japan fanfiction

Rabu, 08 Juni 2011

fanfict - saifu gonna be feminine part 6

tittle: saifu gonna be  feminine part 6
author:Ryufui
chara: nakajima saifu ,morimoto ryutaro ,nakajima yuto ,ikuta din ,tegoshi yuya ,inoo kei .and some character xD
genre: romance*i think i just can write this genre xD
rating : -

huwaaa…cerita ini makin lama makin gajeeeeeeeeeeeeeee xD ,gomen minaaaaa….
Ryutaro masuk dengan wajah kesal ke kamarnya  . namun dia  kaget karena  melihat yuto ada dikamarnya dan yamada tampak takut seakan mengatakan.` Tolong aku ryu ,orang ini menakutkan.`
``yuto-san…?``kata Ryutaro tak percaya.
``yoo..!`` . yuto bangkit berdiri menghampiri Ryutaro yang tampak bingung , yuto tersenyum kearah Ryutaro ,lalu merangkul pundak ryutaro ,Ryutaro yang bingung melihat kearah ryosuke yang hanya sanggup menggedikkan bahu .
``aku ingin bicara denganmu ryu…``kata yuto sambil tersenyum .
``eh?``



Yuto, saifu , Ryutaro , dan ryosuke tengah berjalan jalan di Okinawa..mereka melihat lihat kios kios yang menjual makanan dan oleh oleh…ryosuke tampak menikmati..tapi tidak dengan saifu dan Ryutaro . sedari tadi saifu hanya diam tanpa bicara apapun  ,hanya sesekali menoleh saat kakaknya berbicara dengannya , dan dia hanya menjawab sekedarnya . sedari tadi Ryutaro memperhatikan saifu …kalau saja saifu tahu apa yang sebenarnya terjadi semalam , Ryutaro menarik nafas jengah..memutar kembali ingatannya tentang kejadian tadi malam saat dia bertemu dengan perempuan anahe yang tiba tiba menggandengnnya.

Ryutaro berjalan santai di sekitar pesisir pantai, dia ingin membeli sesuatu untuk diberikan kepada saifu.
`apa kubelikan baju ya? Tau aksesoris..tapi dia suka apa ya? Kalau rambutnya sedikit lebih panjang lagi ,mungkin bagus jika kubelikan bando ya…`pikir Ryutaro . Ryutaro sibuk berfikir…sampai tiba tiba seseorang menabraknya dan merangkul sebelah tangannya erat , Ryutaro kaget dan berusaha melepaskan genggaman perempuan itu , namun perempuan itu memeluk sebelah tangannya sangat erat .
``heiii!!!lepaskan!!!akuu!!``bentak Ryutaro . gadis itu menatap Ryutaro.
``masaru..jangan tingalkan aku….!``kata perempuan itu pelan.
``ehhh??? Aku bukan masaru!!lepaskan aku..hei.!!``bentak Ryutaro lagi, perempuan itu tidak bergeming , tetap merangkul lengan ryu dengan erat. Ryutaro bingung , dan berusaha melepaskan tangan perempaun yang tiba tiba merangkul tangnnya.
``masaru!!masaru.!!..jangan tinggalkan aku lagi!``kata perempuan itu. Ryutaro semakin panic.
``hei!!hentikan….!``bentak Ryutaro , Ryutaro menegok ke sekeliling..terbelalak melihat saifu yang juga mentapnya . ryosuke di sampinya tampak bingung.

``saifu,..ano, dia…dia..bukan siapa siapa..gomen …``kata Ryutaro dengan muka bersalah , saifu tersenyum kecut.lalu bangkit berdiri sambil menggandeng ryosuke yang tampak bingung.
``kenapa minta maaf ryu?``Tanya saifu bingung walau sebenarnya dia menahan tangisnya,sambil berjalan menjauhi ryutaro
``saifu..dengar dulu, aku tidak kenal dia..tau tau saja dia memelukku.!``kata Ryutaro sambil mengenggam tangan saifu erat , tapi gadis yang merangkul tangan Ryutaro malah menatap saifu tajam seakan berkata dia-milik-ku!.
``lepas..``kata saifu pelan.
``tidak…kumohon,aku benar benar tidak mengnalnnya..fu.lepaskan aku dasar cewek aneh!!``bentak Ryutaro pada gadis yang sedari tadi merangkul tangannya.
``tidak mau``jawab gadis itu .
``kumohon lepas ryu…``pinta saifu lagi sambil berusaha melepaskan genggaman Ryutaro pada lengannya , tapi Ryutaro malah menggenggamnnya makin erat dan melepaskan pegangan tangan saifu pada tangan ryosuke.
``tidak..!!kau salah paham!!``kata Ryutaro lagi dengan nada tinggi. Saifu mentap Ryutaro .
``kenapa ka bersikap begini??!!sejak awal kita memang tidak punya hubungan apa apa kan selai teman!!?? Lepaskan aku sekarang!!``bentak saifu . Ryutaro terdiam
``gomen..``kata saifu lalu berjalan menjauh sambil menunduk , ryosuke mentap Ryutaro sekilas lalu mengejar saifu . Ryutaro sakit mendengar perkataan saifu. Hanya mampu menatap saifu yang berlari menjauh dengan nanar ..detik berikutnya Ryutaro menarik lengannya yang sedari tadi dirangkul seorang perempuan aneh dengan kasar .
``masaru!!``jerit perempuan itu. Ryutaro memandangnnya marah.
``masaru! Masaru!!! AKU BUKAN MASARU!!!``bentak Ryutaro marah .
``chika!!``panggil seseorang , Ryutaro dan perempuan itu menoleh..beberapa orang datang menghampiri Ryutaro dan perempuan itu , tanpaknya mereka teman perempuan aneh itu .
``sumimasen…maaf dia teman kami``kata salah satu dari mereka , dia meminta maaf pada Ryutaro yang terlihat kesal.
``dia..!!!dia itu sebenarnya kenapa??!!``bentak Ryutaro sambil menunjuk perempuan aneh tadi yang sedang menangis ,disampinya ada 3 temannya yang mengusap usap pundaknnya.
``gomen..dia..pikirannya sedikit terganggu karena ditinggal kekasihnya..``jelas laki laki teman perempuan aneh itu. Ryutaro mengacak rambutnya frustasi.
``kau tau apa yang sudah dia perbuat??!!!dia membuat marah pacarku!!! Pacarku menangis karena dia memelukku!!!``bentak Ryutaro.
``ah..benar benar maaf…, biar aku menemui pacarmu dan menjelaskan semuanya.``kata laki laki itu dengan wajah bersalah . Ryutaro masih tampak kesal , mengeluarkan keitainya.
``berapa nomer handphone mu?``Tanya Ryutaro dengan nada kesal yang ditahan. Laki laki tadi langsung menyebutkan nomer handphonennya.
``nanti kutelpon ..dan nanti kau harus menjelaskan pada saifu tentang siapa gadis aneh itu``kata Ryutaro lalu berbalik pergi.
``hai…hontou ni gomenasai``kata laki laki tadi .
Sepanjang perjalan kembali kepenginapan Ryutaro mendengus kesal .
``sial``umpat Ryutaro dalam hati , dia menoleh…kesebuah toko pernak pernik , melihat sepasang cincin mainan . tertarik . Ryutaro masuk kedalam sebuah toko pernak pernik itu , kebanykan pengunjung toko pernak pernik bernuansa pink lembut itu tentu saja wanita , Ryutaro sedikit canggung karena banya pengunjung wanita yang melihatnya sambil berbisik bisik ,Ryutaro mempercepat langkahnya , mengambil sepsang cincin mainan dari besi. Lalu mengambilnnya dan segera membayar ke kasir. Ryutaro memasukkan kotak berisi sepasang cincin itu kekantong celananya , entah kenapa dia sangat tertarik dengan cincin itu..dan memutuskan untuk membelinya.
Masih dengan wajah kesal Ryutaro menggeser pintu kamarnya dan mendapati yuto dan yamada ada didalam kamar tersebut.
``yuto-san…?``kata Ryutaro tidak percaya.
``yoo….!``. yuto bangkit berdiri menghampiri Ryutaro yang tampak bingung , yuto tersenyum kearah Ryutaro ,lalu merangkul pundak ryutaro ,Ryutaro yang bingung melihat kearah ryosuke yang hanya sanggup menggedikkan bahu .
``aku ingin bicara denganmu ryu…``kata yuto sambil tersenyum .
``eh?``
``ini..tentang saifu…``kata yuto dengan muka serius, Ryutaro balas menatap yuto serius, mengangguk . yamada yang sadar pembicraan ini hanya untuk mereka berdua memutuskan untuk keluar dari kamar , sebelum keluar dia menepuk pundak ryu dan tersenyum pada yuto.
``bicara sambil duduk saja ne…``kata yuto lalu duduk di lanatai , Ryutaro duduk tepat dihadapan yuto.
``baiklah..langsung saja..``kata yuto.
``kau suka adikku?``Tanya yuto . Ryutaro mengangguk .
``sejak kapan kau menyukainnya?apa yang kau sukai darinya? Apa kau bisa menjaganya?``Tanya yuto dengan sederetan pertanyaan , Ryutaro menarik nafas lalu menjawab.
``aku menyukainya..sudah sejak pertama kali aku  melihatnya saat dia sedang berlatih kendo saat pulang sekolah…sudah sekitar 10 bulan mungkin…``jelas Ryutaro .
``hee???10 bulan??berarti sejak awal ajaran baru ??``kata yuto kaget , Ryutaro tersenyum.
``iya..waktu itu..aku hanya sedang iseng dan berjalan mengelilingi sekolah..lalu aku melihat dia . waktu itu dia belum jadi ketua klub kendo..tapi…``
``ya?``
``auranya saat dia berlatih sangat kuat…aku menyukai semangatnya..dan rona merah wajahnya saat dia malu, juga senyumnnya…``kata Ryutaro dengan muka yang sedikit memerah . yuto tersenyum.
``dan..kurasa aku bisa menjaganya.``kata Ryutaro lagi. Yuto tersenyum senang.
``arigatou…aku percaya padamu , kuizinkan kau dekat dengan saifu dan menjaganya.`` kata yuto sambil menepuk pundak Ryutaro ,seolah dia adalah ayah yang sedang menyeleksi calon menantunya.
``arigatou…``kata Ryutaro.
``1 lagi..siapa gadis yang merangkul tanganmu sehingga membuat saifu-chan menangis?``Tanya yuto , Ryutaro tampak kaget.
``dia..dia menangis??``Tanya Ryutaro tidak percaya. Yuto mengangguk.
``argg…..sial!!!``bentak Ryutaro kesal.
``sudah..sekarang jelaskan siapa sebenarnya gadis itu padaku..``kata yuto, Ryutaro menahan kesalnya lalu menceritakan siapa sebenarnya gadis itu .
``HAH??``
``yah..begitulah…``kata Ryutaro dengan wajah malas. Yuto terbahak .
``ah..sial..kukira kau berani sekali membuat mengis adikku karena wanita lain ,ternyata hanya orang yang pikiranya terganggu dan mengira kau adalah pacarnya..hahaha…``kata yuto lagi sambil tertawa tawa.
``sudah cukup yuto-san…!!ini benar benar tidak lucu sama sekali..``kata Ryutaro .
``yah…yah..berusahalah..aku akan membantumu kok,tenag saja..``kata yuto sambil menepuk nepuk kepala Ryutaro.
Ryutaro tersenyum simpul.
``arigatou..yuto-san…``



Ryutaro menarik nafas panjang …mendesah ,masuih mentap saifu yang masih saja enggan berbicara padanya.bahkan melihatnnya juga tidak. Yuto menoleh kearah Ryutaro lalu tersenyum.
``biar kulakukan sesuatu…``kata yuto berbisik ke kuping Ryutaro ,lalu berjalan menyusul saifu dan berbicara pada saifu . saifu Nampak mengangkat telpon dari seseorang .
``siapa?``Tanya yuto . saifu menatap yuto sembari tersenyum
``oka-san…``jawab saifu , yuto tampak kaget.
``eh? Hontou ni?``Tanya yuto , saifu hanya mengangguk lalu berbica dengan ibunya ditelpon , ibu saifu dan yuto sangat sibuk mengurusi perusahaannya ,maka saat ibunya menelpon saifu merasa sangat senang...dibelakangnnya Ryutaro dan ryosuke tampak tidak ingin ikut campur urusan keluarga mereka hanya diam dan mengikuti saifu dan yuto dari belakang.
``hai okaa-san..un, baik kok..kakak juga baik..hm? apa??!!`` . yuto melirik saifu yang tengah menjawab telpon mentap saif bingung karena tiba tiba saifu menjawab telpon dengan nada kaget.
``dousta fu ?``Tanya yuto , saifu tidak menjawab.
``ibu..kenapa tiba tiba?ibu!!..hei..chotto!``kata saifu , namun tampaknnya ibunya sudah menutup telponnya. Saifu mengigit bibir bawahnya sambil mentap keitainya ,mendengus dan memasukkan keitainya dalam kantung celananya.
``fu? Ibu bicara apa?``Tanya yuto , saifu ragu untuk menjawab mentap Ryutaro yang sedari tadi mentapnya lalu menatap yuto.
``dirumah saja ya..nii-chan..``kata saifu pelan. Yuto mencoba mengerti, mengangguk.
``baiklah..``


Hari ketiga di Okinawa…nanti sore mereka semua akan pulang . din sejak kejadian di pantai dengan tegoshi hanya diam saja ..begitu juga dengan teggoshi sensei , semuanya menyadari hal itu..namun lebih memilih diam.
Di kereta saifu duduk bersama yuto, din dan ryosuke. Ryutaro , inoo, yuya dan tegoshi duduk tak jauh dari bangku mereka. Saifu hanya menunduk sambil mengepalkan tangannya, yuto menatap adiknnya lalu menggenggam tangan saifu . din hanya diam saja , hanya sesekali tersenyum , ryosuke tertidur karena kelelahan .
Beberapa jam kemudian mereka sampai di Tokyo , sudah larut malam….saifu dan yuto langsung pulang , saifu sudah setengah tertidur…yuto juga sudah lelah..yuto menyetop sebuah taxi didepan stasiun lalu memasukkan tas saifu dan dirinya kedalam bagasi mobil taxi. Ryutaro mentap saifu , saifu baru saja akan masuk kedalam taxi kalau saja Ryutaro tidak menarik tangannya , saifu tampak bingung.
``nande?``Tanya saifu. Tanpa izin Ryutaro mengecup bibir saifu sekilas, saifu tampak kaget begitu juga yuto yang melihat hal tersebut dari dalam taxi. Tanpa bicara apa apa Ryutaro berbalik pergi .
Saifu menunduk,lalu masuk kedalam taxi…yuto tersenyum melihat saifu .
Saifu hanya diam dan menaruh kepalanya I paha kakaknya yang mengelus elus kepalanya.

Tak sampai 1 jam , taxi sudah sampai didepan pintu rumah keluarga nakajima. Yuto segera membayar sedangkan saifu mengambil tasnya dan tas kakaknya dari dalam bagasi taxi. Saifu dan yuto masuk kedalam rumah, mendapati sepasang sepatu wanita sudah ada di depan pintu. Yuto dan saifu beradu pandang, tampak bingung.
``okaerii….`` sapa seorang wanita paruh baya sambil tersenyum yang datang dari dalam rumah keluarga nakajima.
``oka-san??``kata saifu dan yuto tak percaya.
``hai…okaeri…``kata ibu saifu sambil tersenyum ramah.



``ibu..kenapa tiba tiba??``kata yuto.
``tidak tiba tiba..ibu sudah beritahu saifu, apa kau tidak sampaikan pada kakak mu fu?``Tanya ibusaifu pada saifu yang sedari tadi hanya diam sambil menunduk dan mengepalkan tangannya. Yuto mnatap saifu sekilas , dia tahu..pasti saifu sangat tidak setuju dengan keputusan ibunya yang ingin membawanya dan saifu tinggal di Hawaii.
``ibu!!jangan egois…pikirkan perasaan kami juga``kata yuto lagi dengan nada kesal.
``karena ibu memikirkan kalian makanya ibu memutuskan membawa kalian juga ke Hawaii , lagipula..ibu bilng kan nanti setelah kenaikan ..maka saifu akan melanjutkan kelas 3 nya di Hawaii…``kata ibu saifu sambil meminum tehnya.
``tidak tidak..aku tidak setuju.!``kata yuto sambil bangkit berdiri, berkecak pinggang.
``fu..katakan sesuatu dong!``kata yuto kesal, saifu hanya diam.
``aku…ingin , bersama ibu…``kata saifu pelan . yuto tampak kaget.
``apa fu??lalu bagaimana dengan Ryutaro…???``Tanya yuto sambil memegang pundak saifu.
``Ryutaro?``Tanya ibu saiifu bingung.
``kami…tidak ada hubungan apa apa…``lirih saifu pelan…, amat pelan..sambil menunduk , berusaha..agar kata kata yang terucap dari mulutnya..tidak menjadi pisau yang nantinya akan menyakitinya.






tsuzuku

hwaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa......ampun ini cerita..saya rasa sedikit lagi akan saya tamatnkan..mungkin chap berikutnya akan tamat ya :3

Tidak ada komentar:

Posting Komentar