japan fanfiction

Jumat, 05 Agustus 2011

Hatsu Koi no Omoide (part 2 )


Title: Hatsu Koi no Omoide (part 2  )
English title : memories of the first love
Author : Fukuzawa Saya
Chara : Yamada Saifu (OC) Ryutaro Morimoto ( HSJ) , Daiki Arioka (HSJ) , Yamada Ryosuke (HSJ) , Aoi Kujyou (Oc) and some other character.hahaha
Rating: PG ..hmm mungkin xD
Genre : Romance, Family ,


Areeeeeeeeeeeee~…tadinya cumain mau bkin ini fict oneshoot~..tapi sepertinya tak bisa..karena terlalu panjanggggggggggggggggggggggggggggggggg..hahahahahaha:3 , oh iya..some fact abaout penyakit leukemia credit to goggle~..hahahaha



Suasana lebih tegang dirumah kediaman morimoto malam ini…wajah Ryutaro dan kedua orang tuanya terlihat sangat serius ..setelah meeka mengetahui penyakit Ryutaro…ryutaro akhirnya tau apa yang menyebabkan akhir akhir ini dirinya terkadang Demam atau berkeringat saat malam..juga dia gampang lelah dan letih akhir akhir ini. Shintaro dan natsume hanya menangis disamping ibunya yang juga Nampak sedih akan penyakit ryu ini.

``satu hal …``, kata ryu sambil tertunduk.

Orang tua Ryutaro memandang Ryutaro,``ada apa ryu..?``,Tanya orang tua ryu dengan raut khawatir.

``jangan beritahu saifu tentang penyakitku…``

``eh.tapi…``

``onegai …aku tak mau dia khawatir…``,lirih ryu pelan.

``wakatta..``,jawab orang tua ryu akhirnya walau mereka tau..ryu sangat menyayangi saifu, itu sebabnya ryu tak mau saifu khawatir sedikit pun karena dirinya.


Ryutaro beranjak dari duduknya,lalu berjalan masuk ke kamarnya..dia menghempaskan dirinya dikasurnya..menatap sebuah kertas di tangannya, membacanya perlahan.

Leukemia adalah jenis kanker yang mempengaruhi sumsum tulang dan jaringan getah bening. Semua kanker bermula di sel, yang membuat darah dan jaringan lainnya. Biasanya, sel-sel akan tumbuh dan membelah diri untuk membentuk sel-sel baru yang dibutuhkan tubuh. Saat sel-sel semakin tua, sel-sel tersebut akan mati dan sel-sel baru akan menggantikannya.
Tapi, terkadang proses yang teratur ini berjalan menyimpang, Sel-sel baru ini terbentuk meski tubuh tidak membutuhkannya, dan sel-sel lama tidak mati seperti seharusnya. Kejanggalan ini disebut leukemia, di mana sumsum tulang menghasilkan sel-sel darah putih abnormal yang akhirnya mendesak sel-sel lain.


``leukemia….``, gumam ryu pelan.




``ohayouu ryu~…``sapa saifu sambil tersenyum manis kearah ryu yang menunggunya di depan rumah saifu seperti biasa, hati ryu terasa tenang entah kenapa hanya karena menatap saifu yang tengah tersenyum itu.

``kau sudah sembuh? Kau sakit apa ryu..?``,Tanya saifu .

``daijobu…aku taka pa..bukan penyakit yang berat kok..``, elak Ryutaro , saifu menatap Ryutaro sambil menyipitkan matanya.

``hontou ?``, Tanya saifu penasaran.

``un..benar kok..``, kata Ryutaro sambil tersenyum

``souka..kalau begitu nanti kita main basket ya…``, kata saifu sambil tersenyum.

``hai hai….``





``ngapain kau mau kerumahku?``,Tanya ryosuke sambil menatap daiki curiga, daiki mengaruk garuk belakang kepalanya yang tidak gatal.

``maa..hanya ingin main..kenapa?``,kata daiki berbohong karena tujuannya sebenarnya kerumah ryosuke adalah untuk melihat saifu lagi, dan nampaknya ryosuke bisa membaca maksud daiki itu.

``kau mau bertemu adikku kan?~``,tebak ryosuke , dan tentu saja tebakannya benar karena daiki langsung salah tingkah begitu ryosuke mengatakan tebakannya tersebut.

``chi..chigau..aku..aku hanya inging..ingin pinjam majalahmu. Iya aku mau pinjam majalh..hehe..bolehkan..?``,kata daiki gugup .

``usotsuki…``

``ah baiklah baiklah….aku mau melihat adikmu..ayolah hanya melihat.dia tak akan mati atau sakit kan kalo aku hanya melihatnya saja?``,kata daiki,

Ryosuke mendengus kesal, daiki itu keras kepala..maka dari itu akhirnya ryosuke mengizinkan daiki kerumahnya.

``arigatouuu ~..``,kata daiki senang.

Ryosuke menatap daiki tajam,``ingat satu hal….jangan menganggunya..``,kata ryosuke lalu berjalan duluan dan daiki langsung mengikut langkah kaki ryosuke itu yang berjalan pulang sambil tersenyum senyum.




``tadaimaa…``, seru ryosuke saat memasuki rumahnya.

``ojamashimasu..``, kata daiki sopan,

``okaeri …``seru saifu yang sudah memakai pakain basketnya sambil menenteng bola basketnya, membuat daiki tak bisa melepaskan pandangannya dari saifu yang Nampak sedang mencari sepatu basketnya.


``mau main basket?``,Tanya ryosuke.

``un..kenapa?~``

``taka pa..bersama ryu?~``, Tanya ryosuke, dibelakang ryosuke wajah daiki berubah kecewa karena pertanyaan terakhir ryosuke itu.

``un..``,jawab saifu lagi sambil memakai sepatu  basketnya.

Ting tong. Suara bel rumah saifu yang sudah pasti dipencet oleh Ryutaro yang sudah menunggu saifu di depan rumah saifu.

``aku pergi..``,kata saifu lalu berjalan melewati ryosuke dan daiki yang terus mengikuti sosoknya yang berjalan hingga keluar dari dalam rumahnya ,

``jangan pulang terlalu sore saifu..``, peringat ryosuke.

``hai hai..wakatta…``, jawab saifu sekenanya sampai sosok saifu benar benar menghilang dari dalam rumah.


``yah…..dia pergi..``, keluh daiki .ryosuke terkekh pelan melihat sahabatnya kecewa karena saifu pergi main basket padahal daiki sudah sengaja main keruma ryosuke hanya untuk melihat saifu.

``kan sudah kubilang….kau akan kecewa kan?``, ejek ryosuke sambil terkekh kekeh pelan.

``haaa…mendokusai..``,kata daiki pelan, lalu sesaat kemudian dia seolah mendapat pencarahan, daiki memegang kedua pundak ryosuke membuat ryosuke menatapnya bingung.

``diaman mereka main basket?~`,Tanya daiki,

``haa???``

``ayo kita kesana….``,kata daiki sambil tersenyum senang sedangkan ryosuke yang ada didepannya sudah ternganga saking bingungnya dengan kelakuan sahabatnya yang satu ini.



``RYUUU!!!``, teriak saifu membuat Ryutaro sontak menoleh namun secara tiba tiba bola basket yang tadi dioper oleh saifu ke Ryutaro menghantam kepala Ryutaro itu karena saat saifu mengopar bolanya pada Ryutaro, bukannya menanggapi ryu malah melamun sendiri.

Ryutaro memijat kepalanya yang pusing karena terkena bola, saifu berlari menghampiri Ryutaro itu.

``ryu!daijobu ?? gomen..makanya kau jangan melamun!!``, omel saifu , tapi Ryutaro tak menjawab .

``ryu??``,panggil saifu lagi.

``gomen..aku …``,

``kau masih sakit? Kalau begitu kita udahan saja mainnya..``,kata saifu .

``gomen…aku hanya sedikit pusing..,kau main saja..aku duduk dipinggir lapangan yah..``kata Ryutaro sambil tersenyum.

``pulang saja ya…``, tawar saifu lagi namun Ryutaro menggeleng.

``kau ingin main kan?sudahlah sana…aku tak apa..``,kata Ryutaro, saifu akhirnya mengangguk.

``baiklah..kalau kau ingin pulang..katakan padaku yah…``, kata saifu , Ryutaro mengangguk.




Sedari tadi daiki memperhatikan ryutaro dan saifu dari balik semak semak taman..ryosuke menatap malas pada sahabtnya itu, dia kesal..kenapa juga dia harus ikut mengintip adiknya dan Ryutaro bermain basket??membuatnya sangat bosan ..namun nampaknya sulit mengajak daiki untuk beranjak.

``daiki…ayo balik kerumahku..``,ajak ryosuke sambil menari narik lengan baju daiki ,namun daiki malah memukul tangan ryosuke yang menarik narik lengan bajunya.

``sebentar…aa, dia terlihat manis saat main basket ya..si ryu itu kenapa Cuma duduk di pinggir lapangan ya?tapi baguslah..``, gumam daiki tak mengubris sama sekali ryosuke yang sudah Nampak kesal.

``ayo pulang..``kata ryosuke lagi, tapi daiki masih saja diam sambil memperhatikan saifu yang masih saja bermain , ryosuke menghela nafas..dia haus maka dari itu dia pergi membeli minuman dulu ,meninggalkan daiki yang masih saja memperhatikan adiknya yang tengah bermain basket.



Ryutaro merasa kepalanya sangat pusing..namun berusaha menhannya , dia tak mau saifu khawatir kepadanya..dan hal yang paling tak diinginkan ryu ..saifu tau penyakitnya,maka dari itu sedari tadi ryu berusaha menhan sakit dikepalnya..ryutaro tersenyum melihat saifu yang bermain basket dengan serius walaupun hanya sendiri, sesaat kemudia Ryutaro melamun..bagaimana nanti kalau dirinya meninggal? Apa saifu bisa bermain basket sambil tersenyum seperti sekarang?  Ryutaro tak bisa membayangakan kalau nanti dia tak bisa melihat saifu lagi..dia takut..takut penyakitnya itu membuatnya jauh dari saifu..

``ryu..daijobu ?``,Tanya saifu yang kini berada didepan Ryutaro, wajah saifu sangat dekat dengan Ryutaro…bukannya menjawab ryu malah memandang wajah saifu dalam, membuat saifu semakin bingung.

``ryu..kau tak ap..``

Saifu kaget , karena tiba tiba saja Ryutaro menciumnnya..membuatnya membeku ditempatnya ..ryutaro melepaskan ciumannya , namun nampaknya saifu masih saja syok dengan ciuman Ryutaro yang hanya beberapa detik itu , Ryutaro berlari meninggalkan saifu yang masih terbengong di tempatnya , sedangkan daiki ternganga kaget melihat hal yang baru saja terjadi didepannya itu.


``a..apa apaan tadi???``, seru saifu pelan sambil jatuh terduduk dilantai taman , wajahnya bersemu merah.



Ryutaro berlari meninggalakn taman , entah kenapa dia malah mencium bibir saifu tadi…Ryutaro kembali mencium bau anyir dari arah hidungnya itu.

``ah..jangan lagi…`, keluh Ryutaro lalu mengusap darah yang keluar dari hidungnya dengan tangannya membuat tangannya berlumuran darah segarnya,

``ryu ??``, panggil seseorang dihadapan Ryutaro membuat ryu sontak mendongak melihat seseorang yang memanggilanya yang ternyata adalah ryosuke yang tengah menenteng sebotol the dingin di tangannya, wajah ryosuke terlihat khawatir melihat ryu.

``eh, daijobu? Wajahmu pucat sekali ..dan..hidungmu..``, kata ryosuke sambil menunjuk hidung Ryutaro ,``mengeluarkan darah…``

Ryutaro Nampak panic ryosuke melihatnya begini..namun nampaknya dia tak bisa mengelak lagi..karena ryosuke kini memandangnya dengan tatapan setengah curiga.

``kau…sakit apa?``, Tanya ryosuke membuat Ryutaro berubah tegang.


``ja..jangan bercanda ryu!!``, seru ryosuke kaget saat Ryutaro memberitahu tentang penyakitknya pada ryosuke, Ryutaro yang tadi mau tak mau menceritakan penyakitnya pada ryosuke karena ryosuke sudah menatapnya dengan pandangan jangan-bohongi-aku itu ,akhirnya Ryutaro membawa ryosuke kerumahnya dan menceritakan tentang penyakitnya itu ke ryosuke yang langsung Nampak tak percaya setelah Ryutaro mengatakan penyakitnya.

``ryu..kau bohong kan???``,Tanya ryosuke lagi sambil mengguncang bahu Ryutaro.

``gomen…tapi aku tak bohong ryosuke nii-chan…``, kata Ryutaro pelan sambil menunduk .

Suasanan hening beberapa saat , nampaknya ryosuke masih mencerna kenyataan yang baru saja dia dengar di otaknya, sedangkan Ryutaro Nampak tak tahu harus bicara apalagi..makanya dia hanya diam saja.


``apa saifu tau?``, Tanya ryosuke tenang.

Ryutaro menatap ryosuke, ``kumohon..jangan beritahu dia tentang ini…``,kata ryutaro .

Ryosuke mengernyitkan dahinya, dia bingung dengan cara berfikir ryu yang malah tak member tahu hal sepenting ini ke saifu, ``kenapa?lebih baik dia tau kan?``, Tanya ryosuke.

``jangan..``, Ryutaro menggeleng ,``aku tak mau..melihat wajahnya yang khawatir ..``,kata Ryutaro pelan.

Ryosuke akhirnya bisa mengerti..ryutaro tak mau orang yang disukainya menkhawatirkannya.
``tapi…kalau disembunyikan seperti ini…``

``aku akan menanggungnya jika suatu saat saifu tahu dan dia marah…``, kata Ryutaro memotong kata kata ryosuke.

``dia akan sakit juga kalo mengetahui ini ..``, kata ryosuke lirih .

Ryutaro Nampak memikirkan perkataan ryosuke itu..memang benar apa yang dikatakan ryosuke itu ,

``aku tak tau bagaimana harus mengatakan ini padanya..``,lirih Ryutaro.

``kau bisa memikirkan waktu yang tepat…jangan menyembunyikan ini terus padanya…``, kata ryosuke sambil menepuk pundak Ryutaro sambil tersenyum.

Ryutaro mengangguk ,``un…``


``ah~..yabai..aku lupa daiki, aku duluan ya..``,kata ryosuke alu terburu buru meninggalkan rumah Ryutaro itu .

Ryutaro menadang ryosuke , tersenyum .``kakak yang baik…``, gumam Ryutaro.




``daikiii!!gomen tadi aku…`` ,kata ryosuke sambil berlari menghampiri daiki yang masih ditempatnya tadi,namun sesaat kemudian ryosuke bingung melihat wajah daiki yang Nampak masam.

``eh?? Kenapa mukamu masam seperti itu??~``,Tanya ryosuke bingung,

``ryosukeeeeee hwaa…..!!``, rengek daiki lalu memeluk ryosuke yang Nampak bingung .

``hei kenapa?? ``,Tanya ryosuke bingung ,namun daiki masih saja merengek rengek padanya membuat ryosuke bingung karena daiki tak juga menjawab.

``eh?? Onii-chan?? Kau lagi ngapain?``, Tanya saifu yang tiba tiba tengah menatap mereka berdua sambil menenteng bola basketnya dan menatap ryosuke dan daiki yang masih berpelukan degan wajah bingung.

``eh? Kami hanya?? Ehh?ngapain kamu meluk meluk aku daiii???!!``, seru ryosuke sambil buru buru melepaskan pelukan daiki dari tubuhnya sebelum saifu berfikiran macam macm dan tentu saja sebelum ada orang lain yang melihat dan menyangka mereka yang tidak tidak ,membayangkannya saja ryosuke tak mau.

Daiki menatap saifu sambil merenggut membuat saifu semakin bingung saja,

``nii-chan..temanmu kenapa?``,Tanya saifu bingung , daiki malah menunduk melihat tanah masih sambil merenggut.

``eh? Dia?? Tak apa kok…hahaha..mau pulang?``,Tanya ryosuke.

Saifu mengangguk,

``yasudah..aku juga mau pulang..ikou..``,kata ryosuke ,lalu mereka bertiga berjalan bersama menuju kediaman yamada , sesampainya dirumah saifu langsung masuk kedalam kamar mandi merendam dirinya dengan air hangat di ofuro rumahnya..sedangkan kakaknya dan temannya langsung masuk kedalam kamar kakaknya tersebut.



``daiki kau kenapa ?wajahmu masam sekali tadi…``, Tanya ryosuke pada daiki yang masih terlihat masam.

``kau tau apa yang dilakukan teman laki lakinya tadi??``, Tanya daiki kesal.

``haa???`` ryosuke bingung , ``memangnya dia ngapain??``,Tanya ryosuke sambil meminum teh botolnya dengan santai, ryosuke cuek saja toh yang ada dipikirannya paling bukan hal penting atau hebat yang dilakukan Ryutaro ke saifu ,

``kisu…mereka ciuman tadi..``, seru daiki sebal , membuat ryosuke dengan sukses memuncratkan tehnya yang sedang dia minum karena kaget.

``Hontou ????``, Tanya ryosuke sambil mengguncang bahu daiki.

``kenapa aku mesti bohong???``, kata daiki sebal.
Saifu memainmainkan air dalam ofuronya menimbulkan bunyi gemercik air , saifu melamun memikirkan kejadian ditaman tadi..dia memegang bagian bibirnya, entah kenapa wajahnya berubah memerah sekarang.

``kenapa ryu menciumku?``,gumam saifu .



 TBC~

MAKIN ANEH !! HAHAHAHaaaaa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar