Tittle: 17 sai no kanojo no sutorii
Chara: yuto nakajima (HSJ) , Saifu Suzuki (OC) and other characterrrrr….
I`m so love JUMP memba minaaa~~~..exspecially Ryutaro and daiki..so enjoy read this fict . it`s the first time a write a fanfict pair with yuto :P
Author PoV
Yuto berjalan sedikit tergesa gesa menuju gedung pemotretan , dia ada pemotretan dengan grup bandnya..apalagi kalau bukan Hey Say JUMP? Dia sudah terlambat hampir 30 menit , temannya sedari tadi sudah menelponnya dan menyuruhnya agar dia cepat datang. Tak berapa lama yuto sampai ditempat pemotretannya teman temannya sudah rapid an tentu saja dia harus buru buru bersiap untuk pemotretan , mengingat wajah teman temannya sangat bosan saat dia baru saja sampai tadi.
``yutoo !!cepat sana!!`kata yabu sedikit keras , yang lain hanya memandang yuto dengan sedikit kesal.
``iyaaaa!!``jawab yuto sambil masuk kedalam ruang ganti.
Tok tok. Pintu ruang ganti duketuk , yuto membukanya dan mendapati salah satu staf tengah menyodorkan 1 setel baju untuknya. Yuto mengenal wanita paruh baya itu, terang saja ..dia staf Hey Say JUMP sejak JUMP dibentuk.
``ah..arigatou Suzuki-san``kata yuto .
``tolong cepat nakajima-kun…iya..5 menit lagi``kata Suzuki miyuki sambil berjalan meninggalkan yuto sambil berbicara dengan seseorang lewat walkie talki . yuto segera berganti baju dan melakukan pemotretan dengan teman temannya.
``otsukerusama deshitaa…``kata sang fotografer dan beberapa staf , semua member Hey Say JUMP membungkuk berterima kasih pada semua staf. Sebagian dari mereka sudah pulang , ada yang harus mereka kerjakan katanya. Sampai pada akhirnya hanya tinggal yuto ,keito dan Ryutaro saja…mereka malas pulang dan masih ingin mengobrol di tempat itu .
``eh ? restoran yang mana? ``Tanya Ryutaro.
``itu ..yang di dekat stasiun , pasta nya enak loh ryu , kau mesti coba ..kau juga yuto``kata keito. Ryutaro hanya manggut manggut. Sedangkan yuto sedang melihat kearah lain .
``yuto..kau lihat apa?``Tanya keito.
``itu..itu anaknya Suzuki-san ya?``Tanya yuto penasaran.sambil menunjuk seorang perempuan yang masih SMA yang tengah berbicara dengan Suzuki-san , namun sepertinya Suzuki-san tidak begitu mendengar perkataan gadis itu karena sepertinya dia sedang sibuk dengan pekerjaannya.
``kenapa yuto? Kau tertarik padanya? Dia masih SMA loh…kau sudah 27 tahun yuto..``kata keito sambil terkekeh kekeh.yuto memukul lengan keito pelan.
``chigau…kau gak liat wajahnya itu?``Tanya yuto.
``kenapa? Manis ya?``sahut Ryutaro.
``chigauuuu!!!wajahnya keliatan kecewa kan?``kaya yuto , yang lain hanya manggut manggut , yuto masih memerhatikan gadis itu yang masih saja berbicara dengan senyum yang dipaksakan walaupun Suzuki miyuki sibuk dengan pekerjaanya. Tak lama perempuan itu menunduk , menatap Suzuki miyuki dengan wajah kesal , menghentakkan sebelah kakinya sebelum akhirnya berbalik pergi dengan wajah sedih dan kesal , sambil berjalan dia merobek kertas yang ada ditangannya samapai akhirnya menghilang di balik pintu.
``kasar sekali!``seru Ryutaro dan keito bersamaan.yuto masih saja diam , kini dia memperhatikan kertas yang tadi dirobek gadis tadi ..beranjak dari duduknya dan mengambil kertas kertas tadi.
``coba lihat``kata yuto sambil menyodorkan sobekan sobekan kertas tadi kedepan Ryutaro dan keito .
``eh??ini kan..kertas nilai rapor pertengahan semester…``kata keito.
``waa…nilainya bagus…4-5 semua..sugoii.``seru Ryutaro .
``dan..ada nilai tambahan , ah…dia pintar melukis sepertinya.``kata yuto .
``ah ..ya tertulis disini , ini nilai club nya. ``kata keito.
``sudah yuk..pulang, aku lapar…aku takut coklatku yang ada di kulkas dimakan shin ..aku sudah menunggu selama 3 hari agar rasa coklat itu lebih enak.``seru Ryutaro sambil mengamit tasnya. Keito dan yuto mengangguk. Yuto memasukkan sobekan sobekan kertas tadi kedalam tasnya membuat keito dan Ryutaro menatapnya bingung.yuto yang sadar akan tatapan bingung teman temannya langsung berkata.
``sayang jika nilai nilai ini dibuang begitu saja`` kata yuto sekenanya lalu berjalan mendahului Ryutaro dan keito.
``ikou..ryu , keito``kata yuto . Ryutaro dan yuto bertukar pandang lalu menggedikkan bahunya dan berjalan mengikuti yuto.
``ibu hari ini aku mendapat nilai bagus``seru seorang gadis pada perempuan paruh baya di depannya, perempuan itu hanya menjaham dengan.
``hmm..``tanpa menoleh pada anak gadisnya itu.
``ibu…aku..``
``saifu..jangan ganggu ibu.pulanglah…``seru Suzuki kiyuki pada anknya saifu Suzuki , tanpa menoleh pada anak gadisnya itu 1 detik pun..dia sibuk dengan pekerjaanya. Saifu menunduk menatap ibunya dengan wajah kesal , menghentakkan sebelah kakinya sebelum akhirnya berbalik pergi dengan wajah sedih dan kesal , sambil berjalan dia merobek kertas yang ada ditangannya samapai akhirnya menghilang di balik pintu.
``baka!!``umpatnya pelan, dia berusaha menahan tangisnya. Dia tidak cengeng . hanya saja dia kesal..ibunya terlalu sibuk . saifu Suzuki murid kelas 3 Sekolah menengah atas sekolah khusus perempuan . saifu hanya tinggal bersama ibunya..ayahnya? jangan ditanaya..saifu tidak tahu bagaimana ayahnya, karena sejak dia lahir yang dia tahu hanaya ibunya..ayahnya enatah pergi kemana ibunya pun tidak pernah menjelaskan..yang dia tahu..keluarga yang dia punya hanyalah ibunya. Saifu membuka pintu rumahnya, hanya diam terlalu malas unutk mengucapkan `tadaima` , toh tidak aka nada yang menjawab . saifu segera berganti baju ,lalu menuju dapur..memasak sebungkus ramen instan yang memang sudah tersedia dirumahnya. Saifu menatap malas ramennya…menghela nafas panjang.
``mungkin aku akan kena usus buntu..karena terlalu sering makan ramen seperti ini. ``gumamnya pelan sambil menaruh ramennya kedalam mangkuk. Memilih diam sambil memakan ramennya cepat.lalu masuk kedalam kamrnya dan memilih mengerjakan tugasnya hingga larut malam .
Yuto mengulat malas dikasurnya , lalu sesaat dia teringat sesuatu..mengambil tas nya dan mengeluarkan sobekan sobekan kertas yang tadi di pungutnya ..mengambil sebuah isolasi bening dan mulai menyatukan kertas kertas itu menjadi sebuah lembaran .
``hmm..saifu Suzuki. Kelas 3 ..ah, dia sekolah di sekolah khusus ..hm..nilainya bagus sekali…``gumam yuto pelan pada dirinya sendiri ..lalu beranjak dari kasurnya menuju sebuah lemari ..membukannya dan mengeluarkan sebuah kotak berwarna putih.
``kutaruh kotak ini saja kertas ini..``kata yuto lagi ,lalu memasukkan kertas itu dalam kotak..menamai kotak itu dengan nama `Suzuki saifu` .lalu menaruhnya dibawah ranjangnnya. Entah mengapa dia terus kepikiran gadis berambut ikal panjang itu.
``mungkin aku hanya kasihan padanya…``gumam yuto .
Lagi. yuto melihat lagi gadis itu. Saifu Suzuki . masih sama..suzuki miyuki masih saja tidak memperdulikan saifu yang berbicara dengannya sambil tersenyum walau sedetik kemudian senyum itu hilang berganti dengan tatapan sedih darinya karena ucapannya tidak ditanggapi oleh ibunya sama sekali..alih alih menjawab miyuki malah menyuruh saifu pulang tanpa melihat anaknya . saifu mengenggam erat sebuah piala ditangannya..juga sebuah sertifikat yang sudah dapat ditebak itu adalah penghargaan atas lukisannya yang lagi lagi memenangkan perlombaan di sekolahnya. Tersenyum pahit, saifu berjalan meninggalakn ibunya . pialanya dibiarkan saja terjun bebas dari tangannya mendarat dengan sukses dilantai hingga dibeberapa bagian piala itu patah ..sertifikatnya pun dibuang sembarangan..dia berharap salah satu staf akan memungutnya dan memberikannya pada ibunya dan ibunya akan tersenyum bangga kepadanya.setelah saifu menghilang dibalik pintu dengan sigap yuto memungut piala dan sertifikat itu . kembali duduk bersama teman teman JUMP nya yang mentapnya bingung.
``yuto..apa yang kaulakukan?``Tanya hikaru bingung.
``entahlah..tubuhku bergerak sendiri..kasihan dia..``kata yuto sambil memandang piala dan sertifikat ditangannya.
``yuto..kau suka padanya ya?``Tanya Ryutaro ,
``hah?mana mungkin? Aku hanya kasihan padanya…kau tidak lihat apa bagaimana ekspresinya tadi?``kata yuto . yang lain hanya manggut manggut .
``jangan sampai kau terlibat perasaan terlalu jauh dengannya yuto..ingat..dia masih 17 tahun kurasa..``kata yabu mengingatkan.
``tenang saja yabu-kun..kau kira aku mau sama bocah itu?``kata yuto sambil terkekeh.
``jangan samapi termakan omonganmu loh yuto-kun..``kata chinen , yuto menatap chinen.
``ah..chi-chan..sudah tenang saja.``kata yuto santai .
Baiklah. Ke 7 kali. Dan masih ekspresi yang sama . yuto menatap saifu kasihan. Member JUMP yang lain kasihan juga tapi merekatidak ingin ikut campur masalah pribadi saifu dan miyuki-san hanya dapat diam dan melihat apa yang terjadi.
``ah….kenapa sih miyuki-san itu..``keluh yuto dengan nada sedikit kesal , yang lain hanya memutar mata mereka malas melihat tingkah yuto yang terlalu ikut campur dengan masalah ibu-anak itu.walau sebenarnya mereka kasihan juga.
``sudahlah yuto…``kata yabu malas .
``ah..kau ini yabu-kun..kasihan gadis seperti dia..``keluh yuto lagi.
``ah..terserah kau saja deh..ajak saja dia bicara kalau berani.`` tantang yamada dengan wajah malas.
``ah!!! Benar! Kusapa saja`` seru yuto tiba tiba. Yang lain memandang yuto sangsi , menggelengkan kepala.
``terserah deh…``kata yamada malas. Yang lain berbisik bisik membentuk kelompok menyisihkan yuto sendiri di bangku pojok.
``taruhan..dia akan menyukai si Suzuki saifu itu.``kata yamada.
``iya..aku bertaruh dia akan .``kata yabu .yang lain hanya mengangguk angguk setuju. Sementara yuto sibuk berfikir apa yang akan dia katakan ke saifu besok.
Member JUMP sperti biasa setelah pemotretan untuk majalah mereka duduk di sofa di pojok ruangan yang memang sengaja disediakan untuk para member boyband yang mengadakan pemotretan di ruangan itu. Mereka menunggu , siapa lagi? kalau bukan saifu Suzuki . tak berapa lama sosoknya datang. Berbicara lagi dengan ibunya, dan wajahnya yang tadinya tersenyum kembali tergantikan dengan wajah sedihnya, yuto mengepalakna tangannya. Sosok itu meununduk ,meremas kertas nilainya lagi lalu berbalik pergi , baru saja dia akan menyobek kertas nilainya kalu saja yuto tidak menhan tangannya. Saifu menegadah melihat orang yang jauh lebih tinggi darinya itu , tersenyum kearahnya.
``yuto nakajima desu…yoroshiku`` kata yuto sambil tersenyum.
tsu zu ku minnaa...hope you mlike this...if not..ok that`s fine. :D
Chara: yuto nakajima (HSJ) , Saifu Suzuki (OC) and other characterrrrr….
I`m so love JUMP memba minaaa~~~..exspecially Ryutaro and daiki..so enjoy read this fict . it`s the first time a write a fanfict pair with yuto :P
Author PoV
Yuto berjalan sedikit tergesa gesa menuju gedung pemotretan , dia ada pemotretan dengan grup bandnya..apalagi kalau bukan Hey Say JUMP? Dia sudah terlambat hampir 30 menit , temannya sedari tadi sudah menelponnya dan menyuruhnya agar dia cepat datang. Tak berapa lama yuto sampai ditempat pemotretannya teman temannya sudah rapid an tentu saja dia harus buru buru bersiap untuk pemotretan , mengingat wajah teman temannya sangat bosan saat dia baru saja sampai tadi.
``yutoo !!cepat sana!!`kata yabu sedikit keras , yang lain hanya memandang yuto dengan sedikit kesal.
``iyaaaa!!``jawab yuto sambil masuk kedalam ruang ganti.
Tok tok. Pintu ruang ganti duketuk , yuto membukanya dan mendapati salah satu staf tengah menyodorkan 1 setel baju untuknya. Yuto mengenal wanita paruh baya itu, terang saja ..dia staf Hey Say JUMP sejak JUMP dibentuk.
``ah..arigatou Suzuki-san``kata yuto .
``tolong cepat nakajima-kun…iya..5 menit lagi``kata Suzuki miyuki sambil berjalan meninggalkan yuto sambil berbicara dengan seseorang lewat walkie talki . yuto segera berganti baju dan melakukan pemotretan dengan teman temannya.
``otsukerusama deshitaa…``kata sang fotografer dan beberapa staf , semua member Hey Say JUMP membungkuk berterima kasih pada semua staf. Sebagian dari mereka sudah pulang , ada yang harus mereka kerjakan katanya. Sampai pada akhirnya hanya tinggal yuto ,keito dan Ryutaro saja…mereka malas pulang dan masih ingin mengobrol di tempat itu .
``eh ? restoran yang mana? ``Tanya Ryutaro.
``itu ..yang di dekat stasiun , pasta nya enak loh ryu , kau mesti coba ..kau juga yuto``kata keito. Ryutaro hanya manggut manggut. Sedangkan yuto sedang melihat kearah lain .
``yuto..kau lihat apa?``Tanya keito.
``itu..itu anaknya Suzuki-san ya?``Tanya yuto penasaran.sambil menunjuk seorang perempuan yang masih SMA yang tengah berbicara dengan Suzuki-san , namun sepertinya Suzuki-san tidak begitu mendengar perkataan gadis itu karena sepertinya dia sedang sibuk dengan pekerjaannya.
``kenapa yuto? Kau tertarik padanya? Dia masih SMA loh…kau sudah 27 tahun yuto..``kata keito sambil terkekeh kekeh.yuto memukul lengan keito pelan.
``chigau…kau gak liat wajahnya itu?``Tanya yuto.
``kenapa? Manis ya?``sahut Ryutaro.
``chigauuuu!!!wajahnya keliatan kecewa kan?``kaya yuto , yang lain hanya manggut manggut , yuto masih memerhatikan gadis itu yang masih saja berbicara dengan senyum yang dipaksakan walaupun Suzuki miyuki sibuk dengan pekerjaanya. Tak lama perempuan itu menunduk , menatap Suzuki miyuki dengan wajah kesal , menghentakkan sebelah kakinya sebelum akhirnya berbalik pergi dengan wajah sedih dan kesal , sambil berjalan dia merobek kertas yang ada ditangannya samapai akhirnya menghilang di balik pintu.
``kasar sekali!``seru Ryutaro dan keito bersamaan.yuto masih saja diam , kini dia memperhatikan kertas yang tadi dirobek gadis tadi ..beranjak dari duduknya dan mengambil kertas kertas tadi.
``coba lihat``kata yuto sambil menyodorkan sobekan sobekan kertas tadi kedepan Ryutaro dan keito .
``eh??ini kan..kertas nilai rapor pertengahan semester…``kata keito.
``waa…nilainya bagus…4-5 semua..sugoii.``seru Ryutaro .
``dan..ada nilai tambahan , ah…dia pintar melukis sepertinya.``kata yuto .
``ah ..ya tertulis disini , ini nilai club nya. ``kata keito.
``sudah yuk..pulang, aku lapar…aku takut coklatku yang ada di kulkas dimakan shin ..aku sudah menunggu selama 3 hari agar rasa coklat itu lebih enak.``seru Ryutaro sambil mengamit tasnya. Keito dan yuto mengangguk. Yuto memasukkan sobekan sobekan kertas tadi kedalam tasnya membuat keito dan Ryutaro menatapnya bingung.yuto yang sadar akan tatapan bingung teman temannya langsung berkata.
``sayang jika nilai nilai ini dibuang begitu saja`` kata yuto sekenanya lalu berjalan mendahului Ryutaro dan keito.
``ikou..ryu , keito``kata yuto . Ryutaro dan yuto bertukar pandang lalu menggedikkan bahunya dan berjalan mengikuti yuto.
``ibu hari ini aku mendapat nilai bagus``seru seorang gadis pada perempuan paruh baya di depannya, perempuan itu hanya menjaham dengan.
``hmm..``tanpa menoleh pada anak gadisnya itu.
``ibu…aku..``
``saifu..jangan ganggu ibu.pulanglah…``seru Suzuki kiyuki pada anknya saifu Suzuki , tanpa menoleh pada anak gadisnya itu 1 detik pun..dia sibuk dengan pekerjaanya. Saifu menunduk menatap ibunya dengan wajah kesal , menghentakkan sebelah kakinya sebelum akhirnya berbalik pergi dengan wajah sedih dan kesal , sambil berjalan dia merobek kertas yang ada ditangannya samapai akhirnya menghilang di balik pintu.
``baka!!``umpatnya pelan, dia berusaha menahan tangisnya. Dia tidak cengeng . hanya saja dia kesal..ibunya terlalu sibuk . saifu Suzuki murid kelas 3 Sekolah menengah atas sekolah khusus perempuan . saifu hanya tinggal bersama ibunya..ayahnya? jangan ditanaya..saifu tidak tahu bagaimana ayahnya, karena sejak dia lahir yang dia tahu hanaya ibunya..ayahnya enatah pergi kemana ibunya pun tidak pernah menjelaskan..yang dia tahu..keluarga yang dia punya hanyalah ibunya. Saifu membuka pintu rumahnya, hanya diam terlalu malas unutk mengucapkan `tadaima` , toh tidak aka nada yang menjawab . saifu segera berganti baju ,lalu menuju dapur..memasak sebungkus ramen instan yang memang sudah tersedia dirumahnya. Saifu menatap malas ramennya…menghela nafas panjang.
``mungkin aku akan kena usus buntu..karena terlalu sering makan ramen seperti ini. ``gumamnya pelan sambil menaruh ramennya kedalam mangkuk. Memilih diam sambil memakan ramennya cepat.lalu masuk kedalam kamrnya dan memilih mengerjakan tugasnya hingga larut malam .
Yuto mengulat malas dikasurnya , lalu sesaat dia teringat sesuatu..mengambil tas nya dan mengeluarkan sobekan sobekan kertas yang tadi di pungutnya ..mengambil sebuah isolasi bening dan mulai menyatukan kertas kertas itu menjadi sebuah lembaran .
``hmm..saifu Suzuki. Kelas 3 ..ah, dia sekolah di sekolah khusus ..hm..nilainya bagus sekali…``gumam yuto pelan pada dirinya sendiri ..lalu beranjak dari kasurnya menuju sebuah lemari ..membukannya dan mengeluarkan sebuah kotak berwarna putih.
``kutaruh kotak ini saja kertas ini..``kata yuto lagi ,lalu memasukkan kertas itu dalam kotak..menamai kotak itu dengan nama `Suzuki saifu` .lalu menaruhnya dibawah ranjangnnya. Entah mengapa dia terus kepikiran gadis berambut ikal panjang itu.
``mungkin aku hanya kasihan padanya…``gumam yuto .
Lagi. yuto melihat lagi gadis itu. Saifu Suzuki . masih sama..suzuki miyuki masih saja tidak memperdulikan saifu yang berbicara dengannya sambil tersenyum walau sedetik kemudian senyum itu hilang berganti dengan tatapan sedih darinya karena ucapannya tidak ditanggapi oleh ibunya sama sekali..alih alih menjawab miyuki malah menyuruh saifu pulang tanpa melihat anaknya . saifu mengenggam erat sebuah piala ditangannya..juga sebuah sertifikat yang sudah dapat ditebak itu adalah penghargaan atas lukisannya yang lagi lagi memenangkan perlombaan di sekolahnya. Tersenyum pahit, saifu berjalan meninggalakn ibunya . pialanya dibiarkan saja terjun bebas dari tangannya mendarat dengan sukses dilantai hingga dibeberapa bagian piala itu patah ..sertifikatnya pun dibuang sembarangan..dia berharap salah satu staf akan memungutnya dan memberikannya pada ibunya dan ibunya akan tersenyum bangga kepadanya.setelah saifu menghilang dibalik pintu dengan sigap yuto memungut piala dan sertifikat itu . kembali duduk bersama teman teman JUMP nya yang mentapnya bingung.
``yuto..apa yang kaulakukan?``Tanya hikaru bingung.
``entahlah..tubuhku bergerak sendiri..kasihan dia..``kata yuto sambil memandang piala dan sertifikat ditangannya.
``yuto..kau suka padanya ya?``Tanya Ryutaro ,
``hah?mana mungkin? Aku hanya kasihan padanya…kau tidak lihat apa bagaimana ekspresinya tadi?``kata yuto . yang lain hanya manggut manggut .
``jangan sampai kau terlibat perasaan terlalu jauh dengannya yuto..ingat..dia masih 17 tahun kurasa..``kata yabu mengingatkan.
``tenang saja yabu-kun..kau kira aku mau sama bocah itu?``kata yuto sambil terkekeh.
``jangan samapi termakan omonganmu loh yuto-kun..``kata chinen , yuto menatap chinen.
``ah..chi-chan..sudah tenang saja.``kata yuto santai .
Baiklah. Ke 7 kali. Dan masih ekspresi yang sama . yuto menatap saifu kasihan. Member JUMP yang lain kasihan juga tapi merekatidak ingin ikut campur masalah pribadi saifu dan miyuki-san hanya dapat diam dan melihat apa yang terjadi.
``ah….kenapa sih miyuki-san itu..``keluh yuto dengan nada sedikit kesal , yang lain hanya memutar mata mereka malas melihat tingkah yuto yang terlalu ikut campur dengan masalah ibu-anak itu.walau sebenarnya mereka kasihan juga.
``sudahlah yuto…``kata yabu malas .
``ah..kau ini yabu-kun..kasihan gadis seperti dia..``keluh yuto lagi.
``ah..terserah kau saja deh..ajak saja dia bicara kalau berani.`` tantang yamada dengan wajah malas.
``ah!!! Benar! Kusapa saja`` seru yuto tiba tiba. Yang lain memandang yuto sangsi , menggelengkan kepala.
``terserah deh…``kata yamada malas. Yang lain berbisik bisik membentuk kelompok menyisihkan yuto sendiri di bangku pojok.
``taruhan..dia akan menyukai si Suzuki saifu itu.``kata yamada.
``iya..aku bertaruh dia akan .``kata yabu .yang lain hanya mengangguk angguk setuju. Sementara yuto sibuk berfikir apa yang akan dia katakan ke saifu besok.
Member JUMP sperti biasa setelah pemotretan untuk majalah mereka duduk di sofa di pojok ruangan yang memang sengaja disediakan untuk para member boyband yang mengadakan pemotretan di ruangan itu. Mereka menunggu , siapa lagi? kalau bukan saifu Suzuki . tak berapa lama sosoknya datang. Berbicara lagi dengan ibunya, dan wajahnya yang tadinya tersenyum kembali tergantikan dengan wajah sedihnya, yuto mengepalakna tangannya. Sosok itu meununduk ,meremas kertas nilainya lagi lalu berbalik pergi , baru saja dia akan menyobek kertas nilainya kalu saja yuto tidak menhan tangannya. Saifu menegadah melihat orang yang jauh lebih tinggi darinya itu , tersenyum kearahnya.
``yuto nakajima desu…yoroshiku`` kata yuto sambil tersenyum.
tsu zu ku minnaa...hope you mlike this...if not..ok that`s fine. :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar