi.


Saifu menimbang nimnag…dia mencari waktu yang tepat untuk mengatak semuanya..mengatakannya ke yabu daiki dan yuto , saifu melirik jam dinding apartemennya.dia merasa lapar..sudah jam 12 siang dan dia juga belum sarapan..bahan makanannya pun habis.saifu beranjak dari sofa yang dia duduki.

``makan diluar saja ah..``,gumam saifu lalu mengambil jaket dan tasnya..juga tak lupa headphonenya yang langsung dia pakai..dia berjalan menysusri jalan sambil bersenandung pelan mengikuti irama lagu yang dia dengarkan.



``aku mau beli makanan..ada yang mau titip?``,Tanya yuto , member yang lain langsung mengerubuni yuto.mereka sedang break latihan di gedung latihan mereka di JE.

``aku mau cake strawberry ya..``,kata yamada bersemangat, yuto manggut manggut sambil mencatat pesanana yamada di keitainya.

Yang lain langsung menoceh tentang makanan yang mereka pesan sedangkan yuto sedikit menyesal juga..nanti pasti dia akan kerepotan membawakan makanan pesanana teman temannya ini.



Saifu masuk ke restoran makanan jepang, dia duduk disalah satu bangku lalu mulai melihat menu , seorang pelayan datang menghampirinya lalu menanyankan pesananya . saifu mengatakan pesanannya dan pelayan itu mencatatnya,lalu pelayan itu pergi membuatkan pesanan saifu yang hanya melihat lihat café yang bernuansa jepang tersebut. Saifu tidak tau..kalau sedari tadi ada segerombolan orang yang mengikutinya..menatapnya dengan benci.


Yuto keluar dari minimarket sambil meneteng kantung kantung belanjaannya, dia berdecak kesal.

``tau begitu aku tidak usah menwarkan ada yang mau titip tadi..berat sekali..``,kata yuto sambil menenteng kantung kantung belanjaannya.

``ah…iya..cake strawberry.``seru yuto tiba tiba teringat lagi pesanana yamada yang belum dia beli .

``memangnnya aku pelayan mereka..``gerutu yuto lagi tapi tetap saja menuju toko cake yang tidak terlalu jauh dari minimarket tadi.yuto baru saja akan masuk ketika dia melihat sosok saifu yang baru saja keluar dari sebuah restoran , bari yuto akan memanggil saifu ketika dia melihat segerombolan perempuan menarik saifu paksa kedalam sebuah mobil , saifu meronta namun dengan cepat salah satu dari mereka langsung membekap mulut saifu dengan sebuah sapu tangan stelah itu saifu yang tadinya meronta perlahan jadi lemas dan pingsan, yuto terbelalak.jalana ii tidak terlalu ramai bahkan bisa dibilang sepi,

``HEY KALIAN!!``seru yuto sambil berlari menghampiri gerumbulan wanita yang terlihat panic lalu buru buru memasukkan tubuh saifu kedalam mobil mereka dan dengan kecepatan penuh melajukan mobil mereka, yuto mengejar mobil itu, kantung kantung belajaannya dibiarklannya saja berserakan dijalanan.yuto terengah engah, mana mungkin bisa dia mengejar mobil..secepat apapun dia.

Yuto mengambil keitainya dengan panic, dia mengubungi daiki.

``oh..cepatlah angkat...taxi!!``,kata yuto lalu menaiki taxi yang kebetulan lewat.

``ikuti mobil itu!``,kata yuto cepat sambil menunjuk mobil yang membawa saifu yang masih lumayan bisa terlihat walau sudah lumyan jauh, taxi itu pun mengikuti mobil itu dengan kecepatan yang lumayan.


``dai..hp mu bunyi tuh..``,kata yabu . daiki yang sedang tiduran di sofa terlonjak kaget,lalu langsung mengangkat telpon dari yuto itu.

``moshi moshi..yuto? kenapa?APA???``,seru daiki kaget membuat seluruh member JUMP yang lainnya menatapnya bingung.

``iya..apa? jangan..kau tunggu saja..aku akan kesana dengan yang lainnya..jangan gegabah yuto.``kata daiki dengan nada panic lalu menutup telpon yuto itu, dengan kalap daiki menyambar jaket dan tasnya.

``daiki kenapa? apa yang terjadi?``,Tanya yabu .

``saifu..!!dia diculik oleh fans kita!!``,kata daiki panic, yang lain tercengan mendengar perkataan daiki itu.


``mau apa kalian???!!``,Tanya saifu kalap ketika dia baru saja sadar beberapa menit yang lalu, dia melihat kesekeliling ..bangunan gedung tua..bau apek menyengat diseluruh ruangan. Gadis gadis yang berjumlah sekitar 5 orang itu memakai masker dan topi membuat saifu tidak bisa melihat dengan jelas wajah orang yang telah membawanya kesini , dan dengan alas an yang tidak jelas menurutnya.


``apa mau kalian??!!``seru saifu lagi, dia diikat disebuha bangku membuatnya susah bergerak.salah satu mereka mendekatkan wajahnya ke saifu mereka saling tatap, mata gadis yang menatap saifu tepat di kornea matanya itu menyiratkan ketidaksukaan.

``apa mau kalian??!!``,ulang saifu lagi dengan menekankan setiap kalimatnya. Gadis gadis itu terbahak,

``mau kami??jangan dekat dekat dengan JUMP!!``, seru salah satu dari mereka sambil menatap saifu tajam.

Saifu mulai mengerti siapa mereka..mereka fans JUMP. Dan tentu saja mereka tidak suka dengannya yang bahkan pernah digosipkan dengan salah satu dari personel JUMP itu.

``dengar!itu bukan hak kalian melarangku untuk berteman dengan mereka..!!lepaskan aku sekarang juga!``seru saifu kesal.

Salah satu dari mereka mendekat,lalu menampar pipi saifu keras, meningalkan cetakan tangan merah di pipi putih saifu yang hanya bisa terperangah dengan kejadian tadi.dan seterusnya…saifu hanya bisa diam tanpa bisa melawan srangan demi serangan yang diberikan oleh para perempuan itu.



Yuto berdiri di balik dinding dengan tidak nyaman, sesekali matanya melirik kesegala arah..lalu melihat kea rah jam tanganya dengan wajah semakin panic.

``mana mereka? Lama sekali..``,kata yuto mengeluh, dia takut saifu didalam gedung tua ini bisa dihabisi oleh para fangirl JUMP,

``kumohon cepatlah…``,gumam yuto lagi pelan ,lalu melihat ke jendela atas gedung.


``kumohon cepatlah!!``, bentak daiki pada supir yang mengatar mereka semua ke gedung tua yang yuto katakana, staff JUMP yang mendengar saifu diculik oleh fangirl jump menyarankan mereka untuk membawa staff..dan menelpon polisi. Yang lain terlihat cemas , tapi tidak secemas daiki..mereka tau para fangirl itu bisa berbuat apa saja kepada saifu bahkan yang terburuk sekali pun,



Saifu merasa dia tidak bisa merasakan tubuhnya, badannya sakit…bibirnya mengeluarkan darah .namun sepertinya para perempuan itu belum juga puas, mereka terus memaki saifu tepat dikupingnnya..saifu kesal,namun tidak bisa melawan..selain karena dia diikat, dia juga hanya sendiri. Dia hanya bisa pasrah..menunggu seseorang akan menolongnnya..atau dia akan mati di sini tanpa ada yang tahu .



Yuto menatap mobil van yang biasa dia dan JUMP pakai mendekati gedung dimana dia tengah berdiri, dibelakangnnya ada sebuha mobil polisi. Yuto langsung menghampiri mobil itu begitu mobil itu berhenti, dan yang keluar dari mobil itu terlebih dahulu adalah daiki yang wajahnya sudah sangat panic.

``yuto..dimana? diman..saifu dimana?``,Tanya daiki kalap.

``dia didalam..``,kata yuto dengan nada tak kalah panic. Daiki baru saja ingin berlari ke dalam gedung itu,kalau saja yabu tidak menarik tangannya.

``jangan..berbahaya, suruh polisi itu jalan di depan kita.``,kata yabu. Daiki dan yuto mengangguk. Lalu 2 orang polisi dan 2 staff yang tadi yabu dan yang lainnya berjalan di depan yuto ,daiki dan yang lainnya ..




``wajah sepertimu..seperti wajah kampong…,kau tau…``,maki salah satu perempuan itu., saifu yang sudah setangah sadar hanaya menatap perempuan itu dengan pasrah , perempuan itu memegang pecahan kaca..pecahan kaca yang siap menyobek kulit wajahnya. Perempuan itu tersenyum sinis..lalu mendongakkan wajah saifu yang sudah terlihat kepayahan.

``ucapkan selamat tinggal..pa…``

``YAMEROUU!!!``, seru daiki sambil berlari kearah saifu ,lalu melindungi saifu dibalik punggungnya. Para perempuan itu terlihat panic. Daiki mendekati perempuan yang tadi hampir saja melukai wajah saifu dengan pecahan kaca, tangan daiki terangkat..lalu..dalam sekejap,daiki melayangkan tamparannya ke wajah perempuan itu.

``dasar brengsek!``,maki daiki. Yuto lagsung menarik daiki menjauh ,takut fangirl itu akan berbuat macam macam. Polisi dan staff menangkap para fangirl itu yang tentu saja melawan dengan keras karena akan ditangkap.

``kami mencintai mu….kami mencintaimu..``,jerit para perempuan itu saat para staff dan polisi menggerling mereka keluar dari gedung itu. Member JUMP menatap mereka dengan pandangan muak..namun kasihan juga. Yuto melepaskan ikatan saifu, saifu yang sudah setengah sadar tersenyum menatap wajah daiki yang terlihat sangat khawatir.

``saifu..daijobu?saifu..``,panggil daiki sambil memegang wajah saifu yang memerah karena ditampar,juga mengusap darah yang keluar dari bibir saifu.

``daijobu..``,kata saifu pelan.

``daijobu janai…kau kotor..wajahmu memerah..mereka menamparmu? Bibirmu bahkan berdarah begini…``,kata daiki dengan tampang cemas

``daijobu….aku hanya sedikit mengantuk..``,kata saifu pelan ,lalu matanya terpejam ..tidak menghiraukan suara daiki yang terus memanggil manggilnya.
Saifu lelah.



Saifu mengerjapkan matanya,palanya terasa pusing..dia dapat mencium bau rumah sakit di ruangan warna putih yang dia tempati . saifu merasa seseorang memegang tangannya, saifu menoleh melihat daiki yang tengah tertidur sambil memegang tangannya.saifu tersenyum ,lalu mengusap kepala daiki pelan..namun itu tidak juga membuat daiki bangun..saifu terkekeh.dia merasa haus,dia bangkit dari kasurnya..lalu menarik tiang stand infusnya,berjalan keluar dari ruang rawatnya..mencari minuman.


Daiki mengusap usap matanya, mencoba melihat dengan jelas. Namun sedetik kemudian menjadi panic,karena sosok saifu sudah tidak ada lagi , daiki bangkit dari bangkunya ..mencari saifu yang entah kemana.

``dimana saifu?``, gumam daiki sambil mengedarkan pandangannya keseluruh penjuru rumah sakit namun nampkanya dia tak juga menemukan sosok saifu itu. Dia sudah mengelilingi hampiri semua bagian rumah sakit,namun belum juga menemukan sosok saifu.

``ah..ya..``,seru daiki tiba tiba.teringat satu tempat yang belum dia datangi..dan benar saja, dia menemukan sosok saifu tengah duduk bersama yuto dan yabu.dengan sedikit kesal campur lega daiki menghampiri meja mereka.

``oh dai..kau sudah bangun..``,kata saifu sambil melambaikan tangannya ke arah daiki yang berjalan kearahnya dengan wajah sedikit sebal.

``bukannya aku yang sudah bangun..tapi kau!!kau sudah tidak siuman selama 2 hari..berani sekali bilang begitu kepadaku.aku khawatir tau!!``,seru daiki kesal. Saifu yuto dan yabu terkekeh.

``gomen gomen..aku haus..dan ingin es kopi,lal karena aku ingat aku tak bawa uang,aku kebetulan ketemu yabu-kun dan yuto-kun yang mau menjengukku..lalu aku minta ditraktir es kopi..gomen gomen..``,kata saifu sambil menatap daiki , daiki mendengus kesal.

``mendokusai..setidaknya tinggalkan memo..jadi aku kan gak panic.``,kata daiki lagi.

Saifu menarik daiki,lalu mendudukkannya ke bangkunya``, gomen gomen..``,kata saifu sambil tersenyum.daiki tersenyum juga menatap saifu, bagaimanapun daiki bersyukur karena saifu baik baik saja.

1 weeks later



``siap?``Tanya yabu.

Saifu mengangguk``aku siap..``,jawab saifu dengan yakin. Yabu menepuk kepala saifu pelan.saifu akhirnya hari ini akan mengatakan pada daiki dan yuto..siapa sebenarnya yang dia sukai..orang yang dicintainya,alasannya masuk kedunia entertain.yabu sudah menghubungi yuto dan daiki , dan mereka sedang dijalan. Yabu masih melihat ruangan itu dengan takjub..bahkan saifu mencetak foto orang itu sampai yang didapat dari paparazi,saifu menepuk pundak yabu pelan.

``ruangan ini seaneh itu? Kurasa tidak..keluar saja ah yabu-kun…``,kata saifu sambil menarik yabu keluar dari ruangan itu.

Yabu terkekeh,``tidak aneh..ini bukti kalau kau benar benar menyukainya..``,kata yabu. Wajah saifu memerah malu.

``yabu-kun..sudahlah..ayo..mereka sudah datang``,kata saifu lalu menarik yabu ke pintu depan karena saifu mendengar seseorang memencet bel apartemennya.


Daiki dan yuto datang diwaktu bersamaan..membuat saifu takperlu mengulur waktunya..karena saifu ingin semuanya menjadi jelas.

``ingat…tidak ada keributan..siapa pu yang dipilih saifu..kalian harus terima..``,kata yabu memperingatkan.yuto dan daiki mengangguk.

``iku aku …``,kata saifu sambil tersenyum,kini mereka berempat berdiri di depan pintu itu, pintu yang daiki sangat penasaran ada apa didalam pintu itu..sedangkan yuto bingung campur was was karena tidak tahu apa yang ada didalam pintu itu.saifu membuka pelan pintu itu..dan yang bisa yuto dan daiki lakukan hanya terperangah.

Semua..semua barang barang bergambar daiki ada dimana mana..mulai dari foto,poster,uchiwa..semua goddies dan stuff concert Hey Say JUMP yang bergambar daiki…semunya tentang diaki dikamar ini.

Yuto menatap saifu, dia tau…sepertinya yang disukai saifu itu daiki, entah kenapa namun felling yuto mengatakan orang yang disukai saifu itu daiki..dan ternyata itu benar.

Yuto tersenyum,menepuk pundak daiki yang masih terperangah,``jaga dia ya…``,kata yuto lalu berbalik pergi meninggalkan apartmen saifu itu..walau dia tau akhirnya akan seperti ini namun dia tidak menyesal.yabu menepuk pundak yuto.

``waratte ne..``,kata yabu menghibur yuto, yuto tersenyum lalu mereka berdua meninggalakn apartemen saifu itu .

``daiki…`,panggil saifu.tidak ada respon dari daiki.

``daiki…``,panggil saifu sekarang sambil mengguncang tubuh daiki cukup keras,dan akhirnya daiki menatap saifu.

``kau menyukaiku???sejak kapan?``,Tanya daiki tak percaya.

``hmm…sejak aku kecil..aku melihatmu di sebuah acara tv, yang bisa kupikirkan saat melihatmu anya..aku menyukaimu dan aku harus jadi artis sepertimu agar aku bisa dekat denganmu..hahah``,jelas saifu sambil terkekeh pelan. Yang bisa daiki lakukan hanya tersenyum karena sangat senang, lalu menarik saifu kedalam pelukannya..memeluknya erat dan saifu pun membalas pelukan daiki itu.

``daisuki..``,kata saifu pelan..dia bahagia..karena akhirnya,orang yang disukainya selama ini pun..bisa dia miliki dan mencintainya.

Daiki melepas pelukannya, menatap wajah saifu..``doushite?``,Tanya saifu bingung.

Daiki tak menjwab lalu mendekatkan wajahnya ke wajah saifu,lalu ..bibir mereka saling bertautan lama.daiki mencium saifu dalam..hari ini dia begitu senang sampai bahkan rasanya dia tidak ingin melepaskan ciumannya dibibir saifu ini.




2months later.


2 bulan kemudian..saifu dan daiki sudah tinggal bersama di apartemen saifu. Hari ini mereka diundang kesebuah acara tv, daiki sedikit malas..karena acara tv ini disiarkan pagi hari, membuat dia harus lebih awal bangun pagi ini.

``dai-chan…lihat jalanan dengan focus..``,kata saifu mengingatkan ,daiki mengangguklalu berusaha focus kejalanan yang ada didepannya.


``bintang tamu kita hari ini sangat special..mereka adalah..daiki arioka dan Suzuki saifu..``,kata sang pembawa acara. Daiki dan saifu lalu masuk sambil tersenyum kedalam rungan itu disambut tepuk tangan para audience..saifu dan daiki lalu duduk di sofa, ini acara talkshow ..mereka diundang kesini karena dalam waktu dekat mereka akan syuting sebuah movie untuk valentine .pasangan daiki dan saifu yang memang sempat membuat heboh dan menangis fangirl daiki memang lumayan banyak menarik perhatian.

``tentang movie kalian…itu akan ditayangkan saat valentine ya?``,Tanya sang pembawa acara.

``ah hai..``,jawab daiki dan saifu berbarengan.

``pokoknya nanti tonton saja deh..``,kata daiki sambil tersenyum ,membuat para penonton tertawa melihat daiki yang mempromosika filmnya.saifu hanya terkekeh pelan.

``nah..kita sudah sampai diakhir acara..ada yang ingin kalian samapaikan?~``,Tanya pembawa acra itu, daiki ;langsung mengangguk bersemangat.

``wah..arioka-kun..kau semanat sekali..``kata pembawa acara ,membuat para penonton tertawa.

``baiklah..silahkan..``,kata pembawa acara itu. Daiki menatap saifu,lalu memgang tangan saifu.

``will you marry me??``Tanya daiki tiba tiba ..membuat seluruh eksistensi diruangan itu seakan tersedak.

``fu-chan..ayo jawab..``,kata pembawa acra itu.

Saifu tersenyum ,lalu mengangguk..``I do..``,jawab saifu.lalu daiki tersenyum senang dan memeluk tubuh saifu yang juga memeluknya. Cinta mereka yang bertemu dan akhirnya bersemi di sebuah acara
tv..akhirnya menjadi sebuha cerita yang berakhir bahagia.

``aishiteru fu..``kata daiki sambil menatap saifu.

``aishiteru moo``.jawab saifu,daiki mencium bibir saifu itu,yang akhirnya menjadi scene penutup dari acara tv ini.






Owariii~~~~~~~~~~~~~~~~~~~


finally tamat juga..arigatou gozamshita untuk semua yang terus menunuggu cerita*pede nampol* ini akhir kata saya ucapkan...SAMPAI JUMPA DI NEXT FICT.
yang belum kena tag..bilang aja sama sayaaaaaaaa~
hahahah

Love at the Tv Show (part 5 )


Tittle : Love at the TV Show (part 5 )
Chara : Arioka Daiki (HSJ ) , Saifu Suzuki (OC),and Hey Say JUMP!!
Genre: romance~
Ok…i`m so like japan because Hey Say JUMP and my lovely boy daiki arioka and yutaro morimoto I like yuto nakajima too..hahahaha..so read this fict if you want and please leave some comment J
Note: daiki umur 26 tahun

Minaaa~ …abaikan saja hal hal tak masuk akal di fanfict ini…namanaya juga fanfictßberusaha membela diri-à hahahahahaha..part 5~



Saifu duduk dengan tidak tenang, setelah tadi dia membaca tabloid yang memuat fotonya dan Ryutaro . apalagi setelah tadi saifu melihat siaran konferensi pers Ryutaro , dia semakin tidak tenang saja duduk di sofa apartemennya ini.dia tidask menyangka Ryutaro punya perasaan seperti itu padanya, dan dia semakin kaget lagi mendengar daiki mengatakan ada 2 member lagi yang juga menyukainya, membuat saifu makin tidak tenang saja. bagaimanapun dia tidak mau orang yang disukainya mendengar berita ini, tapi tentu saja orang itu sudah mendengarnya..karena orang itu pun ..

Saifu mendesah , dia berabjak dari sofanya..kembali masuk keruangan itu . saifu duduk di sebuah bangku lalu memandangi foto orang itu ,

``apa yang harus kulakukan…``,gumam saifu pelan sambil menusap usap foto orang itu yang tengah tersenyum.



Ryutaro melihat malas keitainya, sedari tadi daiki terus menelponnya..namun dia tidak berniat untuk mengankatnya sepertinya . hanya membiarkan saja keitainya terus berdering ,Ryutaro akhirnya mengambil 1 lagi keitainya dan mematikan keitai yang terus berdering . Ryutaro memencet sebuah nomer,lalu menekan tombol call yang ada di keitainya.


Saifu merasakan keitainya bergetar , dia merogoh sakunya dan mengangkat keitainya . `unknow number calling` , saifu sedikit bingung karena yang menelponnya bukan orang yang dikenalnya sepertinya..namun tetap saja mengankatnya.

``moshi moshi…dare ka?``,Tanya saifu begitu dia mengakat telponnya.

``morimoto Ryutaro desu..kau sibuk?``,Tanya suara disebrang sana yang ternyata milik Ryutaro .saifu sedikit tercekat, dia sebenarnya ingin marah kepada Ryutaro yang seenaknya mengatakan hal seperti tadi di konferensi persnya,namun saifu menahan rasa kesalnya itu.

``,morimoto-san.. datanglah ke apartemen ku.aku ingin bicara..``,kata saifu .

``aku akan kesana sekarang``,kata Ryutaro cepat lalu memutuskan telponnya. Saifu mendesah pelan sambil melihat keitainya..lalu langsung menaruhnya lagi disakunya. Dia melihat sekeliling kamar itu , lalu menunduk memikirkan sesuatu.



``nii-chan!!``, seru raiya sambil menghampiri kakaknya yang baru saja pulang , wajah yuto sudah sangat kesal sepertinya dia hanya melihat raiya sekilas lalu berjalan melewati raiya masuk ke dalam .raiya mengikuti kakaknya itu,

``kakak..aku tadi lihat konferensi pers ryu nii-chan…aku tidak menyangka dia akan seberani itu..``,kata raiya sambil terus mengikuti langkah langkah cepat kaki kakanya yang menaiki tangga.

``nii-chan..katakan sesuatu dong..kau kesal sekali kan.``,kata raiya lagi. yuto berbalik menatap raiya kesal.

``DIAMLAH!!AKU PUSING !!``,bentak yuto kesal lalu membanting pintu kamarnya.

Raiya masih terpaku di depan pintu kamar kakaknya itu, baru kali ini raiya melihat kakaknya bisa benar benar marah seperti tadi hanya karena seorang gadis ..dia ingin membantu kakaknya..tapi sepertinya dia belum menemukan cara yang tepat.


Daiki mengumpat umpat kesal sambil terus menghubungi keitai ryu , tapi yang terdengar ada bunyi operator telpon yang mengatakan `nomer yang ada telpon sedang tidak aktif..untuk membuat pesan …``, membuat daiki semain kesal saja.

``sialan…!!``, umpat daiki kesal sambil menendang sofa di depannya . daiki mengambil kunci mobilnya, melanjukan mobilnya kerumah saifu..bagaimanapun saifu harus bersamanya.walaupu n itu artinya..ada yang harus dikorbankan.


``morimoto-san..soal konferensi pers mu tadi siang…``,mulai saifu saat Ryutaro dan dia sudah duduk di ruangtamu apartemennya, Ryutaro menatap saifu serius.

``saifu aku menyukaimu…``,kata Ryutaro tegas, saifu mendesah.

``gomen…aku tidak bisa..``,kata saifu sambil balas menatap Ryutaro.

``kenapa?ada orang lain yang kau sukai?``,Tanya Ryutaro .

Saifu mengangguk ,``gomen…``,kata saifu pelan.

Tiba tiba Ryutaro menarik saifu kedekatnya, tanpa aba aba..ryutaro sudah menempelkan bibirnya di bibir saifu yang hanya bisa terdiam dengan kejadian tiba tiba ini.ryutaro memeluk saifu makin erat , saifu yang mulai tersadar melawan namun Ryutaro malah menciumnya makin dalam.



Daiki hanya bisa terpaku melihat sesuatu yang sedang terjadi di depannya..ryu dan saifu..berciuman?? daiki limbung ,kakinya sedikit lemas..namanpaknya ini benar benar membuatnya kesal…salah dia juga masuk ke apartemen saifu tanpa memencet bel terlebih dahulu karena dia terlalu panic saat melihat mobil Ryutaro ada di parkiran apartmen ini . maka daiki langsung masuk saja ke dalam apartemen saifu karena pintu apartmen saifu yang sedikit terbuka..namun dia langsung syok melihat kejadian di depannya. Daiki mundur selangkah demi selangkah lalu mulai meninggalkan apartemen saifu itu dengan perasaan campur aduk.

``MORIMOTO-KUN!!``, seru saifu kesal setelah akhirnya dia bisa melepaskan ciuman Ryutaro itu.

Ryutaro menatap saifu ,``nande??``,tanyanya tanpa rasa bersalah sekalipun.

``kau seharusnya tidak begitu!!``seru saifu kesal lagi, bahkan dia sudah hampir menangis saking kesalnya.

``kenapa??aku menyukaimu!!``,kata Ryutaro sedikit kesal karena saifu menolaknya.

``aku menyukai orang lain!harusnya kau mengerti!!``,bentak saifu yang sudah berlinang air mata.

``siapa?? Siapa dia? Dia lebih baik dariku???``, Tanya ryu tak kalah kesal . saifu mengusap air matanya walau air matanya terus saja mengalir.

``sebaik apapun kau..aku tidak menyukaimu…``,kata saifu sambil terisak. Ryutaro menghela nafas berat, apa yang sudah dia lakukan? Sampai dia lepas kendali seperti ini.ryutaro menatap saifu yang mengigit bibirnya berusaha menhan tangisnya , Ryutaro mendekati saifu.

``gomen …``,kata Ryutaro sambil memluk saifu yang menangis dipundaknya. Ryutaro menghela nafas , dia tidak bisa memaksakan kehendaknya..dan akhirnya dia menyerah. Karena hati saifu ternyata sudah tidak bisa dimilikinya lagi.


Hingar binger music membahana di seluruh ruangan , daiki yang sedari tadi duduk di pojok ruangan sudah sangat mabuk , dia terus bergumam tak jelas sambil terus meneguk minumannya.yabu yang tadi menelpon daiki menyusul daiki yang tadi mengakat telponnya sambil berbicara aneh..yabu sudah dapat mengira daiki pasti mabuk lagi,maka dari itu yabu datang ke club ini untuk menjemput daiki.

Yabu mengedarkan pandangannya , mendapati daiki yang tengah tertidur di sofa pojok rungan, yabu langsung menghampiri daiki itu.

``daiki..bangun hei..``, kata yabu sambil menepuk nepuk pipi daiki pelan , daiki mengerjap erjapkan matanya menatap yabu , yabu bisa mencium bau alcohol yang sangat menyengat dari mulut daiki.

``yabu…``,panggil daiki yang setengah mabuk.

``iya ini aku..ayo pulang..``,kata yabu lalu memapah tubuh daiki ke mobilnya , yabu sengaja naik taxi ke club ini karena kalau dia bawa mobil bagaimana dengan mobil daiki? .

``yabu..kau tau apa yang tadi kulihat?``,kata daiki yang sudah masuk kiedalalm mobil , yabu langsung duduk di kursi kemudi .yabu tidak menanggapi perkataan daiki itu,lal melajukan mobil daiki di jalanan yang sudah lumayan lenggang.

``aku liat bocah sial itu berciuman dengna saifu di apartemen saifu tadi..brengsek..``,kata daiki dsambil setengah tertidur . yabu sedikit kkaget mendengar perkataa daiki, `apa saifu juga sudah membalas perasaan Ryutaro?` Pikir yabu.

``aku benci ryu…dia sialan..``, kata daiki lagi lalu dia sudah tertidur detik berikutnya. Yabu menghela nafas..dia harus benar benar bicara pada saifu sepertinya.


Ryutaro menatap langit langit kamarnya dengan diam , dia benar benar harus melupakan saifu itu. Dia tidak mau egois seperti tadi. Ryutaro tersenyum mengingat hal tadi . akhirnya saifu mengatakan dia dan saifu akan menjadi sahabat baik. Ryutaro hanya tersenyum menanggapi perkataan saifu itu.



Hari minggu ,setelah kejadian kemarin . dia sadar sepertinya dia harus menjaga jarak dengan meber member JUMP..agar kejadian seperti kemarin tidak terulang lagi.saifu baru saja akan membuat sarapan ketikan dia mendengar suara bel rumahanya dipencet, saifu beranjak dari dapur.lalu membuka pintu apartemennya, sedikit bingung melihat yabu tengah berdiri di depan pintu apartemennya, saifu menjadi sedikit waspada pada yabu..takut kalau yabu lah salah 1 dari 2 member yang juga menyukainya.

``maaf menganggumu..aku ingin bicara sesuatau..``kata yabu sambil menatap saifu yang menatapnya waspada. Saifu namapak berfikir,lalu mempersilahkan yabu masuk.

Saifu pergi kedapur, mengambil 2 kaleng teh dingin untuknya dan untuk yabu.

``ah terima kasih..``,kata yabu saat saifu memberikannya 1 kaleng teh dingin . saifu mengangguk lalu duduk sedikit menjaga jarak dengan yabu.

``aku datang untuk memperjelas ini semua..agar JUMP tidak jadi kacau hanya karena kau saifu…``,kata yabu sambil menatap saifu serius.

``eh?``



Daiki memegang kepalanya yang terasa sangat sakit karena efek mabuk semalam , dia melihat jam di dinding kamrnya. Jam Sembilan lewat . daiki menghelea nafas, lalu merebahkan lagi tubuhnya di kasurnya itu , sambil menatap langit langit kamarnya.

``kenapa semuanya jadi seperti ini…``,gumam daiki pelan.


``apa maksudmu yabu-san?``,Tanya saifu bingung.

``begini..kudengar..kau dan ryu berciuman..``,kata yabu . saifu tercekat .

``da..dari mana kau..kau tau??``,Tanya saifu sedikit terbata bata.

``darimana kau tau bukan hal penting…jadi benar?``,Tanya yabu .
Saifu mengangguk,``itu tidak sengaja..ryu yang…``,kata saifu tidak bisa melanjutkan kata katanya karena sepertinya dia tidak bisa memilih kata yang tepat untuk menjelaskannya pada yabu agar dia tidak salah paham.

``kau sudah pacaran dengan ryu?``, Tanya yabu .

Saifu cepat cepat menggelang,``tidak…aku menyukai rang lain.``,kata saifu tenang.

Yabu mengangguk mengerti,``siapa dia?``,Tanya yabu lagi.

Saifu namak berfikir.lalu menatap yabu,``ano ne..aku akan menunjukkan mu sesuatu..kau nsa menjaga rahasia ini ?``,Tanya saifu sambil menatap yabu serius.

Yabu bingung namun mengangguk ,``tentu..kau bisa percaya denganku.``,kata yabu.

Saifu menagngguk ,``ikut aku…``,kata saifu . yabu mengikuti kata kata saifu, kini mereka berdua berdiri di depan pintu itu. Saifu memasukkan kunci ke kenop pintu,lalu memutarnya , sebelum membukanya saifu menoleh menatap yabu.

``yabu-san..jangan kaget ya..``.kata saifu sambil tersenyum  yabu mengangguk,lalu perlahan pintu itu dibuka oleh saifu . yang dapat yabu lakukan hanya tercengang melihat isi kamar itu.




Yuto sedikit terlambat pergi keg dung pemotretannya , sat dia datang member JUMP yang lain kecuali yabu, daiki dan ryu belum datang . yang lain sudah menunggu mereka dengan tidak sabar . para staff juga mulai kerepotan karena 3 member yang bem juga datang itu , tak berapa lama ryu masuk dengan santai tak berapa lama daiki menyusul dengan wajah kusut sambil memijit mijit kepalanya yang masih sakit, ti8ngal yabu saja yang belum datang.


Daiki menatap ryu dengan kesal ,namun berusaha menahan diri untuk tidak menghajar ryu .ryu yang sadar sedari tadi daiki menatapnya akhirnya menghampiri daiki.

``aku ingin bicara..``,kata Ryutaro . daiki menatap ryu kesal.

``bicara apa? Bicara saja disini.``,kata daiki tanpa melihat ryu , member yang lain memerhatikan ryu dan daiki.

``tidak disini daiki..yuto kau juga..``,kata ryu lalu menarik yuto dan daiki ke sudut ruangan.

``mau bicara apa ? cepatlah..``kata daiki malas.

Ryutaro menghela nafas jengah,``aku sudah ditolak saifu..``,kata ryu pelan sontak membuat daiki dan yuto menatapnya kaget.


``saifu kau…ini..sejak kapan kau..``,kata yabu sambil menunjuk nunjuk berbagai benda dan foto orang yang disukai saifu itu dengan tidak percaya.

Saifu terkekeh,``kau bilang tidak akan kaget kan yabu-san..``,kata saifu sambil terkekeh pelan.

``tapi..kau menyukainya?? Sejak kapan?``,Tanya yabu masih dengan nada tidak percaya.

Saifu Nampak berfikir, ``sejak aku melihatnya di sebuah acara tv saat aku masih dip anti asuhan..lalu aku bertekat jadi artis dan kabur dari panti asuhan untuk bertemu dengannya..``jelas saifu masih tampak dengan pose berfikirnya.

Yabu menatap saifu dengan tidak percaya,``eh?? Hontou desuka?``,Tanya yabu sambil menatap saifu.

Saifu terkekeh, lalu mengangguk .``un..maka dari itu..aku sedikit kaget waktu ryu mengatak menyukaiku..dan katanya masih ada 2 member JUMP lagi yang menyukaiku..ano ne..kau pasti tau kan?siapa mereka?``,Tanya saifu .

``aku tau …jangan kaget juga kalau aku member tahumu ya..``,kata yab sambil menatap saifu . saifu terkekeh pelan.

``hai hai..wakatta…``


``kau..kau serius ryu??``,Tanya daiki dan yuto sambil menatpnya.

Ryutaro mengangguk,``ya..dia menyukai orang lain…makanya dia menolakku..``jelas ryu .

Daiki sedikit lega..karena berarti saingannya berkurang. Namun was was juga karena saifu ternyata sudah menyukai orang lain.

``siapa yang disukai saifu itu? Artis juga?``,Tanya yuto.

Ryutaro menggeleng,``wakanai …aku gak tau..dia tidak memberitahu ku..``,jelas ryu. Yuto dan daiki mengangguk angguk mengerti.

``daiki yuto ..maafkan tingkahku ya…aku membuat kalian kesal..``,kata Ryutaro sambil membungkuk.

``daijobu yo ryu…``,kata yuto dan daiki sambil tersenyum menatap ryu yang balas tersenyum kearahnya.


``dia yuto dan daiki….``, kata yabu sambil menatap saifu.

Saifu terbelalak kaget,``ehhh???? `dia ` juga menyukaiku???``,Tanya saifu tak percaya.

Yabu terkekeh,``katanya kau tidak akan kaget..``,kata yabu.

``tapi ..tapi..bagaimana bisa..aku..``,kata saifu masih tidak percaya.

``hahaha..kau lucu sekali..bukannya bagus ? orang yang kau sukai ternyata juga menyukaimu..``,kata yabu.

Saifu merenggut menatap yabu,``tapi…aku takut..aku sudah menyakiti ryu..kalau aku harus menyakitinya ..aku..``,kata saifu tidak melanjutkan kata katanya.

``dia pasti akan mengeryi kok..kau hanya harus mengeskan ini semua ..``,kata yabu tenang sambil menepuk nepuk pundak saifu .saifu menatap yabu sambil tersenyum.

``arigatou na…``

Yabu mengangguk ,``aku akan membantumu..kau tinggal menelponku saja jika kau ingin membicarakan semua ini dengan mereka..jika kau sudah siap ne?``,kata yabu.

Saifu mengangguk,``arigatou…``,kata saifu sambil tersenyum menatap yabu.

``nah..berapa nomer keitaimu?``,Tanya yabu. Saifu mulai mendiktekan nomer keitainya, dan yabu mencatatnya di keitainya,lalu me miscall saifu.

``itu nomerku..``,kata yabu sambil tersenyum.

Saifu melihat keitainya,lalu menympan nomer yabu itu.

``kalau begitu aku pergi dulu…jya ne..saifu.``,kata yabu sambil mengacak rambut saifu pelan lalu meninggalakn apartemen saifu itu.








tsu~zu~ku

hyaaaaaaaaaa...gaje bgt !!..udah mau tamat kali ya? 2 part lagi kayaknya x3..minnaa leave some comment yow...aishiteru yooo

Love at the Tv Show (part 4 )


Tittle : Love at the TV Show (part 4 )
Chara : Arioka Daiki (HSJ ) , Saifu Suzuki (OC),and Hey Say JUMP!!
Genre: romance~
Ok…i`m so like japan because Hey Say JUMP and my lovely boy daiki arioka and yutaro morimoto I like yuto nakajima too..hahahaha..so read this fict if you want and please leave some comment J
Note: daiki umur 26 tahun

Eh? Sudah part 4 ya?? Cepat ya…~o~ )/


Saifu melihat punggung daiki yang berjalan menjauh dari depan pintu apartemenynnya, setelah sosok daiki menghilang di belokan , saifu masuk kedalam apartemennya . dia menghela nafas, lalu panjang . dia melangkah kea rah dapur, membereskan sisa sisa makan malam dan membereskan me makan. Saifu melirik jam dindingnnya , sudah jam 8 malam .
``tidur saja ah..``,gumam saifu pelan. Hari ini dia sudah tidak ada pekerjaan untuk dikerjakan lagi, makanya dia bisa santai dan lebih awal tidur . saifu baru saja akan masuk ke kamarnya, ketika dia melirik pintu `itu` , dia kini berdiri di depan pintu itu . memasukkan kunci kedalam konepnya,lalu memutarnya perlahan..saifu memegang gagang pintu kamar itu, perlahan membukanya.

Saifu tersenyum melihat pemandangan di dalam kamar itu . kamar yang penuh dengan poster dan berbagai hal tentang orang yang disukainya . orang yang amat dia sukai walau orang itu tidak tau tentang perasaan saifu , saifu menggumamkan nama laki laki itu pelan..lalu keluar dari kamar itu. Dan tidak lupa dia menguncinya kembali.




``apa ya yang ada di dalam kamar itu?``, gumam daiki pelan pada dirinya sendiri . dia membulak balikkan badannya di ksurnya dengan idak nyaman karena dia penasaran dengan isi kamar itu, dan lagi samapai saifu membentaknya tadi karena tidak sengaja ingin membuka pintu kamar itu walau dia tidak sengaja .dia masih ingat bagaimana ekspresi panic saifu saat dia akan membuka pintu itu.

``ahh…mukatsuku…``, gumam daiki pelan sambil masih terus memikirkan saifu.



Yuto mondar mandir tidak tenang dikamarnya, dia merasa kalah oleh daiki. Dia tidak mau samapai kalah dan kehilangan saifu, tapi kalau saifu sendiri yang mengatakan dia hanya menganggap yuto teman sih , mungkin yuto akan menerimanya . tapi untuk saat ini, yuto mau terus berusaha.

Ryutaro sudah memikirkan rencananya besok , daiki besok kalau tidak salah ada pekerjaan dan yang lainnya akan libur. Maka dari itu tadi Ryutaro meminta alamat saifu dari para staff berdalih ingin menjenguk saifu yang kakinya sakit. Dan para staff percaya saja dan langsung memberikan alamat saifu itu. Ryutaro tersenyum memandang sebuah kertas bertuliskan alamat apartemen saifu .

``yoshhaa….``, seru Ryutaro senang sambil tersenyum.


Daiki mengemudikan mobilnya dengan santai melewati jalanan yang lumayan lenggang  , masih jam 10 pagi tapi daiki harus pergi ke sebuah acara TV . daiki sedikit malas , selain karena dia masih ngantuk..dia juga ingin ke apartemen saifu . mengingat di stasiun Tv yang dia tuju tidak ada saifu , daiki ingin melihat wajah saifu. Maka daiki berencana selesai syuting dia akan pergi ke apartemen saifu itu .

``iya..sebentar…``, seru saifu sambil berjalan ke pintu apartemennya walau dengan sedikit tertatih mengingat kakinya yang masih terkilir.
``ohayou..``, sapa Ryutaro ramah . saifu sedikit kaget melihat Ryutaro di depan pintu apartemennya ,namun tetap memasang senyum dan mempersilahkan Ryutaro masuk .

``maaf menganggu..aku ingin menjengukmu..kakimu sudah tak apa?``,Tanya Ryutaro langsung saat dia sudah duduk di sofa ruang tamu apartemen saifu . saifu kembali dari dapur sambil membawa the kaaleng dingin ,lalu memberikan 1 untuk ryu.

``daijobu…un,kurasa dalam beberapa hari akan sembuh ..``,jawab saifu ramah walau sebenarnya dia sedikit canggung karena belum terlalu akrab dengan Ryutaro namun saifu tetap menyambut baik Ryutaro.

Ryutaro sebenarnya juga sedikit gugup, selain dia yang sok akrab dengan saifu dia juga gugup berbicara berdua hanya dengan saifu itu.

``ah..iya..ini untukmu..``,kata Ryutaro lalu memberikan saifu kotak berisi ccheesecake ,ryutato sengaja membawa kue itu karena dia tau saifu sangat suka cake itu dari majalah yang membahas tentang saifu saat kecil .

Saifu tersenyum ,``wa..arigatouuuu…``,kata saifu sambil tersenyum senang ,lalu dia beranjak ke dapur..kembali membawa 2 buah piring dan 2 garpu cake. Saifu membuka kotak kue itu, dengan hati hati menaruh cake itu di piringnya dan piring Ryutaro.

``douzou…``, kata saifu sambil menyuap potongan cheesecake itu kedalam mulutnya,

``ah hai…``,kata Ryutaro lalu juga mulai memakan cakenya.

``oishiiiii…``,seru Ryutaro dan saifu berbarengan sambil memegang pipi mereka yang masih mengunyah cake tersebut. Ryutaro dan saifu saling pandang,lalu tertawa tawa .

``ini enak sekali..``,seru saifu sambil melanjutkan makannya.

Ryutaro mengangguk,``iya enak sekali…``,kata Ryutaro sambil memakan juga cakenya yang sudah hampir habis.

``iya ya..cheese cake memang yang terbaik..tapi aku lebih suka kalau topingnnya coklat. Bukan strawberry ..aku tidak begitu strawberry sih..sedikit asam.``,kata saifu sambil melahap potongan terakhir cakenya. Ryutaro mengangguk angguk ,dia tidak menyangka ternyata saifu banya bicara juga.

``bagaimana kalau kita beli cake lagi?~``,tawar Ryutaro . dalam hati Ryutaro berharap saifu mau,dan mereka akan berkeliling toko cake. Saifu Nampak berfikir,

``boleh..tapi aku mungkin sedikit merepotkan..kakiku masih sedikit sakit..daijobu ka?``,Tanya saifu . Ryutaro tersenyum senang , lalu menggeleng.

``daijobu..aku akan membantumu berjalan..``,kata Ryutaro sambil tersenyum.

Saifu tersenyum ,lalu bangkit berdiri,``matte ne..aku ganti baju dulu``,kata saifu lalu berjalan masuk kedalam kamarnya. Sedankan Ryutaro berusaha menyembunyika rasa senangnya ,walau sedari tadi dia tidak bisa berhenti tersenyum.


Daiki Nampak bosan di acara TV ini, karena syutingnya baru akan dilakukan setengah jam lagi. daiki menopang wajahnya malas . dia ingin menghubungi saifu atau mengiriminya email..tapi dia kan tidak punya no telpon dan email saifu.

``aa..saifu…``, gumam daiki pelan sambil memasang wajah bosan.


``raiya..nii-chan mau pergi beli cake…mau titip sesuatu?``,Tanya yuto sambil memakai sepatunya. Tak lama dia mendengar suara langkah kaki raiya yang menuruni tangga,

``aku ikut ya..``,Tanya raiya . raiya nampaknya tidak mau sendirian dirumah, walau dia sudah kelas 1 SMA tapi tetap saja ..dia tetap manja pada nii-channya ini.

``baiklah..ikou…``,kata yuto . raiya langsung mengambil sepatunya dan berjalan beriringan disamping kakanya yang lengkap dengan penyamarannya dia pun memakai topi yang hampir menutupi sebagian wajahnya.



``nah ini toko cake yang biasa aku datangi bersama member JUMP yang lain…disini cake nya enak enak loh…``,kata Ryutaro saat mereka sudah duduk disalah satu bangku toko cake itu, bangku ini sedikit di belakang dan tidak begitu terlihat orang orang.

``cake apa yang terbaik?``,Tanya saifu . Ryutaro Nampak berfikir,

``ah..biar kupesankan…aku akan kembali, oh ya..kau mau mnum apa?``Tanya Ryutaro yang sudah beranjak dari bangkunya hendak pergi ke stand cake .

``aku ingin teh olong dingin saja..``kata sata saifu sambil tersenyum kearah Ryutaro yang mengangguk lalu berjalan menuju stand cake .



``raiya..mau makan dirumah saja cake nya atau mau makan disini?``,Tanya yuto saat mereka baru saja akan masuk kedalam toko kue.raiya Nampak menimbang nimbang

``bagaimana kalau makan disini saja…dirumah bosan juga..``,kata raiya, yuto mengacak mencubit pipi adiknya itu pelan sambil terkekeh.

``baiklah baiklah…``,kata yuto sambil terkekeh kearah raiya yang mencibir kakaknya karena malu kakanya mencubit pipinya, dia kan bukan anak kecil lagi. tentu saja dia malu.



``hm..aku mau éclair ini..cake choclace yang itu dan..ah cake ini..``,kata ryutaro kepada seorang pegawai toko cake ini. Pelayan itu mengambilkan pesanan ryu lalu menaruhnya dipiring .

``ada lagi?``,Tanya pelayan toko itu.

``teh olong dingin dua..dan..``, kata Ryutaro sambil melihat lihat lagi cake cake yang dipajang , Nampak menimbang nimbang .

``raiya kau mau yang mana?``,Tanya seseorang yang suaranya amat Ryutaro kenal . Ryutaro membelalakkan mata melihat yuto yang tengah melihat lihat cake dengan raiya , `untung aku pakai masker dan  topi..kuharap mereka tidak mengenaliku.`, pikir Ryutaro dalam hati.

``maaf..ada yang lain?``,Tanya pelayan toko tadi menyadarkan lamunan ryu. Ryu menggeleng .

``ti tidak…tolong cepat.``,kata Ryutaro sedikit gugup karena yuto dan raiya semakin mendekat kearahnya.

``semuanya jadi 2500 yen…``,kata pelayan toko itu.ryu memberikan uangannya ,lalu langsung menngambil namapan berisi cake dan teh olong dingin yang dia pesan.lalu langsung berbalik berjalan ke bangkunya .
`semoga yuto tak melihatku..`,gumam ryu dalam hati.



``mau duduk dimana?~``,Tanya yuto sambil membawa nampan berisi cakenya dan raiya juga es kopinya dan raiya.

``disitu saja..``,kata raiya sambil berjalan kesebuh meja kosong yang juga sediki ada di belakang. Yuto mengikuti langkah raiya, namun sedikit kaget melihat saifu tengah memakan cake dengan wajah senang dan tampak berbicara dengan seseorang . orang itu duduk membelakangi yuto .

``eclaire ini enak sekali..``kata saifu sambil mengunyah eclairenya .saifu menoleh mendapati yuto tengah memandangnnya,

``eh? Nakajima-san?``,kata saifu . yuto tampak salah tingkah hanya mampu tersenyum canggung kearah saifu yang melambaikan tangan kepadanya sambil tersenyum.

``kenalanmu kak?``, Tanya raiya sambil menatap yuto dengan bingung . beruntung toko cake ini tidak terlalu ramai,kalau ramai begitu tadi saifu menyapa yuto dengan marganya pasti semua orang di toko cake itu menatap yuto.

Yuto mengangguk. Raiya mengangguk angguk mengerti.

``nakajima-san….ayo duduk bersama kami..tak apa kan morimoto-san?``,Tanya saifu . Ryutaro mengangguk canggung.

`Ryutaro?`, gumam yuto dalam hati.
` dia bersama saifu?`,pikir yuto lagi.

``kakak mau duduk bersama mereka?``,Tanya raiya sedikit berbisik.

Tanpa menjwab yuto langsung berjalan menghampiri meja saifu yang tersenyum kearahnya, yuto duduk disamping saifu sedangkan raiya duduk di samping kakanya.meja ini membundar ,

Yuto menatap ryu yang tersenyum kearahnya sedikit canggung.

``eh..ini adikmu ya? Nakajima raiya ne?``,kata saifu sambil menatap raiya.

``hai..nakajima raiya desu…``,kata raiya sambil menundukkan kepalanya dengan sopan . saifu tersenyum.

``Suzuki saifu desu…``,kata saifu memperkenalkan diri .

Setelah itu mereka makan cake mereka dengan santai , saifu mengobrol dengan raiya tentang kue mana yang paling enak dan mana yang paling manis . Ryutaro dan yuto jadi sedikit canggung , mereka hanya makan dengan diam sesekali tersenyum jika saifu atau raiya meminta pendapat mereka tentang cake yang mereka makan.

``raiya ay kita pulang..``,kata yuto akhirnya karena dia tiduk suka dengan situasi ini , raiya memandang kakanya .

``eh? Sekarang?``,Tanya raiya , nampaknya dia masih menikmati perbincangannya dengan saifu tentang cake.

``iya..ikou..kami duluan ya..saifu-san..ryu``,kata yuto sambil menekankan kata katanya di bagian `ryu`,lalu dia beranjak pergi diikuti raiya dibelakangnya.

``dah saifu-neechan…berbicara denganmu asik sekali..jya..``,ata raiya sambil melambaikan tangannya sambil tersenyum karah saifu yang juga tersenyum sambil melambaikan tangan kepadanya sampai raiya akhirnya menghilang di balik pintu keluar/masuk toko cake ini.

Ryutaro tau pasti yuto sedikit cemburu padanya, mau apalagi..dia kan juga menyukai saifu itu.dia juga tidak mau yuto atau daiki merebut saifu, tapi dia juga tidak mau kehilangan yuto atau daiki hanya karena saifu . Ryutaro menghela nafas panjang, dia sedikit capek dengan semua ini.

``morimoto….morimoto.``,panggil saifu menyadarkan lamunan Ryutaro.

Ryutaro menatap saifu ``oh ya..apa?~``,Tanya ryu.

``kau melamun ya?``,Tanya saifu .

Ryu menggeleng, ``iie…kau sudah selesai?bagaimana cakenya?``,Tanya ryu, saifu tersenyum.

``aku paliang suka coklat cake disini..enak sekali…``,kata saifu .

Ryutaro tersenyum,``kalau begitu aku akan sring membawakanmu cake itu..hahaha..``,kata Ryutaro sambil terkekeh pelan.

``arigatou…``,kata saifu sambil tersenyum memandang Ryutaro yang juga tersenyum memandangnnya .tanpa mereka sadari jepretan kamera sang pencari berita membidik mereka yang sedari tadi asik dengan perbincangan mereka dan cake mereka.

``nii-chan..daritadi ka uterus melamun..kenapa?``,Tanya raiya kepada kakanya yang sedari tadi melamun saja tamapak idak menggubris tv yang masih menyala didepannya. Yuto tersdar dari lamunannya, lalu menopang kepalanya dengan tangannya tampak berusaha berkonsentrasi dengan TV di depannya.

``oh ya..saifu nee-chan itu pacarnya ryu nii-chan ya?~``,Tanya raiya yang duduk di samping yuto.

``CHIGAU!!MEREKA GAK PACARAN!``,kata yuto sambil menatap raiya garang.

Raiya menatap kakanyanya bingung campur kaget.tidak pernah dia lihat kakanya marah seperti itu, padahal kan dia hanya berbicara seperti itu. Yuto langsung mengusap usap mukanya dengan kedua telapak tangannya, mengacak rambutnya.

``gomen raiya..aku hanya…``

``nii-chan suka saifu nee-chan..kan?``,Tanya raiya sambil menatap yuto , yuto balas menatap raiya.

``bukan hanya aku..tapi ryu dan daiki juga..``,kata yuto sambil duduk kembali disamping raiya yang terlihat kaget.

``ehhh?? Hontou??``Tanya raiya tidak percaya. Yuto mengangguk.

``karena itulah…tadi ryu sangat canggung saat tau aku bertemu mereka yang sedang kencan..``,gumam yuto pelan. Raiya menepuk nepuk pundak kakanya itu.

``ganbatte ne nii-chan..aku mendukungmu…aku suka saifu nee-chan..dia baik dan jujur.``,
Yuto tersenyum memandang adiknya itu.

``semoga berhasil..``,kata raiya lagi . yuto mengangguk ,lalu memeluk raiya.

``arigatou…``,kata yuto yang masih memeluk raiya.



Daiki terpakasa membatalkan rencananya pergi kerumah saifu, karena dia baru saja pulang jam 10 malam hari ini. Dan daiki tidak mau menganggu saifu yang mungkin saja sudah tidur. Maka dari itu dia langsung pulang ke apartemennya saja,daiki sedikit beruntung karena saat dia bertanya pada staff yang mengenal saifu .dia tau email dan nomer saifu dan memberikannya pada daiki ,membuat daiki senang dan terus memandang nomer dan email saifu yang da di keitainya.


Ryutaro berjalan santai menaiki tangga menuju tempat latihannya JUMP di gedung J.E…baru saja dia masuk , sedikit bingung karena mata mata staff dan teman temannya menatapnya sambil berbisik bisik . sedangkan daiki yang sudah ada disana menatapnya serius,dan yuto Nampak enggan melihatnya hanya menatap kearah lain. Daiki menghampiri Ryutaro yang terlihat bingung sambil membawa sebuah tabloid.

Daiki menatap Ryutaro keal, ``APA INI??!!``, seru daiki kesal sambil membanting tabloid itu ke lantai , Ryutaro mengernyitkan dahinya bingung..membungkuk mengambil tabloid itu.

``memangnnya ada apa deng….``, belum semapt Ryutaro menyelesaikan kata katanya dia sudah kaget melihat headline tabloid itu.

Fotonya bersama saifu yang sedang di toko cake kemarin , dengan tulisan dibawahnya.
``RYUTARO MORIMOTO BERKENCAN DENGAN SAIFU SUZUKI SI MANTAN AKTRIS CILIK``,

``kau!!``, kata daiki sambil menunjuk wajah Ryutaro kesal.

``kenapa?kau bukan siapa siapanya kan???!!jangan menunjuk mukaku!``,kata Ryutaro balas menatap daiki kesal, daiki semakin kesal saja dengan bentakan ryu.

``KAU!!``, seru daiki.

``Morimoto…kau dipanggil manager-san..``,kata salah satu staff yang tiba tiba masuk kedalam ruangan itu. Daiki dan Ryutaro menoleh menatap staff itu, daiki terus menatap kesal Ryutaro yang berjalan pergi mengikuti staff itu .

Member JUMP yang lin berbisik bisik tentang hal ini, maksudnya yang tidak tau tentang hal ini.yabu dan hikaru bertukar pandang.

``keributan dimulai….``,gumam hikaru pasrah .


Ryutaro keluar dari ruangan managernya dengan santai , managernya hanya bertanya Tanya sedikit tentang saifu dan hubungan mereka,ryukan sudah 21 tahun jadi pihak agencynya mengizinkan ryu untuk berpacara hanya saja, Nanti mereka akan mengadakn konferensi pers tentang berita ini ,

Daiki masih menatap ryu kesal saat Ryutaro masuk kedalam ruang latihan JUMP sedangkan yuto tampak tidak peduli . ryutaro mengamit tasnya,

``mau kemana kau?``,Tanya yabu bingung menatap Ryutaro yang beranjak pergi dari ruangan itu,padahal mereka bahkan belum mulai latihan dance.

``aku harus konferensi pers ..tentang berita dimajalah itu…``,kata Ryutaro.

Yabu terlihat makin cemas,``jangan bicara macam macam nanti ryu…``,kata yabu memperingatkan.

Ryutaro menatap daiki dan yuto sekilas,``hm..aku tidak janji..``,kata ryu lalu berbalik pergi.

``dasar ryu sial!!``, umpat daiki kesal.

Yuto beranjak dari bangkunya, mengamit tasnya juga.

``kau mau kemana?``,Tanya hikaru was was.

``pulang..aku tidak mood..jya ne…``,kata yuto lalu langsung pergi .

Hikaru dan yabu menarik nafas kesal,``perpecahan dimulai kurasa…semuanya jadi kacau seperti ini,``keluuh hikaru.

``aku akan bicara pada saifu kalau begitu..``,kata yabu,karena dia berfikir bicara dengan saifu adalah yang terbaik..agar tidak ada keributan lagi.


Ruang tempat diadakan konferensi pers telihat ramai , penuh dengan para pencari berita dan kru kru tv yang meliput acara ini . Ryutaro bersiap,lalu saat dia masuk keruangan itu..kamera kamera itu langsung membidiknya mambuatnya silau karena lampu lampu blizt kamera mereka mengarah langsung ke wajahnya. Ryutaro duduk di bangku yang sudah disediakan , berdehem kecil sebelum mulai bicara.

``konnichiwa minna-san..ryutaro morimoto desu…soal berita di tabloid itu..aku dan saifu. Untuk saat ini kami hanya berteman saja…tapi, aku berniat menjadikannya milikku…``,kata Ryutaro tenang . kamera kamera dan para jurnalis berita terus mencatat kata kata ryu dan memotret dirinya.

``dan kami dengar 2 member JUMP juga ada yang menyukai saifu ..dan katanya kalian bertiga bertengkar..apa itu benar morimoto-san..``,Tanya salah seorag pencari berita itu.

Ryutaro tersenyum ,``ya benar..``,jawab Ryutaro.

``siapa kedua member itu…``,Tanya orang tadi lagi.

``aku tidak bisa engatakannya..terima kasih untuk hari ini.``,kata Ryutaro sambiil beranjak dari bangkunya sambil berjalan keluar dari ruangan itu walau kamera kamera sang pencari berita terus membidiknya sampai akhirnya dia yang keluar dari ruangan itu tidak terlihat lagi.




ehh?? udah bersambung lagi xD..hahah tambah gajelas nih fanfict ..xD