japan fanfiction

Rabu, 24 Agustus 2011

Love at the Tv Show (part 6 end )


Tittle : Love at the TV Show (part 6 )
Chara : Arioka Daiki (HSJ ) , Saifu Suzuki (OC),and Hey Say JUMP!!
Genre: romance~
Ok…i`m so like japan because Hey Say JUMP and my lovely boy daiki arioka and ryutaro morimoto I like yuto nakajima too..hahahaha..so read this fict if you want and please leave some comment J
Note: daiki umur 26 tahun




 ``aku sudah bicara dengan saifu..``,kata yabu tenang . yuto dan daiki terlihat sedikit tegang begitu mendengar perkataan yabu itu, yang lainnya sudah pulang lebih dulu setrah pemotretan tadi , ryu juga..sebenarnya walau sudah jelas jelas ditolak oleh saifu ryu tetap ingin mengetahui perkembangan hal ini ..tapi dia masih ada pemotretan di majalah lain dengan yamada.

``kalian akan kaget kalau tau siapa yang dia sukai..aku tidak bisa memberitau..dia yang akan mengatakannya..dia berjanji kalau dia sudah siap dia akan mengatakannya..dan kuharap..siapa pun yang disukainya..kalian bisa merelakannya..ne?yokusoku?``,kata yabu sambil menatap yuto dan daiki.

Daiki dan yuto mengangguk ,``hai..wakarimashita…``,kata daiki dan yuto berbarengan.

``baiklah..ikou..``,kata yabu lalu mereka beranjak pulang.



``yuto..``,panggil daiki masih sambil melihat ke jalan di depannya, hari ini yuto tidak membawa mobilnya karena mobilnya sedang masuk bengkel..maka dari itu daiki mengantar yuto pulang.

Yuto menoleh menatap daiki,``ya dai-chan?``,Tanya yuto.

``ano ne..kalau salah satu dari kita yang disukai saifu…kita tidak akan ribut kan?``,Tanya daiki.

Yuto terkekeh pelan,``baka ..tentu tidak..aku juga akan senang kok..tenang saja dai-chan..``,kata yuto walau dalam hatinya sebenrnya dia takut juga kalau nantinya mereka bertengkar juga.



``arigatou dai-chan..``kata yuto ketika dia sudah sampai di depan rumahnya, daiki mengangguk ,lalu melajukan mobilnya meninggalkan rumah yuto itu yang masih memandang mobil daiki yang berjalan menjauh . lalu masuk kedalam rumahnya itu.

``tadaima..``,seru yuto saat dia masuk kedalam rumahnya.

``okaerinasai…``,seru raiya yang berjalan menghampiri kakkanya yang tersenyum kearahnya . ayah dan ibu mereka sedang tidak dirumah , sedang ada urusan sepertinya.

``kakak ..bagaimana?``,Tanya raiya.

``bagaimana apanya?``,Tanya yuto balik.

Raiya berdecak,``ituloh…tentang saifu nee-chan..``,kata raiya sambil menatap kakaknya itu.

Yuto mengacak rambut raiya sambil tersenyum ,``lihat saja nanti ne?``,kata yuto sambil tersenyum lalu naik ke lantai 2 dan masuk kekamarnya.
Masih jam 7 malam, daiki sangatbosan karena dia sudah tidak ada kerjaan lagi. sedari tadi dia hanya tidur tisuran saja di sofa ruang tamu apartemennya. Dia melirik jam dindingnya, berfikir sebentar samopai akhirnya dia beranjak masuk kekamarnya mengganti baju lalu mengambil kunci mobilnya. Dia melajukan mobilnya pergi ke apartemen saifu


``ah..sudah bersih..``,gumam saifu sambil tersenyum melihat rumahnya yang baru saja dia bersihkan. Saifu mengelap peluh yang mengalir di dahinya,lalu melepaskan celemknya..dan mencuci tangan di wastafel.akhirnya dia memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya sebagai desain cover majalah ..setidaknya sekarang dia akan memulai karirnya sebagai desainenr baju..tapi sebelum itu nampaknya saifu ingin mencari kerja part time dulu, untuk menambah pengalamannya . saifu membuka kulkasnya..nampak berfikir apa yang akan dia masak untuk makan malamnya..baru saja saifu akan mengambil kentang dari lemari es nya..saifu mendengar bel apartemnnya dipencet. Saifu sedikit berdecak kesal ,karena dia sudah sangat lapar..tapi malah ada tamu dan berarti dia harus menahan dulu laparnya itu.

``sebentar..``,kata saifu sambil berjalan ke pintu apartemnnya, saat membuka pintu saifu sedikit kaget melihat daiki berdiri di depan pintu apartemennya.

``konbanwa…``,kata daiki sambil tersenyum manis, saifu hanya tersenyum sedikit canggung membalas senyum daiki itu.



``gomen...``,kata saifu dengan wajah malu karena saat tadi di depan pintu apartemnnya perutnya berbunyi karena lapar ,membuat daiki terkekeh pelan.lalu mengajak saifu keluar untuk makan malam.restoran ini tidak terlalu ramai, namun suasanannya sangat nyaman, mereka dapat meja di ruang VIP mencegah hal hal yang tidak diingankan.

``daijobu…``,kata daiki sambil tersenyum .

Tak berapa lama pesanan mereka datang , saifu yang sudah sangat lapar bersiap untuk menyantap makan malamnya itu ketika dia mendengar daiki terkekh pelan..membuatnya sedikit malu dan mengurungkan niat makannya.

``eh? Kenapa?makan saja..``,kata daiki sambil mempersilahkan saifu makan.

Saifu mengigit bibir bawahnya, dia malu sekali nampaknya``aku akan makan kalau kau juga sudah mulai makan..``,kata saifu .

Daiki terkekeh,``hai hai…``,kata daiki lalu mulai makan , saifu tersenyum senang lalu mulai memakan makan malamnya juga.


``sudah kenyang?``,Tanya daiki saat saifu sudah selesai makan.

Saifu mengangguk``un..haha…``,kata saifu sambil terkekeh pelan.

``mau ke apartemenku?``,Tanya daiki tiba tiba sambil menatap saifu.

``hmm..baiklah..``,kata saifu ,dia tak enak menolak tawaran daiki, toh saifu pikir tak ada salahnya berkunjung kerumah daiki . daiki tersenyum ,

``ikou…``,kata daiki sambil menarik lengan saifu yang mengikuti saja langkah daiki itu.



``ojamashimasu..``,kata saifu sambil masuk kedalam apartemn daiki. Daiki menghidupkan lampu apartemnnya membuat ruangan yang tadinya gelap berubah menjadi terang benderang.
``silahkan masuk saja…``,kata daiki lalu pergi kearah dapur, sedangkan saifu langsung duduk di runag tamu apartmen daiki yang lumayan rapi ini.

Daiki kembali sambil menenteng 2 buah  jus jeruk kaleng, memberikan 1 nya untuk saifu yang tak langsung meminumnya karena dia tidak merasa haus.

``oh ya..kudengar kau sudah berhenti ya jadi desain cover di majalah..``,kata daiki.

Saifu mengangguk

``souka..memangnya kenapa?``,Tanya daiki lagi.

``betsuni..aku hanya merasa kurang nyaman..``,kata saifu sambil memutar matanya Nampak berfikir.

``oh ya…kau bertemu dengan yabu-kun kan?``,Tanya daiki lagi sambil menatap saifu.

``hmm..ya..``,jawab saifu sedikiit ragu.

``kau menyukai seseorang kan?kau menolak ryu?``,Tanya daiki lagi membuat saifu Nampak tidak nyaman . saifu melihat jam tangannya.

``sepertinya aku harus pulang..``,kata saifu yang sudah beranjak dari sofa daiki .

``eh..gomen..aku hanya..``,kata daiki sadar pertanyaannya membuat saifu tidak nyaman.

Saifu menggeleng,``daijobu..``,kata saifu .

``biar kuantar..``,kata daiki. Selama perjalanan saifu hanya melihat keluar jendela..tampak memikirkan sesuati . daiki merutuki dirinya sendiri..harusnya dia tidak bertanya macam macam tadi. Daiki melirik saifu yang masih melihat keluar jendela sekilas,lalu kembali berkonsentrasi dengan jalanan.


``terimaksaih sudah mengantarku..juga makan malamnya..``,kata saifu sambil tersenyum kearah daiki yang tengah duduk di kursi kemudi mobilnya.

Daiki mengangguk,``un..maaf aku bertanya macam macam tadi..``,kata daiki  tak enak.

Saifu menggeleng,``daijobu…oyasumi.``,kata saifu lalu berbalik masuk keg dung apartemennya , daiki masih memerhatikan sosok saifu yang tengah berjalan masuk ke gedung apartemennya samapai akhirnya sosok saifu menghilang ,masuk kedalam pintu apartemnnya.


Daiki mendesah pelan,lalu melanjukanmobilnya kerumahnnya..hanya dapat berharap..dalam waktu dekat saifu akan bicara  dengannya dan yuto ..dan semua persaingan ini akan berakhir.


Saifu memencet tombol on lampu apartemnnya, dia menjatuhkan dirinya di sofa ruang tamunya. Saifu mengmabil dompetnya yang ada di tasnya,lalu memandangi foto seorang wanita, wanita itu ibu pantinya..dia ingat ibu pantinya yang sangat baik itu. Namanya pun diberikan olehnya, saifu tersenyum memandang foto ibu pantinya itu, dia merindukannya ..walau dulu saat dip anti asuhan dia adalah anak yang paling cengeng dan susah diatur..namun dia tetaplah anak kesayangan ibu antinya.

``ibu…genki ka?``,gumam saifu pelan sambil tersenyum.



 Yabu sedikit was was..sydah beberapa minggu sejak dia bicara dengan saifu, namun belum juga ada tanda tanda saifu ingin membicarakan semua ini . yabu menghela nafas,nampakanya dia harus menunggu sebentar lagi, toh sejauh ini keadaan masih baik..tidak ada yang rebut lagi.


Saifu menimbang nimnag…dia mencari waktu yang tepat untuk mengatak semuanya..mengatakannya ke yabu daiki dan yuto , saifu melirik jam dinding apartemennya.dia merasa lapar..sudah jam 12 siang dan dia juga belum sarapan..bahan makanannya pun habis.saifu beranjak dari sofa yang dia duduki.

``makan diluar saja ah..``,gumam saifu lalu mengambil jaket dan tasnya..juga tak lupa headphonenya yang langsung dia pakai..dia berjalan menysusri jalan sambil bersenandung pelan mengikuti irama lagu yang dia dengarkan.



``aku mau beli makanan..ada yang mau titip?``,Tanya yuto , member yang lain langsung mengerubuni yuto.mereka sedang break latihan di gedung latihan mereka di JE.

``aku mau cake strawberry ya..``,kata yamada bersemangat, yuto manggut manggut sambil mencatat pesanana yamada di keitainya.

Yang lain langsung menoceh tentang makanan yang mereka pesan sedangkan yuto sedikit menyesal juga..nanti pasti dia akan kerepotan membawakan makanan pesanana teman temannya ini.



Saifu masuk ke restoran makanan jepang, dia duduk disalah satu bangku lalu mulai melihat menu , seorang pelayan datang menghampirinya lalu menanyankan pesananya . saifu mengatakan pesanannya dan pelayan itu mencatatnya,lalu pelayan itu pergi membuatkan pesanan saifu yang hanya melihat lihat café yang bernuansa jepang tersebut. Saifu tidak tau..kalau sedari tadi ada segerombolan orang yang mengikutinya..menatapnya dengan benci.


Yuto keluar dari minimarket sambil meneteng kantung kantung belanjaannya, dia berdecak kesal.

``tau begitu aku tidak usah menwarkan ada yang mau titip tadi..berat sekali..``,kata yuto sambil menenteng kantung kantung belanjaannya.

``ah…iya..cake strawberry.``seru yuto tiba tiba teringat lagi pesanana yamada yang belum dia beli .

``memangnnya aku pelayan mereka..``gerutu yuto lagi tapi tetap saja menuju toko cake yang tidak terlalu jauh dari minimarket tadi.yuto baru saja akan masuk ketika dia melihat sosok saifu yang baru saja keluar dari sebuah restoran , bari yuto akan memanggil saifu ketika dia melihat segerombolan perempuan menarik saifu paksa kedalam sebuah mobil , saifu meronta namun dengan cepat salah satu dari mereka langsung membekap mulut saifu dengan sebuah sapu tangan stelah itu saifu yang tadinya meronta perlahan jadi lemas dan pingsan, yuto terbelalak.jalana ii tidak terlalu ramai bahkan bisa dibilang sepi,

``HEY KALIAN!!``seru yuto sambil berlari menghampiri gerumbulan wanita yang terlihat panic lalu buru buru memasukkan tubuh saifu kedalam mobil mereka dan dengan kecepatan penuh melajukan mobil mereka, yuto mengejar mobil itu, kantung kantung belajaannya dibiarklannya saja berserakan dijalanan.yuto terengah engah, mana mungkin bisa dia mengejar mobil..secepat apapun dia.

Yuto mengambil keitainya dengan panic, dia mengubungi daiki.

``oh..cepatlah angkat...taxi!!``,kata yuto lalu menaiki taxi yang kebetulan lewat.

``ikuti mobil itu!``,kata yuto cepat sambil menunjuk mobil yang membawa saifu yang masih lumayan bisa terlihat walau sudah lumyan jauh, taxi itu pun mengikuti mobil itu dengan kecepatan yang lumayan.


``dai..hp mu bunyi tuh..``,kata yabu . daiki yang sedang tiduran di sofa terlonjak kaget,lalu langsung mengangkat telpon dari yuto itu.

``moshi moshi..yuto? kenapa?APA???``,seru daiki kaget membuat seluruh member JUMP yang lainnya menatapnya bingung.

``iya..apa? jangan..kau tunggu saja..aku akan kesana dengan yang lainnya..jangan gegabah yuto.``kata daiki dengan nada panic lalu menutup telpon yuto itu, dengan kalap daiki menyambar jaket dan tasnya.

``daiki kenapa? apa yang terjadi?``,Tanya yabu .

``saifu..!!dia diculik oleh fans kita!!``,kata daiki panic, yang lain tercengan mendengar perkataan daiki itu.


``mau apa kalian???!!``,Tanya saifu kalap ketika dia baru saja sadar beberapa menit yang lalu, dia melihat kesekeliling ..bangunan gedung tua..bau apek menyengat diseluruh ruangan. Gadis gadis yang berjumlah sekitar 5 orang itu memakai masker dan topi membuat saifu tidak bisa melihat dengan jelas wajah orang yang telah membawanya kesini , dan dengan alas an yang tidak jelas menurutnya.


``apa mau kalian??!!``seru saifu lagi, dia diikat disebuha bangku membuatnya susah bergerak.salah satu mereka mendekatkan wajahnya ke saifu mereka saling tatap, mata gadis yang menatap saifu tepat di kornea matanya itu menyiratkan ketidaksukaan.

``apa mau kalian??!!``,ulang saifu lagi dengan menekankan setiap kalimatnya. Gadis gadis itu terbahak,

``mau kami??jangan dekat dekat dengan JUMP!!``, seru salah satu dari mereka sambil menatap saifu tajam.

Saifu mulai mengerti siapa mereka..mereka fans JUMP. Dan tentu saja mereka tidak suka dengannya yang bahkan pernah digosipkan dengan salah satu dari personel JUMP itu.

``dengar!itu bukan hak kalian melarangku untuk berteman dengan mereka..!!lepaskan aku sekarang juga!``seru saifu kesal.

Salah satu dari mereka mendekat,lalu menampar pipi saifu keras, meningalkan cetakan tangan merah di pipi putih saifu yang hanya bisa terperangah dengan kejadian tadi.dan seterusnya…saifu hanya bisa diam tanpa bisa melawan srangan demi serangan yang diberikan oleh para perempuan itu.



Yuto berdiri di balik dinding dengan tidak nyaman, sesekali matanya melirik kesegala arah..lalu melihat kea rah jam tanganya dengan wajah semakin panic.

``mana mereka? Lama sekali..``,kata yuto mengeluh, dia takut saifu didalam gedung tua ini bisa dihabisi oleh para fangirl JUMP,

``kumohon cepatlah…``,gumam yuto lagi pelan ,lalu melihat ke jendela atas gedung.


``kumohon cepatlah!!``, bentak daiki pada supir yang mengatar mereka semua ke gedung tua yang yuto katakana, staff JUMP yang mendengar saifu diculik oleh fangirl jump menyarankan mereka untuk membawa staff..dan menelpon polisi. Yang lain terlihat cemas , tapi tidak secemas daiki..mereka tau para fangirl itu bisa berbuat apa saja kepada saifu bahkan yang terburuk sekali pun,



Saifu merasa dia tidak bisa merasakan tubuhnya, badannya sakit…bibirnya mengeluarkan darah .namun sepertinya para perempuan itu belum juga puas, mereka terus memaki saifu tepat dikupingnnya..saifu kesal,namun tidak bisa melawan..selain karena dia diikat, dia juga hanya sendiri. Dia hanya bisa pasrah..menunggu seseorang akan menolongnnya..atau dia akan mati di sini tanpa ada yang tahu .



Yuto menatap mobil van yang biasa dia dan JUMP pakai mendekati gedung dimana dia tengah berdiri, dibelakangnnya ada sebuha mobil polisi. Yuto langsung menghampiri mobil itu begitu mobil itu berhenti, dan yang keluar dari mobil itu terlebih dahulu adalah daiki yang wajahnya sudah sangat panic.

``yuto..dimana? diman..saifu dimana?``,Tanya daiki kalap.

``dia didalam..``,kata yuto dengan nada tak kalah panic. Daiki baru saja ingin berlari ke dalam gedung itu,kalau saja yabu tidak menarik tangannya.

``jangan..berbahaya, suruh polisi itu jalan di depan kita.``,kata yabu. Daiki dan yuto mengangguk. Lalu 2 orang polisi dan 2 staff yang tadi yabu dan yang lainnya berjalan di depan yuto ,daiki dan yang lainnya ..




``wajah sepertimu..seperti wajah kampong…,kau tau…``,maki salah satu perempuan itu., saifu yang sudah setangah sadar hanaya menatap perempuan itu dengan pasrah , perempuan itu memegang pecahan kaca..pecahan kaca yang siap menyobek kulit wajahnya. Perempuan itu tersenyum sinis..lalu mendongakkan wajah saifu yang sudah terlihat kepayahan.

``ucapkan selamat tinggal..pa…``

``YAMEROUU!!!``, seru daiki sambil berlari kearah saifu ,lalu melindungi saifu dibalik punggungnya. Para perempuan itu terlihat panic. Daiki mendekati perempuan yang tadi hampir saja melukai wajah saifu dengan pecahan kaca, tangan daiki terangkat..lalu..dalam sekejap,daiki melayangkan tamparannya ke wajah perempuan itu.

``dasar brengsek!``,maki daiki. Yuto lagsung menarik daiki menjauh ,takut fangirl itu akan berbuat macam macam. Polisi dan staff menangkap para fangirl itu yang tentu saja melawan dengan keras karena akan ditangkap.

``kami mencintai mu….kami mencintaimu..``,jerit para perempuan itu saat para staff dan polisi menggerling mereka keluar dari gedung itu. Member JUMP menatap mereka dengan pandangan muak..namun kasihan juga. Yuto melepaskan ikatan saifu, saifu yang sudah setengah sadar tersenyum menatap wajah daiki yang terlihat sangat khawatir.

``saifu..daijobu?saifu..``,panggil daiki sambil memegang wajah saifu yang memerah karena ditampar,juga mengusap darah yang keluar dari bibir saifu.

``daijobu..``,kata saifu pelan.

``daijobu janai…kau kotor..wajahmu memerah..mereka menamparmu? Bibirmu bahkan berdarah begini…``,kata daiki dengan tampang cemas

``daijobu….aku hanya sedikit mengantuk..``,kata saifu pelan ,lalu matanya terpejam ..tidak menghiraukan suara daiki yang terus memanggil manggilnya.
Saifu lelah.



Saifu mengerjapkan matanya,palanya terasa pusing..dia dapat mencium bau rumah sakit di ruangan warna putih yang dia tempati . saifu merasa seseorang memegang tangannya, saifu menoleh melihat daiki yang tengah tertidur sambil memegang tangannya.saifu tersenyum ,lalu mengusap kepala daiki pelan..namun itu tidak juga membuat daiki bangun..saifu terkekeh.dia merasa haus,dia bangkit dari kasurnya..lalu menarik tiang stand infusnya,berjalan keluar dari ruang rawatnya..mencari minuman.


Daiki mengusap usap matanya, mencoba melihat dengan jelas. Namun sedetik kemudian menjadi panic,karena sosok saifu sudah tidak ada lagi , daiki bangkit dari bangkunya ..mencari saifu yang entah kemana.

``dimana saifu?``, gumam daiki sambil mengedarkan pandangannya keseluruh penjuru rumah sakit namun nampkanya dia tak juga menemukan sosok saifu itu. Dia sudah mengelilingi hampiri semua bagian rumah sakit,namun belum juga menemukan sosok saifu.

``ah..ya..``,seru daiki tiba tiba.teringat satu tempat yang belum dia datangi..dan benar saja, dia menemukan sosok saifu tengah duduk bersama yuto dan yabu.dengan sedikit kesal campur lega daiki menghampiri meja mereka.

``oh dai..kau sudah bangun..``,kata saifu sambil melambaikan tangannya ke arah daiki yang berjalan kearahnya dengan wajah sedikit sebal.

``bukannya aku yang sudah bangun..tapi kau!!kau sudah tidak siuman selama 2 hari..berani sekali bilang begitu kepadaku.aku khawatir tau!!``,seru daiki kesal. Saifu yuto dan yabu terkekeh.

``gomen gomen..aku haus..dan ingin es kopi,lal karena aku ingat aku tak bawa uang,aku kebetulan ketemu yabu-kun dan yuto-kun yang mau menjengukku..lalu aku minta ditraktir es kopi..gomen gomen..``,kata saifu sambil menatap daiki , daiki mendengus kesal.

``mendokusai..setidaknya tinggalkan memo..jadi aku kan gak panic.``,kata daiki lagi.

Saifu menarik daiki,lalu mendudukkannya ke bangkunya``, gomen gomen..``,kata saifu sambil tersenyum.daiki tersenyum juga menatap saifu, bagaimanapun daiki bersyukur karena saifu baik baik saja.

1 weeks later



``siap?``Tanya yabu.

Saifu mengangguk``aku siap..``,jawab saifu dengan yakin. Yabu menepuk kepala saifu pelan.saifu akhirnya hari ini akan mengatakan pada daiki dan yuto..siapa sebenarnya yang dia sukai..orang yang dicintainya,alasannya masuk kedunia entertain.yabu sudah menghubungi yuto dan daiki , dan mereka sedang dijalan. Yabu masih melihat ruangan itu dengan takjub..bahkan saifu mencetak foto orang itu sampai yang didapat dari paparazi,saifu menepuk pundak yabu pelan.

``ruangan ini seaneh itu? Kurasa tidak..keluar saja ah yabu-kun…``,kata saifu sambil menarik yabu keluar dari ruangan itu.

Yabu terkekeh,``tidak aneh..ini bukti kalau kau benar benar menyukainya..``,kata yabu. Wajah saifu memerah malu.

``yabu-kun..sudahlah..ayo..mereka sudah datang``,kata saifu lalu menarik yabu ke pintu depan karena saifu mendengar seseorang memencet bel apartemennya.


Daiki dan yuto datang diwaktu bersamaan..membuat saifu takperlu mengulur waktunya..karena saifu ingin semuanya menjadi jelas.

``ingat…tidak ada keributan..siapa pu yang dipilih saifu..kalian harus terima..``,kata yabu memperingatkan.yuto dan daiki mengangguk.

``iku aku …``,kata saifu sambil tersenyum,kini mereka berempat berdiri di depan pintu itu, pintu yang daiki sangat penasaran ada apa didalam pintu itu..sedangkan yuto bingung campur was was karena tidak tahu apa yang ada didalam pintu itu.saifu membuka pelan pintu itu..dan yang bisa yuto dan daiki lakukan hanya terperangah.

Semua..semua barang barang bergambar daiki ada dimana mana..mulai dari foto,poster,uchiwa..semua goddies dan stuff concert Hey Say JUMP yang bergambar daiki…semunya tentang diaki dikamar ini.

Yuto menatap saifu, dia tau…sepertinya yang disukai saifu itu daiki, entah kenapa namun felling yuto mengatakan orang yang disukai saifu itu daiki..dan ternyata itu benar.

Yuto tersenyum,menepuk pundak daiki yang masih terperangah,``jaga dia ya…``,kata yuto lalu berbalik pergi meninggalkan apartmen saifu itu..walau dia tau akhirnya akan seperti ini namun dia tidak menyesal.yabu menepuk pundak yuto.

``waratte ne..``,kata yabu menghibur yuto, yuto tersenyum lalu mereka berdua meninggalakn apartemen saifu itu .

``daiki…`,panggil saifu.tidak ada respon dari daiki.

``daiki…``,panggil saifu sekarang sambil mengguncang tubuh daiki cukup keras,dan akhirnya daiki menatap saifu.

``kau menyukaiku???sejak kapan?``,Tanya daiki tak percaya.

``hmm…sejak aku kecil..aku melihatmu di sebuah acara tv, yang bisa kupikirkan saat melihatmu anya..aku menyukaimu dan aku harus jadi artis sepertimu agar aku bisa dekat denganmu..hahah``,jelas saifu sambil terkekeh pelan. Yang bisa daiki lakukan hanya tersenyum karena sangat senang, lalu menarik saifu kedalam pelukannya..memeluknya erat dan saifu pun membalas pelukan daiki itu.

``daisuki..``,kata saifu pelan..dia bahagia..karena akhirnya,orang yang disukainya selama ini pun..bisa dia miliki dan mencintainya.

Daiki melepas pelukannya, menatap wajah saifu..``doushite?``,Tanya saifu bingung.

Daiki tak menjwab lalu mendekatkan wajahnya ke wajah saifu,lalu ..bibir mereka saling bertautan lama.daiki mencium saifu dalam..hari ini dia begitu senang sampai bahkan rasanya dia tidak ingin melepaskan ciumannya dibibir saifu ini.




2months later.


2 bulan kemudian..saifu dan daiki sudah tinggal bersama di apartemen saifu. Hari ini mereka diundang kesebuah acara tv, daiki sedikit malas..karena acara tv ini disiarkan pagi hari, membuat dia harus lebih awal bangun pagi ini.

``dai-chan…lihat jalanan dengan focus..``,kata saifu mengingatkan ,daiki mengangguklalu berusaha focus kejalanan yang ada didepannya.


``bintang tamu kita hari ini sangat special..mereka adalah..daiki arioka dan Suzuki saifu..``,kata sang pembawa acara. Daiki dan saifu lalu masuk sambil tersenyum kedalam rungan itu disambut tepuk tangan para audience..saifu dan daiki lalu duduk di sofa, ini acara talkshow ..mereka diundang kesini karena dalam waktu dekat mereka akan syuting sebuah movie untuk valentine .pasangan daiki dan saifu yang memang sempat membuat heboh dan menangis fangirl daiki memang lumayan banyak menarik perhatian.

``tentang movie kalian…itu akan ditayangkan saat valentine ya?``,Tanya sang pembawa acara.

``ah hai..``,jawab daiki dan saifu berbarengan.

``pokoknya nanti tonton saja deh..``,kata daiki sambil tersenyum ,membuat para penonton tertawa melihat daiki yang mempromosika filmnya.saifu hanya terkekeh pelan.

``nah..kita sudah sampai diakhir acara..ada yang ingin kalian samapaikan?~``,Tanya pembawa acra itu, daiki ;langsung mengangguk bersemangat.

``wah..arioka-kun..kau semanat sekali..``kata pembawa acara ,membuat para penonton tertawa.

``baiklah..silahkan..``,kata pembawa acara itu. Daiki menatap saifu,lalu memgang tangan saifu.

``will you marry me??``Tanya daiki tiba tiba ..membuat seluruh eksistensi diruangan itu seakan tersedak.

``fu-chan..ayo jawab..``,kata pembawa acra itu.

Saifu tersenyum ,lalu mengangguk..``I do..``,jawab saifu.lalu daiki tersenyum senang dan memeluk tubuh saifu yang juga memeluknya. Cinta mereka yang bertemu dan akhirnya bersemi di sebuah acara
tv..akhirnya menjadi sebuha cerita yang berakhir bahagia.

``aishiteru fu..``kata daiki sambil menatap saifu.

``aishiteru moo``.jawab saifu,daiki mencium bibir saifu itu,yang akhirnya menjadi scene penutup dari acara tv ini.






Owariii~~~~~~~~~~~~~~~~~~~


finally tamat juga..arigatou gozamshita untuk semua yang terus menunuggu cerita*pede nampol* ini akhir kata saya ucapkan...SAMPAI JUMPA DI NEXT FICT.
yang belum kena tag..bilang aja sama sayaaaaaaaa~
hahahah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar