japan fanfiction

Jumat, 05 Agustus 2011

Love at the Tv Show (part 4)

Tittle : Love at the TV Show (part 4 )
Chara : Arioka Daiki (HSJ ) , Saifu Suzuki (OC),and Hey Say JUMP!!
Genre: romance~
Ok…i`m so like japan because Hey Say JUMP and my lovely boy daiki arioka and yutaro morimoto I like yuto nakajima too..hahahaha..so read this fict if you want and please leave some comment J
Note: daiki umur 26 tahun

Eh? Sudah part 4 ya?? Cepat ya…~o~ )/


Saifu melihat punggung daiki yang berjalan menjauh dari depan pintu apartemenynnya, setelah sosok daiki menghilang di belokan , saifu masuk kedalam apartemennya . dia menghela nafas, lalu panjang . dia melangkah kea rah dapur, membereskan sisa sisa makan malam dan membereskan me makan. Saifu melirik jam dindingnnya , sudah jam 8 malam .
``tidur saja ah..``,gumam saifu pelan. Hari ini dia sudah tidak ada pekerjaan untuk dikerjakan lagi, makanya dia bisa santai dan lebih awal tidur . saifu baru saja akan masuk ke kamarnya, ketika dia melirik pintu `itu` , dia kini berdiri di depan pintu itu . memasukkan kunci kedalam konepnya,lalu memutarnya perlahan..saifu memegang gagang pintu kamar itu, perlahan membukanya.

Saifu tersenyum melihat pemandangan di dalam kamar itu . kamar yang penuh dengan poster dan berbagai hal tentang orang yang disukainya . orang yang amat dia sukai walau orang itu tidak tau tentang perasaan saifu , saifu menggumamkan nama laki laki itu pelan..lalu keluar dari kamar itu. Dan tidak lupa dia menguncinya kembali.




``apa ya yang ada di dalam kamar itu?``, gumam daiki pelan pada dirinya sendiri . dia membulak balikkan badannya di ksurnya dengan idak nyaman karena dia penasaran dengan isi kamar itu, dan lagi samapai saifu membentaknya tadi karena tidak sengaja ingin membuka pintu kamar itu walau dia tidak sengaja .dia masih ingat bagaimana ekspresi panic saifu saat dia akan membuka pintu itu.

``ahh…mukatsuku…``, gumam daiki pelan sambil masih terus memikirkan saifu.



Yuto mondar mandir tidak tenang dikamarnya, dia merasa kalah oleh daiki. Dia tidak mau samapai kalah dan kehilangan saifu, tapi kalau saifu sendiri yang mengatakan dia hanya menganggap yuto teman sih , mungkin yuto akan menerimanya . tapi untuk saat ini, yuto mau terus berusaha.

Ryutaro sudah memikirkan rencananya besok , daiki besok kalau tidak salah ada pekerjaan dan yang lainnya akan libur. Maka dari itu tadi Ryutaro meminta alamat saifu dari para staff berdalih ingin menjenguk saifu yang kakinya sakit. Dan para staff percaya saja dan langsung memberikan alamat saifu itu. Ryutaro tersenyum memandang sebuah kertas bertuliskan alamat apartemen saifu .

``yoshhaa….``, seru Ryutaro senang sambil tersenyum.


Daiki mengemudikan mobilnya dengan santai melewati jalanan yang lumayan lenggang  , masih jam 10 pagi tapi daiki harus pergi ke sebuah acara TV . daiki sedikit malas , selain karena dia masih ngantuk..dia juga ingin ke apartemen saifu . mengingat di stasiun Tv yang dia tuju tidak ada saifu , daiki ingin melihat wajah saifu. Maka daiki berencana selesai syuting dia akan pergi ke apartemen saifu itu .

``iya..sebentar…``, seru saifu sambil berjalan ke pintu apartemennya walau dengan sedikit tertatih mengingat kakinya yang masih terkilir.
``ohayou..``, sapa Ryutaro ramah . saifu sedikit kaget melihat Ryutaro di depan pintu apartemennya ,namun tetap memasang senyum dan mempersilahkan Ryutaro masuk .

``maaf menganggu..aku ingin menjengukmu..kakimu sudah tak apa?``,Tanya Ryutaro langsung saat dia sudah duduk di sofa ruang tamu apartemen saifu . saifu kembali dari dapur sambil membawa the kaaleng dingin ,lalu memberikan 1 untuk ryu.

``daijobu…un,kurasa dalam beberapa hari akan sembuh ..``,jawab saifu ramah walau sebenarnya dia sedikit canggung karena belum terlalu akrab dengan Ryutaro namun saifu tetap menyambut baik Ryutaro.

Ryutaro sebenarnya juga sedikit gugup, selain dia yang sok akrab dengan saifu dia juga gugup berbicara berdua hanya dengan saifu itu.

``ah..iya..ini untukmu..``,kata Ryutaro lalu memberikan saifu kotak berisi ccheesecake ,ryutato sengaja membawa kue itu karena dia tau saifu sangat suka cake itu dari majalah yang membahas tentang saifu saat kecil .

Saifu tersenyum ,``wa..arigatouuuu…``,kata saifu sambil tersenyum senang ,lalu dia beranjak ke dapur..kembali membawa 2 buah piring dan 2 garpu cake. Saifu membuka kotak kue itu, dengan hati hati menaruh cake itu di piringnya dan piring Ryutaro.

``douzou…``, kata saifu sambil menyuap potongan cheesecake itu kedalam mulutnya,

``ah hai…``,kata Ryutaro lalu juga mulai memakan cakenya.

``oishiiiii…``,seru Ryutaro dan saifu berbarengan sambil memegang pipi mereka yang masih mengunyah cake tersebut. Ryutaro dan saifu saling pandang,lalu tertawa tawa .

``ini enak sekali..``,seru saifu sambil melanjutkan makannya.

Ryutaro mengangguk,``iya enak sekali…``,kata Ryutaro sambil memakan juga cakenya yang sudah hampir habis.

``iya ya..cheese cake memang yang terbaik..tapi aku lebih suka kalau topingnnya coklat. Bukan strawberry ..aku tidak begitu strawberry sih..sedikit asam.``,kata saifu sambil melahap potongan terakhir cakenya. Ryutaro mengangguk angguk ,dia tidak menyangka ternyata saifu banya bicara juga.

``bagaimana kalau kita beli cake lagi?~``,tawar Ryutaro . dalam hati Ryutaro berharap saifu mau,dan mereka akan berkeliling toko cake. Saifu Nampak berfikir,

``boleh..tapi aku mungkin sedikit merepotkan..kakiku masih sedikit sakit..daijobu ka?``,Tanya saifu . Ryutaro tersenyum senang , lalu menggeleng.

``daijobu..aku akan membantumu berjalan..``,kata Ryutaro sambil tersenyum.

Saifu tersenyum ,lalu bangkit berdiri,``matte ne..aku ganti baju dulu``,kata saifu lalu berjalan masuk kedalam kamarnya. Sedankan Ryutaro berusaha menyembunyika rasa senangnya ,walau sedari tadi dia tidak bisa berhenti tersenyum.


Daiki Nampak bosan di acara TV ini, karena syutingnya baru akan dilakukan setengah jam lagi. daiki menopang wajahnya malas . dia ingin menghubungi saifu atau mengiriminya email..tapi dia kan tidak punya no telpon dan email saifu.

``aa..saifu…``, gumam daiki pelan sambil memasang wajah bosan.


``raiya..nii-chan mau pergi beli cake…mau titip sesuatu?``,Tanya yuto sambil memakai sepatunya. Tak lama dia mendengar suara langkah kaki raiya yang menuruni tangga,

``aku ikut ya..``,Tanya raiya . raiya nampaknya tidak mau sendirian dirumah, walau dia sudah kelas 1 SMA tapi tetap saja ..dia tetap manja pada nii-channya ini.

``baiklah..ikou…``,kata yuto . raiya langsung mengambil sepatunya dan berjalan beriringan disamping kakanya yang lengkap dengan penyamarannya dia pun memakai topi yang hampir menutupi sebagian wajahnya.



``nah ini toko cake yang biasa aku datangi bersama member JUMP yang lain…disini cake nya enak enak loh…``,kata Ryutaro saat mereka sudah duduk disalah satu bangku toko cake itu, bangku ini sedikit di belakang dan tidak begitu terlihat orang orang.

``cake apa yang terbaik?``,Tanya saifu . Ryutaro Nampak berfikir,

``ah..biar kupesankan…aku akan kembali, oh ya..kau mau mnum apa?``Tanya Ryutaro yang sudah beranjak dari bangkunya hendak pergi ke stand cake .

``aku ingin teh olong dingin saja..``kata sata saifu sambil tersenyum kearah Ryutaro yang mengangguk lalu berjalan menuju stand cake .



``raiya..mau makan dirumah saja cake nya atau mau makan disini?``,Tanya yuto saat mereka baru saja akan masuk kedalam toko kue.raiya Nampak menimbang nimbang

``bagaimana kalau makan disini saja…dirumah bosan juga..``,kata raiya, yuto mengacak mencubit pipi adiknya itu pelan sambil terkekeh.

``baiklah baiklah…``,kata yuto sambil terkekeh kearah raiya yang mencibir kakaknya karena malu kakanya mencubit pipinya, dia kan bukan anak kecil lagi. tentu saja dia malu.



``hm..aku mau éclair ini..cake choclace yang itu dan..ah cake ini..``,kata ryutaro kepada seorang pegawai toko cake ini. Pelayan itu mengambilkan pesanan ryu lalu menaruhnya dipiring .

``ada lagi?``,Tanya pelayan toko itu.

``teh olong dingin dua..dan..``, kata Ryutaro sambil melihat lihat lagi cake cake yang dipajang , Nampak menimbang nimbang .

``raiya kau mau yang mana?``,Tanya seseorang yang suaranya amat Ryutaro kenal . Ryutaro membelalakkan mata melihat yuto yang tengah melihat lihat cake dengan raiya , `untung aku pakai masker dan  topi..kuharap mereka tidak mengenaliku.`, pikir Ryutaro dalam hati.

``maaf..ada yang lain?``,Tanya pelayan toko tadi menyadarkan lamunan ryu. Ryu menggeleng .

``ti tidak…tolong cepat.``,kata Ryutaro sedikit gugup karena yuto dan raiya semakin mendekat kearahnya.

``semuanya jadi 2500 yen…``,kata pelayan toko itu.ryu memberikan uangannya ,lalu langsung menngambil namapan berisi cake dan teh olong dingin yang dia pesan.lalu langsung berbalik berjalan ke bangkunya .
`semoga yuto tak melihatku..`,gumam ryu dalam hati.



``mau duduk dimana?~``,Tanya yuto sambil membawa nampan berisi cakenya dan raiya juga es kopinya dan raiya.

``disitu saja..``,kata raiya sambil berjalan kesebuh meja kosong yang juga sediki ada di belakang. Yuto mengikuti langkah raiya, namun sedikit kaget melihat saifu tengah memakan cake dengan wajah senang dan tampak berbicara dengan seseorang . orang itu duduk membelakangi yuto .

``eclaire ini enak sekali..``kata saifu sambil mengunyah eclairenya .saifu menoleh mendapati yuto tengah memandangnnya,

``eh? Nakajima-san?``,kata saifu . yuto tampak salah tingkah hanya mampu tersenyum canggung kearah saifu yang melambaikan tangan kepadanya sambil tersenyum.

``kenalanmu kak?``, Tanya raiya sambil menatap yuto dengan bingung . beruntung toko cake ini tidak terlalu ramai,kalau ramai begitu tadi saifu menyapa yuto dengan marganya pasti semua orang di toko cake itu menatap yuto.

Yuto mengangguk. Raiya mengangguk angguk mengerti.

``nakajima-san….ayo duduk bersama kami..tak apa kan morimoto-san?``,Tanya saifu . Ryutaro mengangguk canggung.

`Ryutaro?`, gumam yuto dalam hati.
` dia bersama saifu?`,pikir yuto lagi.

``kakak mau duduk bersama mereka?``,Tanya raiya sedikit berbisik.

Tanpa menjwab yuto langsung berjalan menghampiri meja saifu yang tersenyum kearahnya, yuto duduk disamping saifu sedangkan raiya duduk di samping kakanya.meja ini membundar ,

Yuto menatap ryu yang tersenyum kearahnya sedikit canggung.

``eh..ini adikmu ya? Nakajima raiya ne?``,kata saifu sambil menatap raiya.

``hai..nakajima raiya desu…``,kata raiya sambil menundukkan kepalanya dengan sopan . saifu tersenyum.

``Suzuki saifu desu…``,kata saifu memperkenalkan diri .

Setelah itu mereka makan cake mereka dengan santai , saifu mengobrol dengan raiya tentang kue mana yang paling enak dan mana yang paling manis . Ryutaro dan yuto jadi sedikit canggung , mereka hanya makan dengan diam sesekali tersenyum jika saifu atau raiya meminta pendapat mereka tentang cake yang mereka makan.

``raiya ay kita pulang..``,kata yuto akhirnya karena dia tiduk suka dengan situasi ini , raiya memandang kakanya .

``eh? Sekarang?``,Tanya raiya , nampaknya dia masih menikmati perbincangannya dengan saifu tentang cake.

``iya..ikou..kami duluan ya..saifu-san..ryu``,kata yuto sambil menekankan kata katanya di bagian `ryu`,lalu dia beranjak pergi diikuti raiya dibelakangnya.

``dah saifu-neechan…berbicara denganmu asik sekali..jya..``,ata raiya sambil melambaikan tangannya sambil tersenyum karah saifu yang juga tersenyum sambil melambaikan tangan kepadanya sampai raiya akhirnya menghilang di balik pintu keluar/masuk toko cake ini.

Ryutaro tau pasti yuto sedikit cemburu padanya, mau apalagi..dia kan juga menyukai saifu itu.dia juga tidak mau yuto atau daiki merebut saifu, tapi dia juga tidak mau kehilangan yuto atau daiki hanya karena saifu . Ryutaro menghela nafas panjang, dia sedikit capek dengan semua ini.

``morimoto….morimoto.``,panggil saifu menyadarkan lamunan Ryutaro.

Ryutaro menatap saifu ``oh ya..apa?~``,Tanya ryu.

``kau melamun ya?``,Tanya saifu .

Ryu menggeleng, ``iie…kau sudah selesai?bagaimana cakenya?``,Tanya ryu, saifu tersenyum.

``aku paliang suka coklat cake disini..enak sekali…``,kata saifu .

Ryutaro tersenyum,``kalau begitu aku akan sring membawakanmu cake itu..hahaha..``,kata Ryutaro sambil terkekeh pelan.

``arigatou…``,kata saifu sambil tersenyum memandang Ryutaro yang juga tersenyum memandangnnya .tanpa mereka sadari jepretan kamera sang pencari berita membidik mereka yang sedari tadi asik dengan perbincangan mereka dan cake mereka.

``nii-chan..daritadi ka uterus melamun..kenapa?``,Tanya raiya kepada kakanya yang sedari tadi melamun saja tamapak idak menggubris tv yang masih menyala didepannya. Yuto tersdar dari lamunannya, lalu menopang kepalanya dengan tangannya tampak berusaha berkonsentrasi dengan TV di depannya.

``oh ya..saifu nee-chan itu pacarnya ryu nii-chan ya?~``,Tanya raiya yang duduk di samping yuto.

``CHIGAU!!MEREKA GAK PACARAN!``,kata yuto sambil menatap raiya garang.

Raiya menatap kakanyanya bingung campur kaget.tidak pernah dia lihat kakanya marah seperti itu, padahal kan dia hanya berbicara seperti itu. Yuto langsung mengusap usap mukanya dengan kedua telapak tangannya, mengacak rambutnya.

``gomen raiya..aku hanya…``

``nii-chan suka saifu nee-chan..kan?``,Tanya raiya sambil menatap yuto , yuto balas menatap raiya.

``bukan hanya aku..tapi ryu dan daiki juga..``,kata yuto sambil duduk kembali disamping raiya yang terlihat kaget.

``ehhh?? Hontou??``Tanya raiya tidak percaya. Yuto mengangguk.

``karena itulah…tadi ryu sangat canggung saat tau aku bertemu mereka yang sedang kencan..``,gumam yuto pelan. Raiya menepuk nepuk pundak kakanya itu.

``ganbatte ne nii-chan..aku mendukungmu…aku suka saifu nee-chan..dia baik dan jujur.``,
Yuto tersenyum memandang adiknya itu.

``semoga berhasil..``,kata raiya lagi . yuto mengangguk ,lalu memeluk raiya.

``arigatou…``,kata yuto yang masih memeluk raiya.



Daiki terpakasa membatalkan rencananya pergi kerumah saifu, karena dia baru saja pulang jam 10 malam hari ini. Dan daiki tidak mau menganggu saifu yang mungkin saja sudah tidur. Maka dari itu dia langsung pulang ke apartemennya saja,daiki sedikit beruntung karena saat dia bertanya pada staff yang mengenal saifu .dia tau email dan nomer saifu dan memberikannya pada daiki ,membuat daiki senang dan terus memandang nomer dan email saifu yang da di keitainya.


Ryutaro berjalan santai menaiki tangga menuju tempat latihannya JUMP di gedung J.E…baru saja dia masuk , sedikit bingung karena mata mata staff dan teman temannya menatapnya sambil berbisik bisik . sedangkan daiki yang sudah ada disana menatapnya serius,dan yuto Nampak enggan melihatnya hanya menatap kearah lain. Daiki menghampiri Ryutaro yang terlihat bingung sambil membawa sebuah tabloid.

Daiki menatap Ryutaro keal, ``APA INI??!!``, seru daiki kesal sambil membanting tabloid itu ke lantai , Ryutaro mengernyitkan dahinya bingung..membungkuk mengambil tabloid itu.

``memangnnya ada apa deng….``, belum semapt Ryutaro menyelesaikan kata katanya dia sudah kaget melihat headline tabloid itu.

Fotonya bersama saifu yang sedang di toko cake kemarin , dengan tulisan dibawahnya.
``RYUTARO MORIMOTO BERKENCAN DENGAN SAIFU SUZUKI SI MANTAN AKTRIS CILIK``,

``kau!!``, kata daiki sambil menunjuk wajah Ryutaro kesal.

``kenapa?kau bukan siapa siapanya kan???!!jangan menunjuk mukaku!``,kata Ryutaro balas menatap daiki kesal, daiki semakin kesal saja dengan bentakan ryu.

``KAU!!``, seru daiki.

``Morimoto…kau dipanggil manager-san..``,kata salah satu staff yang tiba tiba masuk kedalam ruangan itu. Daiki dan Ryutaro menoleh menatap staff itu, daiki terus menatap kesal Ryutaro yang berjalan pergi mengikuti staff itu .

Member JUMP yang lin berbisik bisik tentang hal ini, maksudnya yang tidak tau tentang hal ini.yabu dan hikaru bertukar pandang.

``keributan dimulai….``,gumam hikaru pasrah .


Ryutaro keluar dari ruangan managernya dengan santai , managernya hanya bertanya Tanya sedikit tentang saifu dan hubungan mereka,ryukan sudah 21 tahun jadi pihak agencynya mengizinkan ryu untuk berpacara hanya saja, Nanti mereka akan mengadakn konferensi pers tentang berita ini ,

Daiki masih menatap ryu kesal saat Ryutaro masuk kedalam ruang latihan JUMP sedangkan yuto tampak tidak peduli . ryutaro mengamit tasnya,

``mau kemana kau?``,Tanya yabu bingung menatap Ryutaro yang beranjak pergi dari ruangan itu,padahal mereka bahkan belum mulai latihan dance.

``aku harus konferensi pers ..tentang berita dimajalah itu…``,kata Ryutaro.

Yabu terlihat makin cemas,``jangan bicara macam macam nanti ryu…``,kata yabu memperingatkan.

Ryutaro menatap daiki dan yuto sekilas,``hm..aku tidak janji..``,kata ryu lalu berbalik pergi.

``dasar ryu sial!!``, umpat daiki kesal.

Yuto beranjak dari bangkunya, mengamit tasnya juga.

``kau mau kemana?``,Tanya hikaru was was.

``pulang..aku tidak mood..jya ne…``,kata yuto lalu langsung pergi .

Hikaru dan yabu menarik nafas kesal,``perpecahan dimulai kurasa…semuanya jadi kacau seperti ini,``keluuh hikaru.

``aku akan bicara pada saifu kalau begitu..``,kata yabu,karena dia berfikir bicara dengan saifu adalah yang terbaik..agar tidak ada keributan lagi.


Ruang tempat diadakan konferensi pers telihat ramai , penuh dengan para pencari berita dan kru kru tv yang meliput acara ini . Ryutaro bersiap,lalu saat dia masuk keruangan itu..kamera kamera itu langsung membidiknya mambuatnya silau karena lampu lampu blizt kamera mereka mengarah langsung ke wajahnya. Ryutaro duduk di bangku yang sudah disediakan , berdehem kecil sebelum mulai bicara.

``konnichiwa minna-san..ryutaro morimoto desu…soal berita di tabloid itu..aku dan saifu. Untuk saat ini kami hanya berteman saja…tapi, aku berniat menjadikannya milikku…``,kata Ryutaro tenang . kamera kamera dan para jurnalis berita terus mencatat kata kata ryu dan memotret dirinya.

``dan kami dengar 2 member JUMP juga ada yang menyukai saifu ..dan katanya kalian bertiga bertengkar..apa itu benar morimoto-san..``,Tanya salah seorag pencari berita itu.

Ryutaro tersenyum ,``ya benar..``,jawab Ryutaro.

``siapa kedua member itu…``,Tanya orang tadi lagi.

``aku tidak bisa engatakannya..terima kasih untuk hari ini.``,kata Ryutaro sambiil beranjak dari bangkunya sambil berjalan keluar dari ruangan itu walau kamera kamera sang pencari berita terus membidiknya sampai akhirnya dia yang keluar dari ruangan itu tidak terlihat lagi.




ehh?? udah bersambung lagi xD..hahah tambah gajelas nih fanfict ..xD

Tidak ada komentar:

Posting Komentar