japan fanfiction

Rabu, 24 Agustus 2011

Love at the Tv Show (part 5 )


Tittle : Love at the TV Show (part 5 )
Chara : Arioka Daiki (HSJ ) , Saifu Suzuki (OC),and Hey Say JUMP!!
Genre: romance~
Ok…i`m so like japan because Hey Say JUMP and my lovely boy daiki arioka and yutaro morimoto I like yuto nakajima too..hahahaha..so read this fict if you want and please leave some comment J
Note: daiki umur 26 tahun

Minaaa~ …abaikan saja hal hal tak masuk akal di fanfict ini…namanaya juga fanfictßberusaha membela diri-à hahahahahaha..part 5~



Saifu duduk dengan tidak tenang, setelah tadi dia membaca tabloid yang memuat fotonya dan Ryutaro . apalagi setelah tadi saifu melihat siaran konferensi pers Ryutaro , dia semakin tidak tenang saja duduk di sofa apartemennya ini.dia tidask menyangka Ryutaro punya perasaan seperti itu padanya, dan dia semakin kaget lagi mendengar daiki mengatakan ada 2 member lagi yang juga menyukainya, membuat saifu makin tidak tenang saja. bagaimanapun dia tidak mau orang yang disukainya mendengar berita ini, tapi tentu saja orang itu sudah mendengarnya..karena orang itu pun ..

Saifu mendesah , dia berabjak dari sofanya..kembali masuk keruangan itu . saifu duduk di sebuah bangku lalu memandangi foto orang itu ,

``apa yang harus kulakukan…``,gumam saifu pelan sambil menusap usap foto orang itu yang tengah tersenyum.



Ryutaro melihat malas keitainya, sedari tadi daiki terus menelponnya..namun dia tidak berniat untuk mengankatnya sepertinya . hanya membiarkan saja keitainya terus berdering ,Ryutaro akhirnya mengambil 1 lagi keitainya dan mematikan keitai yang terus berdering . Ryutaro memencet sebuah nomer,lalu menekan tombol call yang ada di keitainya.


Saifu merasakan keitainya bergetar , dia merogoh sakunya dan mengangkat keitainya . `unknow number calling` , saifu sedikit bingung karena yang menelponnya bukan orang yang dikenalnya sepertinya..namun tetap saja mengankatnya.

``moshi moshi…dare ka?``,Tanya saifu begitu dia mengakat telponnya.

``morimoto Ryutaro desu..kau sibuk?``,Tanya suara disebrang sana yang ternyata milik Ryutaro .saifu sedikit tercekat, dia sebenarnya ingin marah kepada Ryutaro yang seenaknya mengatakan hal seperti tadi di konferensi persnya,namun saifu menahan rasa kesalnya itu.

``,morimoto-san.. datanglah ke apartemen ku.aku ingin bicara..``,kata saifu .

``aku akan kesana sekarang``,kata Ryutaro cepat lalu memutuskan telponnya. Saifu mendesah pelan sambil melihat keitainya..lalu langsung menaruhnya lagi disakunya. Dia melihat sekeliling kamar itu , lalu menunduk memikirkan sesuatu.



``nii-chan!!``, seru raiya sambil menghampiri kakaknya yang baru saja pulang , wajah yuto sudah sangat kesal sepertinya dia hanya melihat raiya sekilas lalu berjalan melewati raiya masuk ke dalam .raiya mengikuti kakaknya itu,

``kakak..aku tadi lihat konferensi pers ryu nii-chan…aku tidak menyangka dia akan seberani itu..``,kata raiya sambil terus mengikuti langkah langkah cepat kaki kakanya yang menaiki tangga.

``nii-chan..katakan sesuatu dong..kau kesal sekali kan.``,kata raiya lagi. yuto berbalik menatap raiya kesal.

``DIAMLAH!!AKU PUSING !!``,bentak yuto kesal lalu membanting pintu kamarnya.

Raiya masih terpaku di depan pintu kamar kakaknya itu, baru kali ini raiya melihat kakaknya bisa benar benar marah seperti tadi hanya karena seorang gadis ..dia ingin membantu kakaknya..tapi sepertinya dia belum menemukan cara yang tepat.


Daiki mengumpat umpat kesal sambil terus menghubungi keitai ryu , tapi yang terdengar ada bunyi operator telpon yang mengatakan `nomer yang ada telpon sedang tidak aktif..untuk membuat pesan …``, membuat daiki semain kesal saja.

``sialan…!!``, umpat daiki kesal sambil menendang sofa di depannya . daiki mengambil kunci mobilnya, melanjukan mobilnya kerumah saifu..bagaimanapun saifu harus bersamanya.walaupu n itu artinya..ada yang harus dikorbankan.


``morimoto-san..soal konferensi pers mu tadi siang…``,mulai saifu saat Ryutaro dan dia sudah duduk di ruangtamu apartemennya, Ryutaro menatap saifu serius.

``saifu aku menyukaimu…``,kata Ryutaro tegas, saifu mendesah.

``gomen…aku tidak bisa..``,kata saifu sambil balas menatap Ryutaro.

``kenapa?ada orang lain yang kau sukai?``,Tanya Ryutaro .

Saifu mengangguk ,``gomen…``,kata saifu pelan.

Tiba tiba Ryutaro menarik saifu kedekatnya, tanpa aba aba..ryutaro sudah menempelkan bibirnya di bibir saifu yang hanya bisa terdiam dengan kejadian tiba tiba ini.ryutaro memeluk saifu makin erat , saifu yang mulai tersadar melawan namun Ryutaro malah menciumnya makin dalam.



Daiki hanya bisa terpaku melihat sesuatu yang sedang terjadi di depannya..ryu dan saifu..berciuman?? daiki limbung ,kakinya sedikit lemas..namanpaknya ini benar benar membuatnya kesal…salah dia juga masuk ke apartemen saifu tanpa memencet bel terlebih dahulu karena dia terlalu panic saat melihat mobil Ryutaro ada di parkiran apartmen ini . maka daiki langsung masuk saja ke dalam apartemen saifu karena pintu apartmen saifu yang sedikit terbuka..namun dia langsung syok melihat kejadian di depannya. Daiki mundur selangkah demi selangkah lalu mulai meninggalkan apartemen saifu itu dengan perasaan campur aduk.

``MORIMOTO-KUN!!``, seru saifu kesal setelah akhirnya dia bisa melepaskan ciuman Ryutaro itu.

Ryutaro menatap saifu ,``nande??``,tanyanya tanpa rasa bersalah sekalipun.

``kau seharusnya tidak begitu!!``seru saifu kesal lagi, bahkan dia sudah hampir menangis saking kesalnya.

``kenapa??aku menyukaimu!!``,kata Ryutaro sedikit kesal karena saifu menolaknya.

``aku menyukai orang lain!harusnya kau mengerti!!``,bentak saifu yang sudah berlinang air mata.

``siapa?? Siapa dia? Dia lebih baik dariku???``, Tanya ryu tak kalah kesal . saifu mengusap air matanya walau air matanya terus saja mengalir.

``sebaik apapun kau..aku tidak menyukaimu…``,kata saifu sambil terisak. Ryutaro menghela nafas berat, apa yang sudah dia lakukan? Sampai dia lepas kendali seperti ini.ryutaro menatap saifu yang mengigit bibirnya berusaha menhan tangisnya , Ryutaro mendekati saifu.

``gomen …``,kata Ryutaro sambil memluk saifu yang menangis dipundaknya. Ryutaro menghela nafas , dia tidak bisa memaksakan kehendaknya..dan akhirnya dia menyerah. Karena hati saifu ternyata sudah tidak bisa dimilikinya lagi.


Hingar binger music membahana di seluruh ruangan , daiki yang sedari tadi duduk di pojok ruangan sudah sangat mabuk , dia terus bergumam tak jelas sambil terus meneguk minumannya.yabu yang tadi menelpon daiki menyusul daiki yang tadi mengakat telponnya sambil berbicara aneh..yabu sudah dapat mengira daiki pasti mabuk lagi,maka dari itu yabu datang ke club ini untuk menjemput daiki.

Yabu mengedarkan pandangannya , mendapati daiki yang tengah tertidur di sofa pojok rungan, yabu langsung menghampiri daiki itu.

``daiki..bangun hei..``, kata yabu sambil menepuk nepuk pipi daiki pelan , daiki mengerjap erjapkan matanya menatap yabu , yabu bisa mencium bau alcohol yang sangat menyengat dari mulut daiki.

``yabu…``,panggil daiki yang setengah mabuk.

``iya ini aku..ayo pulang..``,kata yabu lalu memapah tubuh daiki ke mobilnya , yabu sengaja naik taxi ke club ini karena kalau dia bawa mobil bagaimana dengan mobil daiki? .

``yabu..kau tau apa yang tadi kulihat?``,kata daiki yang sudah masuk kiedalalm mobil , yabu langsung duduk di kursi kemudi .yabu tidak menanggapi perkataan daiki itu,lal melajukan mobil daiki di jalanan yang sudah lumayan lenggang.

``aku liat bocah sial itu berciuman dengna saifu di apartemen saifu tadi..brengsek..``,kata daiki dsambil setengah tertidur . yabu sedikit kkaget mendengar perkataa daiki, `apa saifu juga sudah membalas perasaan Ryutaro?` Pikir yabu.

``aku benci ryu…dia sialan..``, kata daiki lagi lalu dia sudah tertidur detik berikutnya. Yabu menghela nafas..dia harus benar benar bicara pada saifu sepertinya.


Ryutaro menatap langit langit kamarnya dengan diam , dia benar benar harus melupakan saifu itu. Dia tidak mau egois seperti tadi. Ryutaro tersenyum mengingat hal tadi . akhirnya saifu mengatakan dia dan saifu akan menjadi sahabat baik. Ryutaro hanya tersenyum menanggapi perkataan saifu itu.



Hari minggu ,setelah kejadian kemarin . dia sadar sepertinya dia harus menjaga jarak dengan meber member JUMP..agar kejadian seperti kemarin tidak terulang lagi.saifu baru saja akan membuat sarapan ketikan dia mendengar suara bel rumahanya dipencet, saifu beranjak dari dapur.lalu membuka pintu apartemennya, sedikit bingung melihat yabu tengah berdiri di depan pintu apartemennya, saifu menjadi sedikit waspada pada yabu..takut kalau yabu lah salah 1 dari 2 member yang juga menyukainya.

``maaf menganggumu..aku ingin bicara sesuatau..``kata yabu sambil menatap saifu yang menatapnya waspada. Saifu namapak berfikir,lalu mempersilahkan yabu masuk.

Saifu pergi kedapur, mengambil 2 kaleng teh dingin untuknya dan untuk yabu.

``ah terima kasih..``,kata yabu saat saifu memberikannya 1 kaleng teh dingin . saifu mengangguk lalu duduk sedikit menjaga jarak dengan yabu.

``aku datang untuk memperjelas ini semua..agar JUMP tidak jadi kacau hanya karena kau saifu…``,kata yabu sambil menatap saifu serius.

``eh?``



Daiki memegang kepalanya yang terasa sangat sakit karena efek mabuk semalam , dia melihat jam di dinding kamrnya. Jam Sembilan lewat . daiki menghelea nafas, lalu merebahkan lagi tubuhnya di kasurnya itu , sambil menatap langit langit kamarnya.

``kenapa semuanya jadi seperti ini…``,gumam daiki pelan.


``apa maksudmu yabu-san?``,Tanya saifu bingung.

``begini..kudengar..kau dan ryu berciuman..``,kata yabu . saifu tercekat .

``da..dari mana kau..kau tau??``,Tanya saifu sedikit terbata bata.

``darimana kau tau bukan hal penting…jadi benar?``,Tanya yabu .
Saifu mengangguk,``itu tidak sengaja..ryu yang…``,kata saifu tidak bisa melanjutkan kata katanya karena sepertinya dia tidak bisa memilih kata yang tepat untuk menjelaskannya pada yabu agar dia tidak salah paham.

``kau sudah pacaran dengan ryu?``, Tanya yabu .

Saifu cepat cepat menggelang,``tidak…aku menyukai rang lain.``,kata saifu tenang.

Yabu mengangguk mengerti,``siapa dia?``,Tanya yabu lagi.

Saifu namak berfikir.lalu menatap yabu,``ano ne..aku akan menunjukkan mu sesuatu..kau nsa menjaga rahasia ini ?``,Tanya saifu sambil menatap yabu serius.

Yabu bingung namun mengangguk ,``tentu..kau bisa percaya denganku.``,kata yabu.

Saifu menagngguk ,``ikut aku…``,kata saifu . yabu mengikuti kata kata saifu, kini mereka berdua berdiri di depan pintu itu. Saifu memasukkan kunci ke kenop pintu,lalu memutarnya , sebelum membukanya saifu menoleh menatap yabu.

``yabu-san..jangan kaget ya..``.kata saifu sambil tersenyum  yabu mengangguk,lalu perlahan pintu itu dibuka oleh saifu . yang dapat yabu lakukan hanya tercengang melihat isi kamar itu.




Yuto sedikit terlambat pergi keg dung pemotretannya , sat dia datang member JUMP yang lain kecuali yabu, daiki dan ryu belum datang . yang lain sudah menunggu mereka dengan tidak sabar . para staff juga mulai kerepotan karena 3 member yang bem juga datang itu , tak berapa lama ryu masuk dengan santai tak berapa lama daiki menyusul dengan wajah kusut sambil memijit mijit kepalanya yang masih sakit, ti8ngal yabu saja yang belum datang.


Daiki menatap ryu dengan kesal ,namun berusaha menahan diri untuk tidak menghajar ryu .ryu yang sadar sedari tadi daiki menatapnya akhirnya menghampiri daiki.

``aku ingin bicara..``,kata Ryutaro . daiki menatap ryu kesal.

``bicara apa? Bicara saja disini.``,kata daiki tanpa melihat ryu , member yang lain memerhatikan ryu dan daiki.

``tidak disini daiki..yuto kau juga..``,kata ryu lalu menarik yuto dan daiki ke sudut ruangan.

``mau bicara apa ? cepatlah..``kata daiki malas.

Ryutaro menghela nafas jengah,``aku sudah ditolak saifu..``,kata ryu pelan sontak membuat daiki dan yuto menatapnya kaget.


``saifu kau…ini..sejak kapan kau..``,kata yabu sambil menunjuk nunjuk berbagai benda dan foto orang yang disukai saifu itu dengan tidak percaya.

Saifu terkekeh,``kau bilang tidak akan kaget kan yabu-san..``,kata saifu sambil terkekeh pelan.

``tapi..kau menyukainya?? Sejak kapan?``,Tanya yabu masih dengan nada tidak percaya.

Saifu Nampak berfikir, ``sejak aku melihatnya di sebuah acara tv saat aku masih dip anti asuhan..lalu aku bertekat jadi artis dan kabur dari panti asuhan untuk bertemu dengannya..``jelas saifu masih tampak dengan pose berfikirnya.

Yabu menatap saifu dengan tidak percaya,``eh?? Hontou desuka?``,Tanya yabu sambil menatap saifu.

Saifu terkekeh, lalu mengangguk .``un..maka dari itu..aku sedikit kaget waktu ryu mengatak menyukaiku..dan katanya masih ada 2 member JUMP lagi yang menyukaiku..ano ne..kau pasti tau kan?siapa mereka?``,Tanya saifu .

``aku tau …jangan kaget juga kalau aku member tahumu ya..``,kata yab sambil menatap saifu . saifu terkekeh pelan.

``hai hai..wakatta…``


``kau..kau serius ryu??``,Tanya daiki dan yuto sambil menatpnya.

Ryutaro mengangguk,``ya..dia menyukai orang lain…makanya dia menolakku..``jelas ryu .

Daiki sedikit lega..karena berarti saingannya berkurang. Namun was was juga karena saifu ternyata sudah menyukai orang lain.

``siapa yang disukai saifu itu? Artis juga?``,Tanya yuto.

Ryutaro menggeleng,``wakanai …aku gak tau..dia tidak memberitahu ku..``,jelas ryu. Yuto dan daiki mengangguk angguk mengerti.

``daiki yuto ..maafkan tingkahku ya…aku membuat kalian kesal..``,kata Ryutaro sambil membungkuk.

``daijobu yo ryu…``,kata yuto dan daiki sambil tersenyum menatap ryu yang balas tersenyum kearahnya.


``dia yuto dan daiki….``, kata yabu sambil menatap saifu.

Saifu terbelalak kaget,``ehhh???? `dia ` juga menyukaiku???``,Tanya saifu tak percaya.

Yabu terkekeh,``katanya kau tidak akan kaget..``,kata yabu.

``tapi ..tapi..bagaimana bisa..aku..``,kata saifu masih tidak percaya.

``hahaha..kau lucu sekali..bukannya bagus ? orang yang kau sukai ternyata juga menyukaimu..``,kata yabu.

Saifu merenggut menatap yabu,``tapi…aku takut..aku sudah menyakiti ryu..kalau aku harus menyakitinya ..aku..``,kata saifu tidak melanjutkan kata katanya.

``dia pasti akan mengeryi kok..kau hanya harus mengeskan ini semua ..``,kata yabu tenang sambil menepuk nepuk pundak saifu .saifu menatap yabu sambil tersenyum.

``arigatou na…``

Yabu mengangguk ,``aku akan membantumu..kau tinggal menelponku saja jika kau ingin membicarakan semua ini dengan mereka..jika kau sudah siap ne?``,kata yabu.

Saifu mengangguk,``arigatou…``,kata saifu sambil tersenyum menatap yabu.

``nah..berapa nomer keitaimu?``,Tanya yabu. Saifu mulai mendiktekan nomer keitainya, dan yabu mencatatnya di keitainya,lalu me miscall saifu.

``itu nomerku..``,kata yabu sambil tersenyum.

Saifu melihat keitainya,lalu menympan nomer yabu itu.

``kalau begitu aku pergi dulu…jya ne..saifu.``,kata yabu sambil mengacak rambut saifu pelan lalu meninggalakn apartemen saifu itu.








tsu~zu~ku

hyaaaaaaaaaa...gaje bgt !!..udah mau tamat kali ya? 2 part lagi kayaknya x3..minnaa leave some comment yow...aishiteru yooo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar