japan fanfiction

Sabtu, 11 Juni 2011

Two Love Story (part 1)

Title        : Two Love Story (part 1)
Chara     :  Yamada Ryosuke (HSJ ), Ryutaro morimoto ( HSJ ),  Chinen Yurii (HSJ),Saifu Suzuki (OC) , Aoi Kujyou (OC) , Kimura Mineko (OC) , dan segelintir orang yang bakal lewat ( a.k.a figuran xD .wahahahahahaha)
Author   :Saifu x Aoi
Genre : Romance  ...


Seorang gadis  tengah duduk di kasur rawatnya, tepat di sampingnya seseorang  laki laki  tengah duduk disampingnya, sambil menunduk. Mereka berada di rumah sakit.Gadis itu menagis setelah selesai mendengar cerita dari laki laki tersebut. Wajah laki laki itu tak kalah sedih dengan wajah  gadis disampingnya.

``Maaf... maafkan aku`` lirih gadis itu  sambil menangis.

``Tak apa , yang penting kau baik-baik saja`` kata laki laki itu lalu memeluk gadis yang tengah menangis itu.





``Aoi ohayou`` sapa Saifu pada Aoi yang tengah duduk di bangkunya, balas melambai pada sahabatnya, Saifu yang tengah berjalan riang kearahnya.

``Ohayou... Fu`` sapa Aoi balik pada Saifu yang duduk di bangku didepannya.

``Aoi.. kau tahu?`` tanya Saifu pada Aoi yang tengah mencari-cari sesuatu di dalam tasnya.

``Apa?`` tanya Aoi dengan nada tidak peduli.

``Tadi  saat aku baru datang, aku memdengar beberapa anak tengah membicarakan tentang anak baru, katanya ada 2 murid baru`` jelas Saifu, Aoi tampak tidak peduli, dan hanya berkata

``Oh...’’

`` Ah..  kau ini, sudahlah.. `` kata Saifu lalu membalikkan posisi duduknya menghadap ke depan . Aoi melihat sekelilingnya, tampak bingung karena beberapa murid laki-laki di kelasnya tampak tertawa-tawa, tak jauh dari mereka ada sebuah ember berisi air. Aoi mengedikkan bahunya .

``Bukan urusanku `` gumam Aoi dalam hati. Tak berapa lama murid laki-laki yang tadinya berselisih, sekarang terlihat diam, dan saat 2 orang masuk ke dalam kelas itu. Tiba-tiba anak laki-laki dikelas Aoi menyiram 2 orang itu dengan air di dalam ember.

``BYUURR`` suara air yang menerpa tubuh kedua laki-laki tadi. Beberapa anak tampak kaget. Seorang laki-laki dari kelas Aoi, yang sudah pasti adalah otak keisengan maju ke depan, 2 murid baru tampak kesal sambil mencoba membersihkan air tadi dengan sapu tangan mereka. Ryutaro tertawa-tawa.

``Wah, maaf ya.. tidak sengaja`` kata Ryutaro dengan wajah sinis, lalu berlalu keluar kelas diikuti teman-temannya.

``Jahatnya...`` kata Saifu, Ryutaro yang baru saja akan keluar  dari kelas, lalu berbalik menatap Saifu.

``Apa?`` tanya Ryutaro yang sudah ada di depan Saifu. Saifu menatap Ryutaro, walau dalam hatinya dia takut juga.

``Minta maaf! Kau jahat`` kata Saifu, Ryutaro tampak malas
``Bukan urusanmu, jangan ikut campur`` kata Ryutaro pelan dengan nada menusuk,lalu pergi dengan teman-temannya.Saifu tampak kesal.

``Dasar berandalan`` umpat Saifu dalam hati. Aoi menghampiri Saifu, menepuk pundaknya.

``Sudahlah jangan berurusan dengan orang seperti  mereka `` kata Aoi. Saifu hanya mengangguk, lalu menghampiri 2 murid baru yang basah kuyup diikuti aoi
.
``Daijobu ka?`` tanya Saifu pada 2 murid baru tadi, mereka hanya tersenyum kecil.

``Daijobu`` jawab mereka berdua berbarengan. Saifu dan Aoi tersenyum.

``Suzuki Saifu  desu`` kata Saifu sambil tersenyum.

`` Kujyou Aoi desu`` kata Aoi.

``Chinen Yuuri desu`` Kata laki-laki yang sedikit lebih pendek dari yang satunya, lalu menjabat tangan Aoi dan Saifu bergantian.

``Yamada Ryosuke desu``kata laki-laki yang satu lagi.

``Yoroshiku`` kata Aoi & Saifu berbarengan.

``yoroshiku`` kata Yamada & Chinen berbarengan juga, lalu Yamada dan Chinen duduk di bangku yang kosong.

Tak berapa lama bel masuk berbunyi, Ryutaro dan teman-temannya masuk  ke dalam kelas sambil tertawa-tawa, Saifu menatap Ryutaro sekilas lalu mengalihkan lagi pandangannya. Ryutaro yang menyadari hal tersebut tampak tidak peduli dan duduk di bangkunya masih dengan tertawa-tawa. Tak berapa lama Yamashita-sensei masuk ke dalam kelas, dan menatap 2 anak baru tadi dengan bingung.

`` Yamada, Chinen kenapa baju kalian basah?`` tanya Yamashita-sensei bingung. Ryutaro dan teman-temannya hanya tertawa-tawa.

Saifu menoleh ke arah Ryutaro yang juga menatapnya.

``Apa?`` tanya Ryutaro dengan wajah menantang. Saifu mengalihkan pandangannya ke depan.

``Dasar Ryu dari dulu tetap saja begitu`` umpat Saifu dalam hati. Yamashita-sensei yang tahu ini adalah ulah Ryutaro dan gerombolannya,hanya mampu menggelengkan kepalanya.

``Yamada, Chinen cepat ganti baju kalian ! Ambil baju olahraga di ruang guru sana``kata Yamashita –sensei. Yamada dan Chinenberanjak dari tempat duduknya dan pergi ke ruang guru untuk mengganti baju mereka. Yamashita-sensei menatap Ryutaro, dia anak yang pintar sebenarnya tapi, sedikit nakal walaupun begitu, sebenarnya dia pasti anak yang baik pikir Yamashita sensei lalu memulai pelajaran.



``ah sial..``,umpat yamada kesal setelah mengganti seragamnya yang basah dengan baju olah raga yang dipinjamkan oleh yamashita sensei .

``hwaa....``, seru seorang gadis . yamada menoleh mendapati seorang gadis tengah memungut beberapa kertas yang dibawa tadi . yamada langsung ikut membungkuk dan membantu memungut kertas kertas gadis itu.

``aah..terima kasih``, kata gadis itu . yamadaterpaku melihat gadis yang ada di depannya.

``hei? Kau gak papa?``, tannya gadis itu , yamada langsung menggeleng.

``daijobu...``, kata yamada sedikit gugup . gadis itu tersenyum . lalu langsung berbalik pergi meninggalkan yamada yang masih berdiri ditempatnya sambil menatap punggung gadis itu yang berjalan menjauh.

``yama-chan...ayo kekelas..hei?kau kenapa??``, kata chinen menyadarkan yamada dari lamunannya.

``eh? Chinen kau sudah selesai ganti baju?``, tanya yamada , chinen mengangguk .

``yasudah..ikou``, kata chinen lalu jalan mendahului yamada yang kemudian mengikutinya.


``Ohayouuuu yamashita-sensei~!!``seru seorang gadis , untuk ukuran anak kelas 2 SMA dandanannya bisa dikatakan mencolok . yaashita sensei melipat tangannya di depan , mengeleng gelengkan kepala melihat gadis itu.

``Kimura Mineko-san!! Sudah saya bilang..ubah penampilanmu!``, kata yamashita sensei dengan wajah kesal , bukannya meminta maaf mineko hanya tersenyum.

``ah..sensei ini. Sudahlah..jangan ributkan penampilanku ini..``, kata mineko .

``cepat duduk ,memuakkan melihatmu di depan seperti itu..``, kata ryutaro sambil duduk melipat tangannya .

``diam kau ryu..``, kata mineko sambil memasang wajah tidak peduli , ryutaro membuang muka tidak memperdulakan perkataan mineko yang mendengus kesal kearahnya.

``sudah..sana duduk , dan saya harap kau cepat merubah warna rambutmu itu..``, kata yamashita sensei lalu mulai menjelaskan materi yang sedang diajelaskan tadi sedangkan mineko duduk di bangkunya.

``shitsureishimasu...``, kata yamada dan chinen sambil masuk kedalam kelas .

``cepat duduk dibangku kalian.``kata yamashita sensei , yamada berjalan ke bangkunya namun sesaat terpaku melihat gadis yang tadi dia tolong. Gadis itu yang sadar tengah diperhatikan , menatap yamada balik lalu tersenyum.

``hai..kau baru?? Kimura Mineko desu .~`` , seru gadis itu .

``aa..a..aku yamada ryosuke desu..``kata yamada sedikit gugup . mineko tersenyum .

``hey hey yamada-kun ..duduk dibangkumu..``, seru yamashita sensei pada yamada yang sedari tadi berdiri sambil menatap Mineko , yamada langsung duduk di bangkunya.

``maaf sensei...``, kata yamada sambil menunduk malu.




``saifu –san..tolong bagikan  kertas ulangan bahasa inggris ini..``seru Miura sensei di depan  kelas, saifu beranjak dari bangkunya lalu mengambil kertas kertas ulangan itu lalu mulai membagikannya kepada semua anak dikelas . saifu berjalan kearah Aoi ,lalu menyodorkan selembart kertas , tentu saja kertas itu adalah kertas ulangan Aoi.

``80..not bad , thanks suzuki –san..``kata Aoi , saifu terkekeh karena Aoi memanggilnya dengan marganya. Lalu mulai membagikan lagi kertas ulangan itu , sedikit ragu berjalan kesalah satu bangku. Walau akhirnya dia tetap berjalan ke bangku itu , wajah orang yang tengah duduk itu tampak tidak ramah saat melihat saifu berjalan mendekatinya.

``ini punyamu..``, kata saifu cepat lalu langsung berbalik pergi setelah menaruh kertas ulangan laki laki itu di mejanya .

``ah..sial..``, keluh ryutaro saat melihat hasil ulangan bahasa inggrissnya.

``kau dapat berapa ryu?``, tanya fuma, ryu memberikan kertas ulangannya pada fuma dengan wajah malas.

``HA??30 ?? ..kau ini..``, seru fuma kaget saat melihat nilai ulangan ryutaro yang langsung menarik lagi kertas ulangannya dari tangan fuma.

``uruse omae...``, seru ryu malas .

``Morimoto-kun..., minggu depan kau iku ujian perbaikan ya ..`` seru Miura sensei dari depan kelas , ryutaro hanya menggumam tidak jelas.

``Saifu –san yang akan mengajarimu untuk ujian susulan..``, kata Miura sensei lagi.

``HAH????!!!``, seru saifu dan ryutaro berbarengan.

``kenapa? Kau tidakkeberatan kan saifu-san?``, tanya miura sensei .

``tapi sensei..aku..``

``aku tidak mau!!``, seru ryu dengan wajah kesal . Miura sensei menatap ryu .

``kenapa? Oh..ayolah demi dirimu sendiri ..saifu san yoroshiku ne.., oh ya..kalau nilai ryu masih jelek ..nilaimu akan kukurangi saifu-san``kata Miura sensei lalu langsung keluar dari kelas karena sudah bel istirahat . Saifu merutuki dirinya ,

``ah...Aoi , bagaimana ini??`` , keluh saifu sambil menarik narik seragam Aoi.Aoi berbalik menatap saifu ,

``mau bagaimana lagi?sudahlah..ajari saja`` , kata Aoi .

``Aoi..kau tau kan ? `` , kata saifu . Aoi mengangguk.

``iya..aku tau.sudahlah..aku bingung , kenapa kau bisa menyukainya..bahkan sejak kecil..itu aneh sekali``, kata Aoi . Saifu memukul lengan Aoi pelan.

``Aoi..!kau jahat.aku juga bingung kenapa aku bisa menyukainya.ini aneh.``, keluh saifu lagi . Aoi memutar matanya malas .

``sudahlah..ayo cepat makan bekalmu ..nanti keburu istirahat selesai ``, kata Aoi lalu memakan bentounya . saifu mendengus kesal ,lalu mulai memakan bekalnya juga.



Ryutaro memutar matanya malas . saifu yang duduk didepannya hanya menunduk .kalau saja setelah bel pulang tadi Miura sensei tidak datang kekelasnya dan menahan saifu dan ryutaro .

``kau mengerti tidak?``, tanya saifu setelah dia menjelaskan materi bahasa inggris yang tidak ryutaro mengerti. Ryutaro menatap saifu malas.tanpa bicara dia langsung bangkit dari bangkunya dan mengamit tasnya lalu berjalan keluar kelas meninggalkan saifu yang hanya bisa menahan rasa kesalnya.

Saifu menyandarkan kepalanya dibangku.

``padahal dulu kau baik...``, gumam saifu pelan.



Aoi menunggu kereta yang akan ditumpanginya sedikit tidak sabar, selain karena sudah sore dia juga capek dan ingin cepat tidur , belum lagi kereta yang biasanya penuh di jam jam segini . Aoi menarik nafas panjang . Tak berapa lama kereta yang ditunggunya datang , dan tentu saja dia harus berdiri berdesakan karena kereta itu sangan penuh.

``ah..menyebalkan``, keluh Aoi dalam hati . kereta mulai berjalan dan Aoi merasa makin tidak nyaman karena berdiri berdesakan seperti ini belum lagi tubuhnya yang terdorong dorong oleh penumpang lain.

Aoi sedikit kesal ketika seorangh penumpang yang ingin turun mendoroong tubuhnya hingga dia hampir saja jatuh kalau saja tidak ada seseorang yang menahan tubuhnya, Aoi mendongak melihat orang yang menhan tubuhnya. Orang itu tersnyum kearahnya.

``kujyo-san...daijobu ka?``, tanya laki laki itu , Aoi mengangguk.

``hai..arigatou Chinen-san..``kata Aoi . Chinen mengangguk. Namun tiba tiba tubuh Aoi terdorong lagi oleh penumpang lain . Chinen langsungh menarik Aoi dan mengurunganya di depannya dengan kedua lengannya.Aoi yang kaget mentap Chinen.

``hanya untuk memastikan tubuhmu tidak terdorong dorong orang lain  lagi..haha``, kata Chinen sambil terkekeh pelan.  Aoi hanya tersenyum canggung .


``eh..jadi kau wakil ketua kelas?``, tanya Chinen , Aoi menangguk . sekarang mereka sudah dapat tempat duduk di kereta , kereta sudah mulai sepi.

``lalu ketuannya?``, tanya chinen lagi.

``saifu..ingat kan?? Gadis yang tadi bersamaku saat aku memperkenalkan diri pada kalian.``, jelas Aoi . Chinen mengangguk.

``iya aku ingat..lalu si Morimoto itu..?dia memang seperti itu dengan murid baru ya?``tanya Chinen.

``morimoto?``.

``iya dia..``, kata chinen lagi.

``oh..dia memang begitu.. memang jahil.tapi dulu dia baik kok..``, kata Aoi.

``eh? Dulu?``

``iya..sejak SD , kalau Saifu sih kenal ryu sejak dia masih ditaman kanak kanak..begitulah.``, jelas Aoi lagi.

``oh..mereka teman kecil ya...lucu sekali.``kata chinen sambil terkekeh pelan, Aoi tersenyum.

``hmm..saifu bilang dulu ryu baik sekali , tapi tiba tiba dia jadi aneh saat kelas 3 sd , entahlah..saifu juga tidak tahu kenapa Ryu bisaberubah seperti itu.``kata Aoi lagi , Chinen mengangguk angguk mengerti. Kereta berhenti di stasiun , Chinen beranjak dari bangkunya.

``aku duluan ya...hati hati Kujyou-san...``, kata Chinen sambil melambai lalu beranjak pergi  , Aoi tersenyum sambil melambaikan tangan kearah chinen.



``Aoi dengar..hei, aaaaa...aku benci dia..dia menyebalkan..``, rengek saifu pada Aoi yang berbicara dengannya lewat telpon. Saifu menceritakan sikap Ryutaro tadi sore saat dia mengajari bahasa inggris ke Ryutaro.

``Aoi...!!aaa...hey jangan dimatikan.``, rengek saifu lagi , namun Aoi sudah memutuskan sambungan telponnya . Saifu mencoba menelpon Aoi lagi tapi tidak diangkat.

``ishh..mukatsuku.``,umpat saifu lalu menaruh keitainya di meja belajarnya. Matanya terpaku melihat sebuah foto , foto saat dia masih di taman kanak kanak . saifu tersenyum memandang foto itu saat melihat seorang bocah laki laki yang tersenyum manis. Saifu mengusap gambar bocah laki laki tadi.

``ryu-chan...aku kangen..``, gumam saifu pelan ,lalu menaruh lagi foto itu di meja belajarnya.



``Chinen!!kau ini..dia cantik kan??``, kata yamada pada chinen yang sibuk dengan anjing chihuahua yamada .

``hei chinen..dengar kan aku..cookie, sini..``,kata yamada , anjing itu menurut lalu berjalan kerah yamada . chinen menatap yamada malas.mereka tengah ada di rumah yamada, tepatnya dikamar yamada.

``aku tidak suka dia..``, kata chinen .

``eh? Kenapa?``tanya yamada bingung. Chinen menggeleng.

``betsuni..aku hanya tidak suka padanya . entah kenapa..``, kata chinen . yamada mendengus kesal.

``ah..terserah kamu lah....yang penting aku suka padanya``. Kata yamada lalu sibuk bermain denagn anjingnya.Chinen yang sedari tadi tiduran dikasur yamada  , bangkit.

``aku pulang dulu ya..sudah malam..``, kata chinen . yamada mengangguk walau tangannya sibuk memegang anjingnya.

``hati hati ...besok main kerumahku lagi ya...besok rumahku sepi ..``, kata yamada , chinen mengangguk lalu beranjak pergi dari rumah yamada. Chinen berjalan menyusuri jalan , malam ini cukup dingin maka dari itu chinen berjalan cepat agar samapai dirumah dengan cepat . dia sudah sangat kedinginan , namun entah kenapa dia terus memikirkan gadis itu . chinen menghela nafas panjang ..helaan nafasnya menjadi asap putih yang keluar dari mulutnya samapai akhirnya menghilang di udara.



``Aoii!!!!!!``, seru saifu kesal sambil berlari ke tempat duduk  Aoi yang mentapnya malas. Saifu memukul lengan Aoe pelan.

``Kau!!jahat!!aaa..AOII!!!``, seru saifu kesal sambil menguncang guncang tubuh Aoi yang hanya diam.

``ohayou suzuki-san , Kujyou-san..``, sapa Chinen yang baru saja datang sambil melambaikan tangannya kearah saifu dan Aoi , Aoi balas melambaikan tangannya sedangkan Saifu hanya tersenyum sekilas lalu mengguncangh guncang tubuh Aoi lagi .Chinen sedikit terkekeh melihat tingkah Aoi dan Saifu.

``aaaooiiiiiii...~``, kata saifu merengek , Aoi tetap saja tidak merespon perkataan saifu . saifu yang kesal karena tidak digubris oleh Aoi, mendengus lalu duduk dibangkunya yang berada tepat dibelakang bangku Aoi dengan kasar lalu cemberut dan menyandarkan kepalanya di mejanya .

Ryutaro berjalan malas masuk kedalam kelasnya, saifu yang sadar ryutaro masuk kekelasnya langsung menatapnya sedikit kecewa , ryutaro menoleh kearah saifu yang menatapnya .namun saifu langsung membuang muka kearah lain.Ryutaro yang tidak perduli , terus berjalan kebangkunya ,lalu duduk menelungkupkan wajahnya di meja. Tidur.


``saifu!!berhenti merengek seperti itu. Aku pusing`` , seru Aoi saat istirahat siang kepada Saifu yang masih saja merengek kepadanya hanya karena dia tidak mengangkat telponnya semalam.sekarang mereka tengah makan siang di atap sekolah.

``aaa..kau tidak tahu apa?? Aku kecewa sekali padanya.`` , keluh saifu kagi. Aoi hanya mengangguk angguk sambil memakan bekalnya , tidak memperdulikan saifu yang terus mengoceh.


``chinen kau mencari apa?``, tanya yamada bingung sambil memakan bentounya, chinen menatap yamada lalu menggeleng dan memakan bentounya. Mereka lebih memeilih makan siang dikelas dibanding mencari tempat untuk makan , selain karena malas mereka juga belum begitu hapal denah sekolah ini.

``chinen..kau mencari apa sih??``, tanya yamada lagi saat melihat chinen kembali mengedarkan pandangannya keseluruh ruangan.

``betsuni...`` , jawab chinen singkat lalu membereskan kotak bentounya.

``uso...``.

``siapa yang bohong?sudahlah...jangan ikut campur urusanku yama-chan.., kau tau kan aku paling tidak suka orang yang suka ikut campur urusanku .``, kaya chinen malas .

``hai hai..wakatta ..``, kata yamada lalu dia menatap seseorang yang tiba tiba masuk keruang kelas itu , chinen menoleh kearah pandang yamada . lalu memutar mata malas.

``hai yama-chan..chi-chan..``, sapa mineko. Yamada tersenyum canggung saat tiba tiba mineko duduk diseblahnya.chinen bangkit berdiri.

``eh? Chi-chan..mau kemana?``tanya mineko.

``jangan panggil aku chi-chan..dan aku mau kemana juga bukan urusanmu.``, kata chinen dengan wajah malas.

``CHINEN!!kau kenapa sih??``tanya yamada bingung karena chinen begitu kasar pada mineko yang hanya diam tercengang mendengar perkataan chinen padanya. Bukannya menjawab , chinen langsung berbalik pergi meninggalkan kelas. Yamada menatap chinen yang berjalan pergi dengan bingung.

``sumimasen..dia tidak biasa begitu, mungkin hari ini dia sedang kesal..hontou ni gomen..``kata yamada tak enak pada mineko , mineko menggeleng.

``daijobu yo...dia lucu sekali. Aku suka``, kata mineko lalu beranjak pergi.

``dah~ yama-chan..``, kata mineko lalu berjalan pergi keluar kelas. Wajah yamada tercengang karena mendengar perkataan mineko tadi.







Tsuzuku~....





Tidak ada komentar:

Posting Komentar