japan fanfiction

Jumat, 05 Agustus 2011

Love at the Tv Show (part 3)

Tittle : Love at the TV Show (part 3 )
Chara : Arioka Daiki (HSJ ) , Saifu Suzuki (OC),and Hey Say JUMP!!
Genre: romance~
Ok…i`m so like japan because Hey Say JUMP and my lovely boy daiki arioka and yutaro morimoto I like yuto nakajima too..hahahaha..so read this fict if you want and please leave some comment J
Note: daiki umur 26 tahun


``daiki benar benar tidak terima sepertinya…``gumam yuto pelan.

Ryutaro mendesah pelan,``mau bagaimana lagi..lebih baik dia tau kan?``, kata Ryutaro dengan nada pasrah.

Hikaru dan yabu bertukar pandang , setelah pembicaraan tadi daiki marah dan langsung pulang tanpa bicara apapun lagi.
``aku harap kalian tidak berfikiran sempit hanya karena satu gadis saja..``,kata hikaru dengan wajah serius .
Yuto dan Ryutaro mengangguk pasrah.
``kalau begitu..aku pulang dulu ya..``,kata yuto . yabu dan hikaru mengangguk, Ryutaro ikut beranjak mengikuti langkah yuto yang mulai meninggalkan ruang tamu rumah hikaru ini.
``aku juga duluan..jya..``,kata Ryutaro lalu beranjak pergi.

Hikaru dan yabu bertukar pandang ,lalu menghela nafas.
``cepat atau lambat pasti aka nada perselisihan..ne? hikaru..``,kata yabu sambil mengambil gitarnya yang sedari tadi disandarkannya di dinding ,lalu mulai memetiknya ..membuat untaian nada .

Hikaru mengangguk,``dan semuanya pasti akan repot..``,kata hikaru sambil terkekeh pelan.lalu mengambil kertas dan mulai menulis lyric lagu . yabu menggedikkan bahu lalu mereka berdua asik sendiri dengan kegiatan mereka berdua.


``sial!!kenapa juga ??memangnnya mereka berdua tidak bisa cari gadi lain apa??``,umpat daiki kesal sambil merebahkan tubuhnya di kasurnya sambil mendecak decak kesal. Daiki sebenarnya tidak bisa juga menyalahkan Ryutaro dan yuto..toh ini kan masalah perasaan ..semua orang mana mungkin bisa mengendalikannya. Daiki menarik nafas panjang ,
``agrhhh….``,erang daiki pelan sambil mengacak rambutnya.


Yuto melirik sebuah figura foto yang lumayan besar yang tergantung di dindidng kamarnya , figura itu berisi banyak foto fotonya bersama member JUMP, dia melihat satu foto..fotonya bersama daiki dan ryutaro . yuto memandang foto itu lama …yuto tidak mau persahabatnnya yang sudah lama dibangun hancur hanya karena seorang gadis yang mereka sukai..namun hatinya juga tidak mengizinkannya untuk melepaskan gadis itu.
Yuto mendesah pelan,``apa yang harus kulakukan…``,gumam yuto pelan.


Ryutaro tiduran dengan tidak nyaman di kasurnya..dia masih terus kepikiran tentang bagaimana sikap daiki besok..apa dia akan merah padanya dan yuto , atau akan bersikap dewasa dengan membiarkannya bersaing untuk mendapatkan saifu itu. Ryutaro terus berharap..daiki akan bersikap dewasa. Ryutaro memndang keitainya..tersenyum ,memandang foto kecil saifu yang dia dapatkan dari internet yang dia pasang sebagai wallpaper di handphonennya.
``daisuki….``,gumam Ryutaro pelan sambil tersenyum kearah keitainya.


``daiki belum datng?``,bisik yuto kepada hikaru yang duduk disebalahnya. Hari ini mereka akan pemotretan lagi, namun daiki belum juga menampakkan batang hidungnya.

Hikaru menggedikkan bahunya,``mungkin telat seperti biasa..sudah jangan terlalu dipikirkan..dia pasti akan baik lagi kok..tenang saja..``,kata hikaru menenangkan. Yuto hanya tersenyum canggung menanggapi perkataan hikaru, siapa pun juga tau kalau daiki itu keras kepala dan mau menang sendiri . yuto mendesah , sedangkan Ryutaro tampak tidak peduli seperti biasa walau sebenarnya dia was was juga dengan sikap daiki nanti.

``arioka-san belum datng ya?``, Tanya salah seorang staff karena mereka sudah akan mulai pemotretan.

``mungkin dia telat..``,sahut yabu . staff itu mengangguk lalu Nampak berbicara di airphonennya.

``baiklah ..kalau begitu..kita mulai satu satu dulu..yabu-kun kau pertama..ikou..``,kata staff itu lalu yabu beranjak mengikuti staff itu sedikit membetulkan make up nya sebnetar ,lalu dia mulai berpose di depan sang fotografer . yang lainnya mulai sibuk juga membeteulkan make up mereka.

Yuto melirik jam nya dengan tidak sabar, pemotretan akan segera berakhir namun daiki belum juga datang .staff mulai sibuk menghubungi daiki. Dan mereka bilang daiki sedang di jalan kemari , tak berapa lama daiki datng . dia tidak sendiri masuk keruangan itu..dia bersama saifu yang hari ini tetap tanpa make up , wajahnya masih polos tanpa make up..dandanan nya oun seperti biasa ..sederhana dan terlihat manis.namun hari ini saifu sedikit tertaih saat berjalan dan lagi kakinya sedikit di perban ,membuat ryu dan yuto melihatnya dengan pandangan cemas dan bingung.

Yuto dan Ryutaro sedikit kaget melihat daiki datang bersama saifu,namun langsung mengalihkan pandangan mereka begitu daiki menatap mereka berdua tajam.

``maaf aku terlambat…``,kata daiki .para staff langsung menyuruh daiki untuk berganti pakaian dan ber make up .sedangkan saifu hanya tersenyum kearah para staff yang melihatnya dengaan pandangan cemas.

``tidak apa kok..kakikiriku  hanya sedikit terkilir saat aku turun dari tangga..untung aku berpegangan pada pegangan tangga  di jembatan ..kalau tidak mungkin aku akan terguling kebawah..dan untung arioka-san kebetulan lewat..dan dia mengantarkan aku ke klinik …jadi arioka-san terlambat karena aku..hehe…``,jelas saifu sambil terkekeh pelan.para staff yang lain geleng geleng kepala mendengar cerita saifu,

``makanya hati hati..kau yakin tidak apa?``,Tanya salah satu staff.

Saifu mengangguk,``un..daijobu ..``,kata saifu sambil tersenyum kearah para staff.

``baiklah lain kali hati hati ya…ayo semua kembali ketempat masing masing..kita sibuk ..``,kata staff yang paling tua lalu mereka semua kembali ke pekerjaan mereka masing masing . yuto dn Ryutaro memandang saifu cemas sedankan saifu tampak sibuk sendiri dengan layar computer di depannya.


1 jam kemudian pemotretan selesai, yamada chinen ,keito yuya dan inoo sudah pulang duluan kerumah mereka masing masing . sedangkan 5 member lainnya masih berada di dalam gedung pemotretan ini, mereka sedang berbicara di sudut ruangnya sambil duduk di sofa . para staff masih sibuk memberesakan barang barang yang habis diapakai pemotretan jadi mereka tidak terlalu menggubris 5 idol yang masih berada di ruangan ini.

Daiki menghela nafas,lalu memulai berbicara karena sedari tadi yuto, ryu , hikaru dan yabu hanya diam saja tanpa bicara sesuatu.
``begini..``,mulai daiki . yang lainnya langsung memerhatikan daiki dengan sedikit tegang menantikan apa yang akan dikatakan oleh daiki.

``soal saifu..``,kata daiki sambil melirik saifu yang tampaknya hampir selesai dengan pekerjaannya hari ini,maka dari itu daiki mempercepat kata katanya karena dia berniat mengantarkan saifu pulang nanti .

Ryutaro dan yuto memandang daiki serius.

``maaf kemarin aku bersikap egois..tapi, kalian tau kan? Aku susah menyukai seseorang..dan lagu hal seperti ini..hmm, maksudku.kita bertiga ,aku ,ryu dan yuto menyukai orang yang sama..aku tidak pernah memikirkan ini…jadi..kalian mau bersaing denganku?``,Tanya daiki sambil menatap ryu dan yuto serius. Yabu dan hikaru diam saja karena mereka merasa pembicaraan ini hanya untuk mereka bertiga dan mereka tidak bisa member komentar atau apapun.

``mau bersaing secara adil?``,Tanya yuto.

``aku ikut..``,sambung Ryutaro . daiki menatap ryu yang juga balas menatapnya serius.

``baiklah..tapi ingat..tidak semudah itu…``,kata daiki lalu beranjak menghampiri saifu sambil memandang ryu dasn yuto tajam sekilas lalu langsung menghampiri saifu dengan tersenyum.


``kalian bertiga seperti orang bodoh yang memperebutkan 1 putri…apa tidak ada tuan putrid lain? Aku cemas..``,kata hikaru sambil memandang ryu dan yuto yang juga menatapnya.

``kurasa tidak…``,sahut ryu.

``belum tentu..daiki itu pangeran yang ditakdirkan oleh sang putrid…belum tentu dia pangerannya..masih banyak pangeran lain hikaru-kun..``,sambung yuto. Hikaru mendesah ,dia dan yabu mengamit tas mereka masing masing.
``sesuka kalian..tapi ingat..aku akan membenci kalian kalau kalian samapai terpecah belah hanya karena saifu itu…``,kata hikaru lalu beranjak pergi.

``aku akan menghancurkan saifu sekalian saja nanti..kalau kalian sampai terpecah belah ``,kata yabu sambil memandang ryu dan yuto serius lalu mengikuti hikaru yang berjalan di depannya.


``ah..maaf merepotkanmu arioka-san..aku bisa naik taxi kok…``,kata saifu tak enak , daiki tadi memaksanya mengantarnya pulang .walau saifu menolak..namun daiki tetap bersikeras, maka dari itu saifu pasrah dan mengikuti saja kemauan daiki itu.

``daijobu daijobu…``,kata daiki lalu mulai melajukan mobilnya, menyusuri jalan yang sedikit ramai .saifu sibuk memainkan keitainya, nampaknya dia sedang mengetik email untuk seseorang , daiki sedikit penasaran saifu mengirim email ke siapa, namun berusaha focus ke jalanan di depannya. Tak berapa lama mobil daiki itu masuk ke sebuah area apartemen , dia memakirkan mobilnya di parkiran apartemen itu.

``kau bisa berjalan?``,Tanya daiki , saifu membuka seatbelt nya.dia tersenyum memandang daiki.

``un..aku bisa kok..tenang saja..``, kata saifu ,lalu membuka pintu mobil daiki hendak turun . daiki buru buru turun dari mobilnya..membantu saifu turun ,

``..daijobu yo arioka-san..aku bisa sendiri kok..``,kata saifu pada daiki yang tengah memgang lengannya erat .

``aku cemas..kuantar samapai depan kamar apartemenmu ya?``,tawar daiki.

``eh..jangan.kau repot nanti…``,kata saifu menolak karena tak enak menyusahkan daiki.

Daiki menggeleng,``tidak repot kok…ikou..hati hati..``kata daiki lalu memapah tubuh saifu naik ke apartemennya,walau apartemen saifu dilengkapi lift..namun tetap saja daiki cemas kalau saifu berjalan sendiri dengan kakinya yang sedang terkilir.

``ah..arigatou arioka-san…``,kata saifu saat mereka sudah berada di depan pintu apartemen saifu. Daiki tersenyum senang karena dia sudah selangkah lebih maju dibandng Ryutaro dan yuto..dia bahkan sudah mengantar saifu dengan mobilnya dan sudah tau dimana apartemnnya.

``un..douita..kalau begitu aku pulang..``,kata daiki .

``chotto…mau masuk dulu? Aku akan buatkan teh..``,kata saifu sambil tersenyum ramah.

Daiki yang tentu saja sangat senang sengan tawaran saifu langsung mengangguk, saifu mempersilahkan daiki masuk..daiki duduk di ruang tamu apartemen saifu yang sangat rapi, warna warna putih dan warna pastel mendominasi warna apartemen saifu ini, membuat saifu makin terlihat manis dimata daiki.

``silahkan…``,kata saifu sambil menyuguhkan daiki secangkir the dan beberapa cemilan.

``ah..terima kasih…ano..boleh aku bertanya?``,Tanya daiki karena dia merasa janggal ..di ruangan ini sama sekali tidak ada foto saifu atau foto keluarganya di pajang.

``ya?``

``diaman keluargamu…maksudku..orang tuamu…``,Tanya daiki dengan suara pelan ..takut saifu kesal atau apa yang tidak daiki inginkan.

Saifu tersenyum ,``aku juga tidak tahu…kau tau aku berasal darimana?``,Tanya saifu balik sambil tersenyum ramah.
Daiki menggeleng.

``aku dari panti asuhan..yang aku ingat selain ibu pantiku yang sudah tidak ada paling..hiro-chan..yuki-chan..momoko…hmm..aku tidak begitu ingat..itu sudah lama sekali..``,jelas saifu sambil tersenum lebar memperlihatkan deretan gigi putihnya yang rapi.

Daiki tersenyum tidak enak,``maaf aku…``

``daijobu..itu sudah lama kok..lagipula waktu itu aku tidak sengaja bertemu pencari bakat saat aku kabur dari panti asuhan saat umurku masih 6 tahun..eh?apa 5 tahun ya?..``kata saifu sambil mengingat ingat masa lalunya.

Daiki makin terkesan saja pada saifu yang tegar dan mandiri ini.

``ah..sudahlah..itu kan cerita lama…yang jelas aku jadi artis karena tidak disengaja.,hahah,,beda dengamu kan?arioka-san?``,kata saifu sambil memandang daiki.

``yah kau benar..dan…``

``hm?``

``panggil aku daiki saja…aku akan memanggilmu saifu..atau fu-chan saja..kau biasa dipanggil begitu kan?``,Tanya daiki sambil tersenyum. saifu terkekeh,lalu menagguk.

``hai..wakarimassuta…``,kata saifu sambil tersenyum

Daiki tersenyum memandang saifu yang tampak membicarakan lagi tentang dia yang tidak sengaja jadi artis, daiki yang mengetahui saifu hanya sendiri di jeoang ini..malah makin ingin menjaga saifu..dan daiki, tidak akan membiarkan saifu direbt siapapun oleh sahabatnya sekalipun , setidaknya itu yang daiki pikirkan sekarang.

``maaf…boleh aku pinjam kamar mandimu?``,Tanya daiki. Saifu mengangguk,

``pintu kedua dari kanan..aku akan buatkan makan malam..sudah jam 7 .kalau bercerita semua jadi tidak terasa ya..tau tau sudah malam..hahah..``,kata saifu lalu beranjak ke dapurnya. Daiki tersenyum ,dia merasa seperti saifu sudah miliknya..bahkan makan malam bersama diapartemen saifu.

Daiki mengernyitkan matanya bingung,di depannya ada 2 pintu.

``yang mana kamar mandi ya?``,gumam daiki pelan.

Daiki baru saja akn membuka salah satu pintu ketika saifu tiba tiba menahan tangannya. Daiki menatap saifu bingung , sedangkan saifu menatpnya dengan tatapan sedikit panic.

``jangan buka pintu ini!!``,kata saifu sedikit membentak membuat daiki sedikit kaget ,dan melangkah mundur beberapa langkah.

``gomen..``

Saifu mendesah,``ah..maaf…aku tidak bermakdud membentakmu..maaf..``,kata saifu sambil mengigit bibir bawahnya.

Daiki masih sedikit terpaku namun menggeleng,``tidak..aku yang sembarangan..maafkan aku..``,kata daiki tidak enak walau dia penasaran apa yang ada di dalam pintu itu.

``kamar mandinya yang ini…``,kata saifu sambil membuka pintu yang ada di sebelah pintu itu. Daiki mengangguk lalu masuk kedalam kamar mandi ,daiki melihat saifu mengunci pintu `itu`,sesaat sebelum dia masuk kedalam kamar mandi.

Makam malam itu sedikit canggung, selain karena saifu hanya diam…daiki terus penasaran dengan apa yang ada di dalam pintu itu.


``terima kasih daiki..``,kata saifu sambil tersenyum , daiki yang tengah berdiri di depan pintu apartemen saifu mengangguk.

``terima kasih juga the dan makan malamnya..maskaanmu enak sekali..``,kata daiki sambil tersenyum ,

Saifu tersenyum,``arigatou..oyasumi ``,kata saifu sambil tersenyum

Daiki mengangguk lalu berjalan pergi dari depan apartemen saifu itu.





T~B~C


aneh pan ya? hahahaha..gaje choi..but leave somecoment minna

Tidak ada komentar:

Posting Komentar