fanfict - Our family part 3

Tittle: our family
Author: ryufui
Genre: family
Chara: Ryutaro morimoto, saifu morimoto -OC, daiki morimoto(arioka) ,mika yaotome -OC,hikaru yaotome , kouta yaotome (yabu0 , mirai youtome ( shidai) , ryosuke yamada, fuyumi yamada –OC,  keito yamada(okamoto) , yurii  yamada( chinen) ,yuto nakajima ,reina nakajima –OC, kento nakajima

note: yurii tuh cewee~*dikemplang baru kasih tau sekarang



Daiki termenung di ats kasurnya..pikirannya tampak menerawang . apa semua akan baik baik saja? Pikirnya. Dia mengacak acak rambutnya frustasi.kuharap..okaa-san akan baik baik saja. Lalu dia pun jatuh tertidur .sementara itu ayah dan ibunya tengah berbicara di kmar mereka.

``fu..ingat janjimu hm?``kata sang suami.sang istri yang tengah menyisir rambutnya di depan meja rias hanya tersenyum kepada suaminya lewat cermin.
``itu bukan jawaban fu..``kata ryu sambil menghampiri istrinya ,memeluknya dari belakang. Sang istri hanya tersenyum sambil mengusap kepala suaminya.
``semua akan baik baik saja..percayalah padaku ne?``kata sang istri.sang suami makin memperat pelukannya. Memejamkan matanya.
``kumohon…jangan tinggalkan aku ne``kata ryu lembut .
``hai hai…ayo tidur..sudah malam `` kata sang istri . sang suami hanya menuruti ,mereka tertidur sambil berpelukan.
`kau tidak akan mengambilnya dariku kan? Kami-sama?` gumam ryu dalam hati.



-++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++-


``TIDAK ADA PEKERJAANNN!!!!`` bentak daiki pada ibunya yang tengah menganggkat jemurannya yang sudah kering,sang ibu yang kaget hanya mengelus elus dadanya.
``dai-chan..kenapa sih ? ibu kuat kok..toh hanya pekerjaan rumah``kata sang ibu. Daiki berkecak pinggang,lalu mengambil alih tumpukan pakain tersebut dan membawanya masuk kedalam..sang ibu hanya terkekeh melihatnya.
``hei…kalian ini dasar``kata ryu yang tiba tiba datang .saifu dan daiki hanya terkekeh .
``ah..lebih baik kita sewa pembantu kalau begini ``kata ryu .saifu tampak berpikir.
``un!aku setuju ..kita sewa 2 pembantu saja…1 untuk menjaga ibu..1 lagi untuk mengurus rumah,bagaimana ayah?``kata daiki. Ryu tampak berfikir.
``hmm..ide bagus,biar nanti ayah telpon agen pembantu ``kata ryu.saifu berkecak pinggang.
``kalian ini..meremehkan aku sekali..memangnnya aku selemah itu? Dasar``kata saifu sambil pura pura marah dan pergi kedapur. Daiki dan ayahnya hanya terkekeh.
``lebih baik waspada kan daiki?``kata ryu.
``un..tentu..hahahaha``jawab daiki .




Hari demi hari lewat,minggu berganti minggu..bulan berganti bulan.usia kandungan saifu kini sudah memasuki pertengahan 9 bulan.sambil mengelus elus perutnya dia duduk di lantai kayu rumahnya sambil memandang kebun belakangnnya sambil menyesap the herbalnya..
`hmm..udaranya sedikit dingin`pikirnya.dia membaringkan tubuhnya di lantai kayu rumahnya itu.mengelus elus perutnya yang membuncit.
`kuharap..semua akan baik baik saja`gumamnya.tak berapa lama dia jatuh tertidur.


``oka-chann``
Eh?
``oka-chan..``
Saifu tampak bingung mencari cari suara tersebut.are? ini dimana?
``okaa-san…``
Suara itu lagi .saifu mencari cari dengan bingung suara itu.entah mengapa. Dia amat penasaran dengan asal suara itu..saat dia mencari dengan kebingungan..tiba tiba sesososk anak perempuan kecil usianya sekitar 2tahuanan tengah berdiri di depannya . anak itu menggunakan baju terudan warna merah ,rambutnya sebahu ,pipinya kemerahan..safu dengan reflek berjongkok mensejajarkan tinggi mereka.anak kecil itu tersenyum lalu dengan riang berkata.
``okaa-chann`` lalu memeluk erat saifu. Saifu yang kaget hanya terdia unutk beberapa saat sampai akhirnya dia membalas pelukan anak kecil itu , dia seperti tidak ingin melepas anak itu . saifu menangis.

``fu…fu ..bangun ``

Eh? Dia melihat anak kecil itu yang kian lama kian memudar..
``eh? Ma matte…`` kata saifu pada anak itu.tapi dia sudah menghilang dan keadaan sekelilingnya pun berubah.
``fu..bangun,kau akan masuk angin jika tidur disini``
``ryu?...``kata saifu bingung. Mimpi?
``eh ? kenapa kau menangis?``Tanya ryu bingung.
``eh? Ah..iie..``kata saifu sambil tersenyum.ryu hanya mengelus rambut istrinya.
``tidurlah dikamar..ayo``kata ryu sambil menggandeng tangan istrinya ke kamar.
`mimpi itu? Kuharap… akan menjadi nyata` kata saifu dalam hati.





``ugh…sa..sakitt`` rintih saifu . sekarang masih pukul 6 pagi,ryu masih tertidur disampingnya sedangkan daiki masih terlelap dikamarnya. Saifu yang kesakitan memegangi perutnya.
`sudah saatnya ya?`pikirnya.
``ryu..akkhh..r ..ryu..``saifu memanggil manggil ryu . ryu yang tertidur langsung tersadar,dengan panic melihat istrinya.
``fu fu…kau kenapa? Sudah saatnya?``Tanya ryu panic ,sekelebat rasa takut menghampirinya…saifu mengangguk.
``matte…``kata ryu panic sambil mencari kunci mobilnya .
Cklek…suara pintu kamar ryu dan saifu dibuka.
``ada apa?`` Tanya  Daiki yang  melihat dengan bingung ,lalu langsung kaget melihat ibunya.
``okaa-san..okaa-san``panggilnya panic. Saifu maik kesakitan sambil memgang perutnya. Daiki sudah mengis sambil mmegang tangan ibunya.
``daiki! Nyalakan mobil…hayaku!``kaya ryu sambil melemparkan kunci mobilnya ke daiki,dengan sigap daiki menangkapnya lalu segera berlari ke garasi mobilnya.
``fu..kumohon…bertahanlah``kta ryu ,air matanya mulai menetes. Saifu hanya mengerang kesakitan. Ryu menggendong istrinya itu dengan hati hati,lalu mebawanya ke mobil. Daiki menyetir dengan panic sedangkan ayahnya dudk di jok belakang sambil menggenggam tangan istrinya erat,sang istri memegang perutnya sambil keakitan.



``istri anda kehilangan banyak darah…bayinya selmat,tapi kondisi sang ibu keritis``kata sang dokter. Ryu jatuh berlutut .dia menangis.
``selamatkan..selamatkan..selamatkan istriku,kumohon dokter``pinta ryu sambil terisak.
``kami akan melakukan yang terbaik morimoto-san ``kata sang dokter lalu meninggalkan ryu sendiri.

Ryu memasuki runag rawat istrinya ,dia mendapatai istrinya tengah menggendong seorang bayi laki laki mungil dengan wajah kelelahan.
``kau..percaya padaku kan ryu?``kata saifu sambil tersenyum , ryu menangis ..saifu tersenyum lalu menyuruh suster menaruh anaknya di box bayi samping kasurnya .lalu suster itu keluar ruangan itu .
``ryu..kemarilah..``kata saifu.ryu yang masih terisak menghampiri istrinya,lalu langsung memeluk erat istrinya.sang istri menepuk nepuk punggung suaminya itu .
``jangan tinggalkan aku ``kata ryu sambil terisak.
``tidak akan ryu..aku baik baik saja..nama anak kita ..siapa?``Tanya saifu sambil tersenyum,ryu menghapus air matanya..menatap anak laki laki mungilnya.
``daiki..namanya..daiki``kata ryu sambil tersenyum.
``nama yang bagus..ne..daiki..ini ayahmu``kata saifu sambil tersenyum.sang bayi hanya dia,belum mengerti sepertinya.


Ryu teringat lagi kejadian 17 tahun yang lalu saat saifu melahirkan.dia semakin takut.
Dia semakin erat menggenggam tangan istrinya. Istrinya pun membalas menggenggam tangan suaminya.
5 menit kemudian mereka sampai di rumah sakit,saifu langsung masuk ke ruang bersalin,daiki dan ryu meunggu dengan tidak sabar. Takut sebenarnya. Ryu berjalan mondar mandir di depan runag bersalin..sedangkan daiki mengigit gigit kukunya,kebiasaannya saat sedang panic atau gelisah . 30 menit lewat…persalinan belum juga selesai. Keluarga yaotome,keluarga yamada.dan keluarga nakajima sudah ada di tempat itu juga,mereka juga khawatir dengan keadaan saifu itu.. keito,yurii,kento,yabu duduk didekat daiki yang hanya diam tak merespon kata kata sahabatnya yang menenagkannya. Para ibu dan dan ayah mereka menenagkan ryu,ryu hanya bisa mengangguk tanpa bicara apapun ,keringat sudah membasahi setiap sudut mukanya. Shidai yaotome baru kembali dari supermarket,dia membeli beberapa minuman untuk semuanya. Sahidai menyodorkan jus dingin kepada daiki ,tapi daiki tak menggubrisnya..yabu mengisyaratkan untuk menympan kembali jus tersebut kedalam kantungnya.
Seorang dokter keluar dan menghampiri ryu ,ryu dan daiki reflek berdiri.
``ah..morimoto-san..bayi anda terlilit tali pusar..saya rasa,harus dilakukan operasi Caesar..apa anda setuju?``Tanya sang dokter.
``lakukan..LAKUKAN!!``bentak ryu panic .
``baiklah``kata sang dokter,beberapa dokter masuk keruang bersalin saiifu.membuat ryu ,daiki dan yang lainnya semakin panic.
Daiki semaikn aktif mengigiti kukunya yang bahkan sampai berdarah,yabu menarik jari jari daiki menjauhi mulutnya.daiki menatap yabu dengan wajah lelah dan takut.
``tenanglah daiki``kata yabu.daiki hanya diam sambil memnunduk.
``oeee………``
Suara khas bayi terdengar 1 jam kemudian.  Semua eksistensi di depan runag bersalin itu langsung reflek berdiri.seorang dokter keluar sambil tersenyum menghampiri ryu .
``selamat..anak anda perempuan..manis sekali``kata sang dokter sambil menjabat tangan ryu . ryu membalas menjabat tangan dokter tersebut.
`` sekarang ibunya sedang tertidur karena lelah..oh iya, istri anda lebih baik jangan terlalu banyak bergerak,,agar jahitan di perutnya tidak terbuka..sekali lagi selamat``kata sang dokter lalu berlalu pergi.
Ryu memluk daiki yang menangis di bahunya.
`kami-sama..arigatou..``gumam ryu.



+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++



``daiki..senang deshou ?``tanya saifu.daiki yang sedari tadi terus memandang bayi perempuan mungil yang ada di gendongan ibunya hanya mengangguk.
``dai-chan mau gendong ?``Tanya sang ibu.
``eh ?? aku dulu dong..kan aku ayahnya``protes ryu.
``apa? Kan ibu menawarkan aku ayah..mengalahlah``kata daiki sambil mengulurkan tangannya .
``apa sih? Sudahlah ayah sebentar saja kok``kata ryu.daiki hanya cemberut.
``hm..baiklah``kata daiki akhirnya. Ryu menggendong anak perempuan kecilnya itu,lalu mencium hidung mungil anaknya. Berbisik di kuping anak perempuan kecilnya itu.
``ayah menyangimu `` lalu mencium pipi anaknya itu,dan menyerahkan anak Kenya itu pada anak laki lakinya yang memandang dengan kagum adiknya itu. Dia menciumi pipi adiknya itu.
``dai-chan..pegang yang benar ne``kata sang ibu membetulkan cara daiki menggendong adiknya tersebut.
``eh..ah ..gomen gomen yume ``kata daiki.
``yume? ``Tanya ryu dan saifu bingung.
``un..kuberi dia nama yume ..karena dia adalah mimpiku.hahah``kata daiki.ryu dan saifu tersenyum.
``baiklah..nama anak itu yume``kata ryu dan saifu.
``dai-chan..aku gendong dong``pinta kento.
``apa? Kau mau apa? ``Tanya daiki. Kento memperagakan mengendong bayi.
``huh !jangan harap!``kata daiki .
``pelit``cibir kento.
``yaaa!!!jagan sentuh ,tanganmu kotor!``bentak daiki saat yabu hendak menyentuh pipi adiknya tersebut .yang lain hanya terkekh melihat kelakukan daiki.
``apasih ? pelit sekali kau ini..aku kan hanya ingin menyentuhnya``kata yabu.
``ooeeee………..``
``eh…lihat,kau mebuatnya kaget``kata yurii .daiki dengan panic berusaha mendiamkan adiknya .
``hei..sudh daiki..berikan yume pada ibu``kata saifu,daiki langsung memberikan adiknya pada ibunya,
``yumee…maaf nii-chan membutmu kaget``kata daiki.saifu hanya tersnyum sambil mendiamkan anak perempuannya.
``mulai sekarang..jaga adikmu ne daiki``kata saifu.daiki mengguk sambil tersenyum.
``pasti ..``kata daiki mantap.
``arigatou ne..fu``kata ryu sambil mencium yume dan saifu bergantian.
Mulai sekarang semua akan menjadi baik di keluarga morimoto deshou …



Morimoto family`s end

Okeee…next yaotome family`s +..+